24

1.1K 59 4
                                        

Happy reading gusy

Vote + Comments

Enjoy gusy

⚠️ : WARNING TYPO BERTEBARAN

⚠️  : MENGANDUNG BEBERAPA KATA - KATA KASAR

========

Alur sebelumnya

Mereka pun beranjak dari taman itu dan kembali ke mansion mereka.

Chenjun telah sampai di mansion nya dan untung saja sang abang tidak bangun jadi ia tak perlu menjelaskan kalau ia tadi keluar malam malam dan baru saja pulang.

Chenjun kemudian berjalan menuju kamarnya, ia bergegas Menganti pakaian nya dengan pakaian tidur tak lupa juga memberikan badannya sebelum itu.

Setelah nya Chenjun pun melangkah menuju kasur King'size nya merebahkan tubuhnya yang telah lelah.

" Selamat malam dunia, gue cape banget......" Ujar Chenjun sebelum ia terlelap dalam tidurnya.

_____________________

Sedangkan disisi lain terlihat seorang pemuda tampan dengan rahang yang tegas dan menawan seperti gelisah dalam tidurnya tak berselang lama sang pemuda membuka matanya.

==========

" Euhgg "

Terdengar suara lenguhan dari sang pemuda tersebut setelah ia membuka matanya, sang pemuda memenggan kepalanya yang terasa pening. kemudian tak lama kemudian ia menatap sekelilingnya dengan kening berkerut bingung.

" Njir dimana nih gue " Ujarnya bingung setelah melihat sekelilingnya.

Sang pemuda itu pun beranjak dari kasur  king size nya, ia berjalan menuju meja belajar yang berada tak jauh dari Kasurnya tersebut.

Diatas meja belajarnya ia melihat sebuah handphone dan kemudian ia mengambil handphone itu kemudian menyalakan handphone itu.

" Siapa nih? Nih bukan wajah gue, terus nih juga kamar bukan kamar gue, apa yang sebenarnya terjadi sih njir " bingung sang pemuda tersebut yang tak bisa mencerna apa yang telah terjadi pada dirinya sambil memijit pelan kepalanya yang berdenyut karena berfikir keras.

Sang pemuda tersebut kemudian terdiam mengingat sebuah mimpi yang ia alami sebelum ia membuka matanya di tempat asing yang sekarang yang ia tempati ini.

FLASHBACK ON

Disebut ruangan serba putih dan abu - abu terdapat sepasang manusia yang berbeda jenis dilanda keheningan, sang gadis yang setia menutup mata dengan bantuan alat medis sedangkan sang pemuda tampan dengan setia duduk didekat sang gadis dengan menatap sang gadis dengan manik mata yang memancarkan kerinduan dan kesedihan.

" Kamu kapan mau buka mata sih hm? " Ujar sih pemuda tampan tersebut sambil menggenggam tangan sang gadis dengan lembut.

" Kamu ga kangen apa sama aku, aku juga cinta sama kamu, kenapa pas aku tahu kamu cinta aku balik kamu malah tidur sih " Ujarnya sambil menahan tangisnya yang siap meluncur saat mengingat ucapan terakhir sang gadisnya sebelum menutup mata untuk tidur lamanya itu dan entah kapan sang gadisnya itu terbangun dari tidurnya.

Tak lama Sang pemuda memecahkan tangisnya saat tak ada satupun tanggapan dari sang gadis yang ia cintai, gadisnya itu tetap saja tak membuka matanya membuat sang pemuda tampan tersebut bertambah sakit.

Cold Girl Transmigrasi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang