Enjoy this story
"HAPPY B-DAY LEE TAEYONG!" tepat dua hari setelah perlombaan itu usai, Taeyong di kejutkan dengan suprise dari teman teman gengnya. Taeyong menitikkan air matanya tanda ia terharu. Bagaimana bisa teman temannya mengingat tanggal ulang tahunnya sedangkan dia saja lupa karena kesibukkannya akhir akhir ini
"Make a wish dulu dong" ucap Lisa sembari menyodorkan kue berwarna coklat kehadapannys Taeyong
Taeyong menyatukan kedua tangannya di depan dada,memejamkan matanya, dan berdoa memohon pada tuhan. Setelah berdoa, Taeyong membuka kembali matanya dan meniup lilin itu lalu sorak sorai terdengar dari anak anak Black127
Taeyong tersenyum hangat sebelum menyadari bahwa pacarnya gak ada di sana
Taeyong menatap Lisa lalu bertanya "Rose mana? Masih di rumah Shua?" tanya Taeyong
"Iya bang, pulangnya agak maleman sekitar jam 12lah. Dia di ajak keluarganya Bang Han buat jalan jalan ke pantai jadi pulangnya agak telat" ucap Jaehyun
"Padahal ini udah sore" ucap Jisoo
"Ooh" Taeyong mengangguk paham atas perkataan Jaehyun
"Yaudah Bang daripada mikirin begituan mending kita makan kue aja" usul Haechan dan di anggukki setuju oleh yang lainnya
Taeyong mengangguk lalu mulai mengambil pisau kue untuk memotong kuenya
Saat pisau tersebut akan menempel dengan kuenya, sebuah suara menghentikannya
"happy b-day boy" Taeyong menoleh ke belakang dan mendapati Aera yang berjalan sembari membawa kado di tangannya
"Ini buat lo. Maaf gue telat banget, tadi ada urusan mendadak" ucap Aera sembari memberikan bungkusan putih berisi kado itu kepada Taeyong
"Makasih ya udah dateng. Kirain lo bakal lupa" ucap Taeyong dengan senyum manis terpatri di wajah tampannya
"Gue gak akan lupa" ucap Aera dengan membalas senyuman Taeyong
Aera beralih menjadi memeluk Taeyong erat yang langsung di balas oleh si empu
Jaehyun udah panas liatnya. Kalo tiba tiba kembaran dia dateng gimana?!
Dan kayaknya dugaan Jaehyun kali ini bener, Rose dateng bersama Joshua dan Jeonghan. Mereka bertiga terdiam, terkejut, masih mencerna apa yang terjadi sebelum akhirnya Rose berdehem menyadarkan keduanya
Aera dan Taeyong mulai sadar posisi, Taeyong langsung melepaskan pelukkannya dari Aera dan menatap Rose yang juga menatapnya dengan muka ceria, Taeyong pikir Rose tidak marah karena Rose tau hubungannya Aera dan dirinya hanya sebatas teman
Rose berjalan riang menghampiri Taeyong lalu meraup bibir kekasihnya itu lembut dan di balas oleh sang empu. Di tengah tengah ciuman panas mereka, Rose tersenyum kemenangan untuk dirinya sendiri
Setelah pangutan bibir itu terlepas, Rose menatap sayu Taeyong lalu menatap Aera dan menampilkan wajah seperti mengatakan "Gue menang"
"Gue gak bisa ngasih lo hadiah kayak yang lain" ucap Rose
"Gak masalah. Lo dateng ke acara pesta ulang tahun gue udah lebih dari cukup" ucap Taeyong
"Lo masih inget ucapan gue tahun lalu pas ulang tahun lo yang mau kenaikkan kelas 3?" tanya Rose. Taeyong mencoba mengingat ingat sebelum matanya membola sempurna
"Lo--??"
"Iya, gue punya lo seutuhnya malam ini sayang"
Dan tentu saja itu membuat seluruh orang terkejut bukan main termasuk Aera sekali pun
♡
Semenjak hari perayaan ulang tahun Taeyong, Rose dan Taeyong hampir tiap berhubungan intim dengan alasan melepas beban yang mereka tanggung
Bahkan keduanya gak keberatan sams sekali. Tenang saja Taeyong memakai kondom kok
Tapi sepertinya malam ini Taeyong ingin mencoba suatu yang baru
"Rose gue mau" ucap Taeyong sembari menatap Rose dengan tatapan laparnya
Rose mengangguk lalu menaruh laptopnya dan mulai melakukan ciuman panas sebagai pemulaan
Setelah ciuman panas itu terlepas mereka menraup napas dengan terburu buru sembari menatap satu sama lain dengan tatapan lapar
"Gue mau coba sesuatu" ucap Taeyong
"Apa?" tanya Rose"Ayo coba gak pake kondom" ucap Taeyong, Rose tampak menimang lalu mengangguk
Taeyong yang merasa dapet lanpu iho langsung melanjugkan ciuman panas itu
Malam yang dingin dan hujan yang turun melengkapi permainan panas mereka saat awal mereka tidak menggunakan kondom itu
♡
PLAK
Rose membulatkan matanya terkejut kala Aera menampar pipinya. Ya Rose lagi berada di kamar mandi sendirian lalu tiba tiba Aera masuk dan menampar Rose kencang
"Lo?! Maksud lo apa anjing?!" ucap Rose dengan tatapan penuh kebencian
"Lo gak cukup apa ciuman aja sama Taeyong?! LO GAK PERLU NGESEX JUGA SAMA DIA BABI" ucap Aera
"Lah emang kenapa? Apa bedanya sama lo yang suka ngesex sama om om?" ucap Rose dengan senyum sinisnya
"Lo?!" Aera sudah memasang acang acang akan menampar Rose namun segera tamparan itu di cekal keras keras oleh Rose
Diam diam, Aera merekam suara di ponselnya dengan sedikit skill dramanya
"Aaa sakit Kak Rose. Sakit hiks" Rose menatap heran wanita di depannya,namun ia tidak peduli
"Kak Rose lepas sakit hiks" Rose menatap heran kepada wanita itu sebelum menjawab
"Gue bakal lepas kalo lo gak menelin pacar gue" ucap Rose dengan nada bicaranya yang dingin
Aera mengangguk dengan isakkan yang terus menurun dari kedua mata cantiknya
Setelah mendapat jawaban Rose melepas cekalan tanga Aera dan berjalan keluar tanpa berniat menatap Aera
Aera hanya tersenyum menatap Rose yang mulai pergi dari sana. Aera diam diam mengirimkan rekaman suara itu kepada Taeyong dengan nomor rahasianya
"Kita liat aja apa drama selanjutnya"
Tbc