Part 2

434 51 13
                                    

Sinar mentari telah datang menyapa dan sekarang Injun atau mungkin akan sering kita sebut Xiao ren mulai sekarang? Tengah berada diatas pohon mangga sambil memakan buah apel!

Dong hyuck yang berada dibawah sana ketakutan setengah mati melihat ulah istrinya itu.

“Hey-! Istriku mengapa kau b-bisa ada diatas sana? Turunlah! Memangnya kau ingin mati untuk kedua kalinya!????”

Xiao ren melirik malas Dong hyuck, “Ayolah, hyuck aku sedang stress dan ini adalah kebiasaanku.” Ucapnya seraya menggigit buah apelnya lagi. Krauk kraus.

Dong hyuck memijit pelipisnya pelan, tak habis pikir dengan tingkah istrinya. “Bukankah kita sudah membicarakannya? Jadi, hal yang mana yang membuatmu stress sayangku?”

Kepala Renjun tertunduk sedih,“Tentu, itu adalah aku. Aku sudah meninggal didunia asalku tapi diberi kesempatan hidup didunia lain. Memikirkannya sungguh membuatku stress. Kok bisa ya ada takdir se-ajaib ini? Benar-benar seperti dunia paralel atau ini adalah dimensi yang berbeda. Sungguh menakjubkan, iya kan, suamiku.”

Sedangkan yang diajak bicara memiringkan kepalanya bingung. “Apa? Paralel? Perbedaan dimensi? Semua itu apa?” tanya Dong hyuck.

Renjun menepuk jidatnya sendiri, bisa-bisanya dia lupa kalau suaminya ini adalah orang kuno pada zaman dahulu. Membuatnya harus menjelaskan semuanya panjang dan lebar. Renjun turun dengan melompat dari atas pohon dan disambut tangkapan sempurna oleh Dong hyuck.“Yak-! Kau bisa terluka kalau sampai salah pendaratan, istriku!” komentar Dong hyuck khawatir.

Tapi Renjun menghadapinya dengan santai sambil menggigit buah apelnya.“Lalu? Bukankah ada kau yang akan menangkapku dengan romantis seperti tadi suamiku.” Ucapnya seraya mengedipkan matanya, menggoda.

“Dasar masih sempat-sempatnya kau menggoda suamimu ini. Aku merasa kalah tau.”

“Sudah-sudah kita lupakan pembahasan ini bukankah kau sangat penasaran dengan yang aku ucapkan tadi suamiku? Tapi sebelum itu mari kita duduk dulu disitu agar lebih enak aku menjelaskannya.”

“Baiklah.”

“Ekhem,” Renjun berdehem sejenak lalu menatap manik mata suaminya yang menatapnya penasaran.“Jadi, dunia paralel itu adalah dunia yang hidup berdampingan dengan dunia kita. Tapi dengan alur yang berbeda misalkan jika didunia ini kita memilih pilihan B maka didunia paralel kita akan memilih yang pilihan A begitu pula sebaliknya. Atau mudahnya didunia kita memilih untuk bunuh diri maka didunia paralel kita akan memilih untuk tidak bunuh diri. Sedangkan untuk dimensi aku sedikit bingung sih, gampangnya saja dimensi itu ada dimensi 0, dimensi 1, dimensi 2 dan dimensi 3 nah di dimensi yang ketiga ini lah kita hidup. Oh, iya ada juga dimensi ke 4 atau biasanya orang-orang suka menyebutnya dunia paralel. Atau mungkin ada juga banyak dimensi lainnya yang belum diketahui seperti dimensi yang tengah ku tempati sekarang. Sejujurnya teori-teori ini sungguh rumit nan membingungkan tapi sangat seru untuk dipelajari. Sungguh, menakjubkan!” ucap Renjun dengan penuh binar semangat dipelupuk matanya.

Dong hyuck mengangguk-anggukkan kepalanya, mencoba memahami walaupun dia sedikit bingung mencernanya.“Luar biasa. Aku sebenarnya tak terlalu mengerti tapi kurasa ini benar-benar sangat menyenangkan! Ayo jelaskan lagi, aku ingin mempelajarinya juga istriku!”

Disambut dengan anggukkan senang oleh Renjun,“Tentu saja, nah-” penjelasan Renjun terpotong karena ulah seseorang yang tiba-tiba saja mengagetkan dia dan suaminya, Dong hyuck.

“KKA-KKUNG! Wah! Kakak Xiao.. Begitu sadar dari tidur panjangmu sepertinya ada yang berubah ya? Andaikan saja daridulu kau begini pasti kakak ipar tidak akan bersedih lagi hehe-AUWHHHH!? KAKAK IPAR SAKIT!!!!” teriak gadis itu karena telinganya dijewer oleh Dong hyuck sedangkan Renjun hanya melongo menatapnya, buah apelnya bahkan sampai terjatuh.

“Dasar adik ipar tidak sopan! Begini caramu mengunjungi kakakmu, hah? Istriku masih belum pulih tahu kalau sampai jantungan bagaimana dasar anak kecil.” Dong hyuck melepaskan jewerannya. “Huh.. Awas ya akan kuadukan kau pada kekasihku.. Huwee kakak Xiao lihat apa yang telah suamimu lakukan padaku! Ini pelanggaran tak dapat diterima harus dihukum!” adu gadis manis itu pada Renjun.

Sedangkan Renjun masih sama menunjukkan mimik mukanya yang tadi,“Adik? Aku kakakmu? Memangnya aku punya adik? Kau siapa?” ucapnya.

Sedangkan mata gadis itu membulat kaget lalu menatap kakak iparnya yang tengah menertawainya dalam diam.

“Tunggu? Apa? YAK-! Jelaskan padaku kakak ipar!” tuntutnya.

“Baiklah-baiklah, nah istriku.. Gadis tiang kecil yang nakal ini adalah adik kandungmu, namanya adalah Zhou Yi Seong atau sering disebut dengan Jisung oleh keluargamu, istriku.” Ucapnya sambil menahan tawanya yang hendak keluar melihat ekspresi kaget dan melas dari adik ipar kecilnya itu.


Park Jisung as Zhou Yi Seong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jisung as Zhou Yi Seong

Zhou Yi Seong atau sering disebut Jisung oleh keluarganya merupakan adik bungsu Zhou/Yi Xiao Ren dari dua bersaudara. Gadis tiang yang agak tomboy dan tentunya sudah memiliki seorang kekasih yang sangat tampan, hm.. kira-kira siapa ya??

Clue: Have a good voice, royal and rich. Dan sangat multitalenta sekali kekasih Yi Seong ini.

Cluenya gampang banget ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. Wife || HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang