Diary Orange ( Tamat )

Hujan Deras

Dear ,, diary

Jika kuingat hari kemarin rasanya dunia seperti berpihak padaku,,,

Rasanya seperti aku ingin berhenti dihari kemarin saja, tanpa ada hari ini dan seterusnya,,

Karna hari ini,,,

Jujur aku tidak kuat menulis diary hari ini, tapi adahal yang harus tetap ku tulis hari ini,,

Hari ini rasanya berbeda dengan kemarin yang seperti martabak spesial,,

Tapi hari ini rasanya campur aduk,,,

Hari ini jaehyuk pacarku ulang tahun, aku membeli hadiah dengan segenap rasa cintaku padanya,,,

Tapi anehnya, hari ini dia sulit sekali dihubungi,, aku berusaha untuk chat bahkan menelpon nya tapi tak ada balasan satupun darinya,,

Kupikir karna mungkin hari ini, hari spesial baginya, dia ingin menutup diri supaya aku memberikan kejutan untuknya,,

Untungnya hari ini kelasku hanya sebentar jadi, setelah kuliah aku langsung menuju ke kossan jaehyuk untuk memberikan kejutan untuknya,,,

Sesampainya disana kulihat kossannya kosong, tak ada orang disana, aku tanya kepada penghuni kossan sebelahnya kemana jaehyuk pergi, katanya dari semalam dia pergi tapi belum pulang - pulang sampai saat ini,,

Karna aku orangnya siap menunggu, aku menunggunya sampai sore, untuk memberikan pacarku kejutan supaya dia senang,,,

Sudah sekian lama aku menunggu,,,

Kalian tau apa yang aku dapat? Jaehyuk datang bersama seorang perempuan begitu mesranya bahkan sambil merangkul pinggang perempuan itu,,,

Kalian tau perempuan itu siapa? Aku yakin dugaan kalian benar,, ya betul dia sahabatku sendiri!!

Aku yang tak tahu harus bagaimana hanya diam terpaku melihat mereka datang dengan wajah senyum bahagia diwajahnya,,,

Tentunya mereka terkejut melihat ku disana, dengan hadiah di genggaman ku dan 1 buah kue ulang tahun untuk jaehyuk,,,

Seketika telinga seperti berdengung sangat kencang, entah apa yang dibicarakan oleh jaehyuk dan sahabatku, aku tak bisa mendengarnya,,,

Tanpa basa basi, aku menjatuhkan hadiahku dihadapan mereka berdua dan menginjaknya dengan satu hentakan keras, dan langsung pergi meninggalkan mereka yang sudah bahagia disana,,,

Tanpa sadar aku lari sejauh mungkin, dengan air mataku yang seketika keluar tanpa diminta,,
hatiku perih seakan luka padahal aku tak jatuh,,,
Telinga ku berdengung sangat keras seakan gendang telinga ku akan pecah saat itu,,

Aku berlari,,, hingga akhirnya aku lelah dan berjalan dengan tatapan kosong,,,

Tanpa sadar entah mengapa aku tiba didanau itu, tapi begitu sepi karna hari ini sangat gelap, bahkan air hujan turun tanpa diminta,,,

Entah mengapa aku mencarinya ,, ya pria senja itu,, mengapa aku tiba2 ingin bertemu dengannya,,

Tapi aku yakin dia takkan ada hari ini, karna hari ini begitu gelap bahkan air hujan pun turun semakin lama semakin membesar,,,

Aku yang tidak peduli dengan hujan, hanya bisa menangis ditempat duduk itu ,, tanpa sadar aku menangis sekencang-kencangnya, dengan iringan hujan yang sangat deras, memeluk tubuhku sendiri berharap tangisanku akan berhenti,,,

Ketika aku sedang menundukkan wajahku tanpa melihat sekitar,,, tiba - tiba hujan berhenti membasahi tubuhku,,,
Ketika ku melihat sekitar hujan masih ada , tapi mengapa aku merasa hujan tak membasahi tubuhku??

Aku langsung mengangkat kepalaku dan melihat keatas untuk melihat apa yang membuat ku tidak kehujanan,, ternyata ada payung yang menghalangi hujan untuk jatuh dikepalaku,,,

Kalian tau siapa yang memberiku payung??

Ya betul pria senja itu,, entah rasanya aku campur aduk, senang, sedih dan bingung, mengapa dia ada disini? Hari ini kan hujan?,,

Aku yang sudah terlalu lama menangis dibawah air hujan yang deras, seketika mataku kabur setelah mendengar
" jangan menangis disini kau bisa sakit"
Itulah yang kudengar sebelum aku kehilangan kesadaran ku,,,

Ketika terbangun, aku sudah ada dirumah sakit, aku tanya kepada semua dokter dan suster kemana pria yang membawaku, mereka semua menjawab tidak tahu,,,

Seakan jejaknya menghilang begitu saja,,,

*
*
*

- TBC
- P : IVG