11

186 30 0
                                    

Enjoy this story

Rose kini berada sendirian di kelas. Kok bisa? Yang lain udah pulang dan dia harus nyelesein ulangan harian mendadaknya yang tertinggal akibat dia sakit dan di rawat di rumah sakit itu

"Aduh seketika nyesel gue nyuruh Winwin balik duluan" ucap Rose sembari mengacak acak rambutnya prustasi

Rose berkutat dengan kertas kertasnya yang menunjukkan ulangan harian matematika itu

"Aduh apa apaan sih?! Buah jatoh dari pohon aja harus di itung. Ya biarinlah dia jatoh,ribet banget" dengus Rose

"Ini apalagi coba? Hubungan X dan Y? Ya biarinlah, yang punya hubungan mereka kenapa harus gue yang pusing?" ucap Rose lagi

"Kayaknya ada yang lagi kesusahan ya" Rose menatap ke arah sumber suara itu Choi Aera

"Ra gue lagi gak mau ribut sama lo" ucap Rose dengan matanya yang masih terfokus kepada kertas kertas di depannya

"Ya siapa juga yang mau cari ribut?" balas Aera dengan senyum tipis terpatri di wajah manisnya

Rose melirik sekilas Aera,lalu kembali mengacuhkan gadis Choi itu dan beralih kepada kertas kertasnya yang tinggal 1 soal lagi

Walau suka ngedumel sama soal matematika, Rose ini pinter kok aslinya. Terbukti dengan dia yang selalu rangking satu di sekolahnya

Aera berjalan menghampiri Rose lalu bersandari di meja gadis Park itu. Rose masih tetap mengacuhkannya seolah olah Aera itu adalah setan tak terlihat

"Jauhin Taeyong" ucap Aera dengan tatapan yang berubah dingin

"In your dream" ucap Rose dengan nada sarkasnya

"Iya di dalem mimpi gue. Dan itu semuanya akan terwujud" ucap Aera

"Serah apa kata lo, gue gak akan pernah ninggalin Taeyong walau musuh gue adalah sahabat deketnya Taeyong sendiri" ucap Rose sembari berdiri dari duduknya dan menaruh kertas hasil ulangan matematikanya

"Gue pamit kalo gak ada urusan penting lagi. Gue saranin lo cepet pulang sebelum gerbang sekolah di kunci" ucap Rose lalu berjalan perlahan meninggalkan kelasnya

"Well lo bakal nyesel kalo gak jauhin Taeyong" ucap Aera

Rose terhenti sesaat lalu berucap "Gue bakal lebih nyesel kalo gue jauhin dia yang statusnya patner dan pacar gue" lalu melanjutkan perjalanannya menuju parkiran motor untuk mengambil motornya dan pulang ke rumahnya

"Let's see siapa yang bakal nyesel Roseanne Park"

"WOAH GILA KEREN BANGET SEKOLAHNYA" ucap Jisoo saat anak anak Black127 sudah berada di sekolah Diamond high school

Di atas gerbang masuk ada spanduk dengan tulisan "Welcome to DHS"

"KAKAK GUE UDAH SEMBUH GILA" sambutan hangat dari Mashiho membuat hati Rose menghangat

"Ayo masuk,i wanna show you sesuatu" ucap Jeonghan dengan bahasa randomnya

"Selama gue di rawat, siapa yang ngegantiin gue?" tanya Rose

"Aera" jawab Taeyong

Rose mendengus kesal tanpa di sadari oleh semuanya. Dia benar benar membenci gadis Choi itu. Sungguh!

Gadis yang berstatus sahabat kecilnya Taeyong dan juga adik kandungnya Seungcheol itu memang membuat hidup Rose tidak tenang akhir akhir ini

"Heh mikirin apa? Jan kebanyakkan ngelamun,di sini banyak setannya. Salah satunya dia" ucap Joshua sembari menunjuk Jeonghan yang sedang mengobrol ringan dengan Taeyong

"Hahaha parah lo bang" ucap Rose dengan tawa menyertai kalimatnya

"Lo ada masalah apa?" EMANG KALO SOAL CURHAT CURHAT GINI JOSHUA JUARANYA. KAKAK KAKAKNYA ROSE AJA KALAH PEKA SAMA SEPUPUNYA ITU

Rose menghela nafasnya kasar lalu berucap "Nanti gue ceritain abis selesai lomba" ucap Rose lalu memberikan senyum terbaiknya untuk Joshua. Joshua hanya mengangguk mengiyakan

"Jadi gimana?" Rose memandang Joshua di sampingnya. Kini keduanya telah berada di rooftop sekolah. Yang lain sudah pada pulang, Rose tidak ikut karena bilang kalo dia bakal nginep di rumah Jeonghan dan adik adiknya. Selain alasan silahturahmi, besok juga libur

"Choi Aera" Joshua melirik sekilas Rose dengan wajah terkejutnya

"Kenapa sama Aera?" tanya Joshua

"Dia nyuruh gue jauhin Taeyong" ucap Rose sembari melirik Joshua, menunggu reaksi apa yang akan di berikan abang sepupunya itu kepada ceritanya

"Lo tau gak Choi Aera itu adeknya Seungcheol?" tanya Joshua sembari menatap Rose

"Tau gue" jawab Rose

"Tapi mereka pisah karena orang tua mereka pisah. Seungcheol ikut bapaknya, Aera ikut Emaknya. Dan karena perpisahan keluarga itu bikin Seungcheol sama Aera saling benci satu sama lain" ucap Joshua

"Terus pentingnya buat gue apa?" ucap Rose dengan raut muka penasarannya

Joshua mengedikkan kedua bahunya tanda ia tidak tau kenapa dia memberi tau ceritanya Aera kepada adik sepupunya itu

"Yang jelas lo jangan nyerah gitu aja. Lo punya gue dan yang lain sebagai senderan" ucap Joshua dengan senyum yang selalu manis itu

"Kalo Aera macem macem kasih tau gue aja atau Seungcheol" lanjut si kakak sepupu itu

Rose mengangguk paham seakan akan dia paham dengan ucapan Joshua

"Ayo pulang. Pasti Jeonghan sama adek adek gue udah nungguin kita" Rose kembali mengangguk dan mengikutti Joshua berjalan meninggalkan rooftop menuju parkiran untuk mengambil mobil dan pulang ke rumah Jeonghan dan adik adiknya itu

















Tbc

Anak Jalanan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang