Mereka pun langsung berteleportasi ke Istana sesuai perintah Edward tadi. Sesampainya mereka di istana, mereka langsung disambut oleh Kepala pelayan yang ada disana.
°°🍀°°
"salam para Pangeran dan Putri, perkenalkan saya Maya dan saya adalah Kepala pelayan yang ditugaskan Yang Mulia Raja untuk menyambut kalian" ucap Maya sambil menunduk hormat
"mari saya antar" ucap Maya memimpin jalan masuk ke istana
Selama diperjalanan dari mereka bertujuh, Adam yang paling tak nyaman karna ada Felix di punggungnya.
"guys, kalian gak ada niatan gantian gendong in Felix gitu?" tanya Adam
"Udah deket juga elah tahan bentar lah lagian kalian terlihat cocok kok" ucap Christy sambil mencoba menahan tawanya dengan tangannya
Adam yang mendengar hal itu hanya bisa mendengus kesal.
Mereka pun terus mengikuti Maya untuk tempat mereka istirahat. Setelah beberapa menit, mereka pun sampai.
"mari Pangeran dan Putri sekalian, ini adalah tempat kalian beristirahat selama kalian disini. Yang sebelah kanan adalah tempat para Putri dan sebelah kiri sini adalah tempat para Pangeran. Jika kalian membutuhkan sesuatu kalian hanya perlu menarik tali yang ada di masing-masing kamar. Kalau begitu saya undur diri dahulu" ucap Maya menundukan kepala dan meninggalkan mereka bertujuh
"itu si Felix di letakin aja di kasur, Dam" ucap Carol yang masih di depan pintu dan hanya dibalas anggukan oleh Adam
"yaudah kalian istirahat aja, ini Felix masih mau di obatin dokter dulu jadi kalian masuk aja ke kamar" ucap Carlos
"yaudah" ucap Cilia dan mereka betiga pun masuk ke kamar khusus perempuan dan diikuti oleh para lelaki yang masuk kekamar khusus laki-laki dan memanggil dokter.
.
.
.
Sudah sekitaran 5 hari setelah perang melawan Morfort. Mayat Morfort telah di bakar agar tidak ada yang dapat memanfaatkan mayatnya. Sudah 5 hari pula Chloe belum sadarkan diri sedangkan Felix sudah sadar 2 hari yang lalu. Raja Edward dan Ratu Autumn sangat khawatir begitu juga dengan teman-teman Chloe. Mereka selalu mengunjungi Chloe dalam kamarnya berharap bahwa Chloe membuka matanya karna semakain hari tubuh Chloe semakin dingin dan itu membuat mereka was-was dan sangat takut.
Langit sudah mulai gelap tanda malam akan tiba dan mulai terdengar gemuru di langit tanda-tanda bahwa sebentar lagi akan ada hujan badai dikerajaan. Untungnya perang mereka tidak menyebabkan kerugian pada masyarakat sehingga mereka bisa berlindung dari badai.
Terlihat dikamar Chloe seseorang masuk dan duduk disamping Chloe sambil memegang tangannya.
"Chloe, lu belum ada niatan buka mata gitu? kita semua disini nungguin lu. please Chloe, please jangan tinggalin gue lagi" ucap seseorang itu sambil menggenggam tangan Chloe erat sambil menahan tangisannya
"Felix? lo ngapain malam-malam gini disini?" tanya Cilia yang kebetulan melihat kamar Chloe terbuka
"oh gak, cuman mau liat keadaan Chloe aja" ucap seseorang itu yang ternyata Felix
"ohh, yaudah kalo ada apa-apa tolong telepati gue dulu ya sebelum narik talinya ya" ucap Cilia dan hanya dianggukin Felix
Cilia pun meninggalkan kamar Chloe untuk pergi kekamar mereka tinggal sementara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Athena Academy: The Lost Princess Of Crystallion
FantasyChloe Crystallion adalah gadis yg sangat cantik tapi memiliki sifat yg dingin, judes, sadis(terkadang), suka ketenangan , dan dia menyimpan satu rahasia yg besar untuknya. Yaitu dia memiliki kekuatan yg jika dipikir dgn logika pasti mustahil dan it...