Pagi ini di kediaman keluarga kanandra sedang ricuh karena si bungsu sulit untuk dibangunkan.
Ara ayo bangun sayang,ara kan ada kelas hari ini,nanti di tinggal abang lo ucap sang daddy sambil membangunkan ara.
Daddy gendong ara ke kamar mandi,sambil mengarahkan ke dua tangan nya ke sang daddy.
udah gede kok minta gendong,malu sama kucing meong meong meong ucap jayden meledek sang adik.
"hiks abang jahat ara ga mau sama abang,daddy pukul abang ya nanti"-ara
"iya nanti daddy pukul abang ya sampai bunyi dugg okey jangan nangis cantik ayo mandi nanti telat lo"- daddyara sudah mandi dan wangi sudah siap di sakiti ayankkk.
sudah siap berangkat kuliah maksutnyaa.
"Mommyyy im closinggg" ucap ara teriak sambil lari turun tangga
"jangan lari lari adek nanti jatuh"-mommy
jayden hanya terdiam membisu,dia binggung kenapa adiknya sangat hiperaktip."selamat pagi mommy" ucap ara sambil mencium mommy nya.
"pagi juga ara sayang,emm wangi sekali ara" ucap mommy dengan menciumi pipi ara."iya wangi dong mommy daddy semprot crutcurtcrut parpum banyak banyak" -ara
"kalian sampai kapan bicara terus jay udah laper ini"-jayden
"mari makan dulu,sini ara daddy suapin"-daddysetelah makan ara dan jayden pamit untuk pergi ke kampus, ara dan jayden satu kampus dan mengambil jurusan yang sama. mereka mengambil manajemen karena daddy mereka memiliki banyak perusahaan yang nantinya akan di serahkan ke ara dan jay.
sampai di kampus.
sampai di kampus ara sudah di tunggu para bestod nya di parkiran.
"selamat pagi unnie unnie ara yang cantik seperti kak ros".
"heh ngadi ngadi ni bocah"-nita
"pagi juga adek kesayangan yuraa"-yura sambil memeluk ara
"sudah ayo masuk"-ucap diana sambil mengandeng tangan araara sudah di dalam kelas dan sedang belajar dengan bersungguh sungguh.
meskipun ara belajar sambil tidur pun dia pasti bisa menjawab pertanyaan dosen yg diluar nalar.
skip pulang,karena hanya ada 1 matkul.
"huaa ara laper unnie ayo ke kantin"-ara
"ayo bayikk"-ucap diana
lalu mereka ber 4 pergi ke kantinsesampai nya di kantin dia melihat ada jayden,ara langsung lari menuju meja jayden.
"abanggg"-teriak ara
jayden yang mendengar adik nya teriak pun kaget.
"astaga ara jangan lari lari nanti kalo ara jatuh gimana"-ucap jayden sambil memeluk adek nya.
"maaf abang,abisnya ara kangen sama abang"-ucap ara sambil memeluk erat jaydenbestie bestie ara yang melihat itupun iri melihat kedekatan kedua nya karena mereka semua anak tungal,mangkaknya mereka sangat menyayangi ara seperti adek mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARALINE(End)
Teen Fictionhanya kehidupan sehari hari araline. pict by pinterest Maaf jika banyak typo bertebaran..