Semula aku tidak mengerti mengapa ini bisa terjadi, aku yang datang untuk menjalankan tugasku sebagai seorang pelintas tidak seharusnya berurusan dengan sosok seorang pria yang merupakan pangeran dalam cerita dalam buku Cinderella~
Aku bukan hanya s...
"Maafkan Aku Maria, soalnya tidak ada orang yang bisa mampu membantuku saat ini selain kamu,"Utarnya sedih.
Seorang gadis berambut abu-abu short pendek nampak terlihat mengkerut dengan muka imutnya, memohon berkali-kali pada sosok seorang gadis berambut panjang pirang bermata biru-binar di sampingnya.
Saat ini mereka sedang berada di koridor di kastil bernama 'Garfen' sebuah kastil yang berada di alam tengah-tengah galaxy yang merusak merupakan alam sihir dunia buatan yang sudah ada sejak milyaran tahun yang lalu.
Kastil Grafen berlokasi di dunia Santa, tempat para penyihir pelintas waktu berada, sebenarnya tempat ini bukan hanya digunakan untuk hidup para penyihir, melainkan juga menjadi pusat informasi terbesar di dunia Multivers, mereka belajar selama bertahun-tahun untuk mengembangkan peradaban serta kemampuan dalam ilmu pengetahuan, hampir 80 persen adalah penyihir dan 20 sisanya adalah mahluk lain, entah dari kaum manusia, beast, dan semacam goblin)
Tidak hanya itu saja selain meloloskan penyihir-penyihir luar biasa royal sekaligus bekerja di Grafen yang dikhususkan untuk menaruh barang-barang bersejarah bahkan bahan terlarang untuk sihir.
Beberapa tipe penyihir dan kaum lain selain membangun teritorial dan juga undang-undang mereka, mereka juga menggunakan Hukum di wilayah ini.
"......"
Dan di sinilah aku Maria penyihir berusia 27 tahun, yang bekerja sebagai Pelintas, dan wanita cantik yang berambut pendek dan terus saja menggerutu dan memelas padaku adalah sahabatku yang bernama Lisa letto, salah satu penyihir berbakat yang saat ini bekerja di biro penjaga artefak terlarang sebagai pemantau.
"Untuk masuk sebuah cerita, kamu bisa sajakan meminta seseorang dari biro-penjaga artefak untuk memasuki dunia buku Cinderella, kenapa harus aku yang disuruh?,"Ucapku menghelah nafas. "Aku baru saja kembali dari abad pertengahan untuk mengambil perisai ditanam Benih kebencian didunia Olimpus,"
Ucapku dengan sewot sejak berapa hari yang lalu, ketua penyihir meminta aku untuk melakukan banyak pekerjaan mengingat, sekitar beberapa bulan yang lalu terjadi pembantaian besar-besaran terhadap penyihir yang ada di luar zona dunia ini, beberapa penyihir besar ditugaskan untuk ke sana menanggulangi masalah dan aku mendengarnya saat aku sedang berada di zona waktu lain, untuk mengambil perisai dari pangeran Zeus karena ditumbuhi oleh sihir benih kebencian.
"Aku tahu, tapi saat ini beberapa penyihir lain sulit untuk dimintai tolong, sisanya masih berada di dunia buku untuk melakukan riset kepada beberapa catatan artefak lama jadi tidak ada seorangpun yang bisa aku percaya selain kau,"
Lisa mengeluh dan Memelas sambil memelukku, dengan mukanya yang kekanak-kanakan, kelakuan anak itu memang tidak pernah berubah sejak kami masih kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia selalu meminta bantuanku saat dia benar-benar kesulitan, meskipun begitu aku menyukai Lisa dengan sikapnya yang selalu meminta namun bisa menjadi seorang rekan yang baik dalam bekerja, tidak disangka sahabat masa kecilku yang dari kecil selalu cengeng ternyata bisa bersamaku sampai kami dewasa dan seringkali menjadi partner kerja.
