ATP. 01

4.5K 374 14
                                    

Halowww(o´∀'o)
Balik lagi aku up lagi nieh ada yang kangen? (ʘᴗʘ✿)

Selamat membaca
Tandain kalo ada typo





📖 Happy Reading 📖

~

Di sebuah kamar yang luas nanti mewah terdapat wanita cantik yang berjuang melahirkan bayi yang ada di perutnya

Oek Oek Oek

Tidak hanya 1 tapi 2 bayi seorang bayi dengan iris mata berwarna coklat gelap yang terus menagis sedangkan yang satu lagi dengan iris mata berwarna biru kristal yang benar benar cantik itu tengah mengerjap kan matanya pelan yang sialnya terlihat sangat lucu bagi yang melihatnya

Tapi si bayi dengan iris biru kristal itu hanya diam mengabaikan pekikan dari para pelayan"maaf kalian siapa? Dan ini dimana?"tanya sang bayi tapi yang terdengar hanya gumaman tak jelas

Sang bayi pun membatin'bukannya gue udah mati ya?'batin bayi tersebut ia bingung dengan keadaannya sekarang, si bayi muali mengangkat tangannya dan menatap bingung tangannya tersebut'kok tangan gue jadi kecil rada gempal gini sih?'batin si bayi bingung

Oek Oek Oek

"Ehh apaan sihh berisik!!" pekik sang bayi tapi yang terdengar lagi hanya gumaman tak jelas seorang bayi

"Halo tuan selamat datang di dunia novel sya sistem CX4 yang akan menemani anda"

Tiba tiba sebuah suara terdengar ke sang bayi beriris biru tersebut 'ehh apaan tuh?'batin si bayi

"Sudah saya bilang tuan rumah saya ini sistem CX4 yang akan menemani anda di dunia novel ini( ͡° ʖ̯ ͡°)"

"Apa maksudnya dengan dunia novel?harusnya gue udh mati kan? " bingung si bayi

"Ya tuan rumah anda di kehidupan sebelumnya sudah mati dan anda sekarang ber transmigrasi ke tubuh figuran yang merupakan kembaran dari sang protagonis wanita"

"Lohh!? Kan dia putri tunggal!? Berarti gue bakal mati dong"tanya zahra mulai panik

" itu merupakan misi pertama anda di sini yaitu menarik seluruh perhatian keluarga Hernandez agar anda bertahan hidup tuan rumah(≡^∇^≡)"

Naura diam mencerna apa yang dikatakan oleh sistem itu setelah nya dia tersenyum miring sudah banyak ide licik yang ada di otak bayi nya itu

Brak'

Tiba tiba pintu didobrak kasar membuat semua yang ada di ruangan itu terlonjak kaget, begitupun dengan bayi yang sedang berada di gendongan seorang pelayan Yang zahra yakini itu adalah kembarannya sekaligus protagonis wanita

Oek Oek Oek

Bayi beriris coklat gelap tersebut menangis dengan keras sehingga membuat pelayan yang menggendongnya kelimpungan apalagi tatapan tajam yang dilayangkan oleh tuannya yang seakan akan menyuruhnya untuk membuat bayi tersebut diam

Pria paruh baya yang memasuki kepala 4 tersebut berjalan ke arah istrinya wanita yang telah melahirkan kedua bayi tersebut mengecup lembut kening nya

"Bagaimana keadaanmu? " tanyanya

Si wanita membalas dengan senyum tipis "aku baik baik saja"

"Bayinya ada dua? "

"Sang wanita langsung mendatarkan ekspresi nya setelah mendengar kata bayi " ya"jawab singkat sang wanita

"Apa yang akan kita lakukan pada adalah satu bayi tersebut? Kita hanya membutuhkan satu bayi"tanya pria tersebut

"Entahlah membunuhnya mungkin"jawab sang wanita

" bersihkan kedua bayi itu"perintah sang pria

Mendengar perintah tuannya kedua pelayanan yang masing masing membawa satu bayi pun segera melaksanakan perintahnya

Setelah selesai kedua pelayanan tersebut segera meletakn dia bayi kembar tersebut di kasur

Pria paruh baya tersebut menyengrit heran ketika melihat salah satu bayi yang terus menangis"kenapa dia terus menangis? "Tanya dingin sang pria

Sang pelayan menjawab dengan takut takut" i-itu wajar t-tuan karena nona m-masih bayi "jawab pelayan tersebut

" tapi bayi itu tdk menangis"sarkas nyonya Hernandez
Sambil menunjuk ke arah bayi yang jiwanya di isi oleh zahra

Zahra yang merasa ditunjuk pun menoleh dan mengerjap pelan lalu tersenyum manis kpd nyonya Hernandez disertai dengan mata biru kristalnya itu yang berbinar bahagia

Nyonya Hernandez yang melihat salah satu putrinya sangat menggemaskan pun memekik gemas lalu menggendongnya dan mengecup pipi tembam zahra

Zahra yang merasa geli pun tertawa pelan yang mana tawanya tersebut mampu membuat semua terpesona

Nyonya Hernandez mengusap lembut rambut tipis zahra "kau sangat cantik dan imut, aku suka" ucap nyonya Hernandez

Tuan Hernandez yang melihat zahra pun tersenyum tipis "siapa yang lebih dulu lahir? " tanya tuan Hernandez sembari mengusap rambut tipis zahra

"Ini tuan" ujar pelayan yang menggendong bayi yang tertidur setelah menangis

"Pantas saja ternyata kau adiknya" ucap nyonya Hernandez

"Kenapa dia sangat cengeng" ucap tuan Hernandez

"Sayang cepat berikan nama yang indah dan cantik untuk bayi ini" ucap nyonya Hernandez sambil menoel pelan pipi tembam zahra

"Alea Athena Hernandez-"

"Sedangkan dia Alia Athina Hernandez" ucap tuan Hernandez sambil melirik sebntar Alia

Tuan Hernandez menatap iris biru kristal tersebut lembut "sangat cantik dan imut" pujinya
Kemudian menel pipi gembul alea "saya Andreas Stevano Hernandez, saya daddy mu" ucap tuan Hernandez yang bernama Andreas

"Dan saya adalah mommy mu, nama mommy Amberly Asfira Hernandez" ucap sang nyonya Hernandez yang bernama Amberly
"Mulai saat ini kamu adalah kesayangan mommy" lanjut Amber

"Bukan hanya kesayangan mu tapi kesayangan seluruh keluarga Hernandez" ucap Andreas

Zahra atau sekarang panggil saja alea tertawa senang di dalam hati'ternyata lebih mudah dari yang gue duga'

Alea menatap binar kearah Amber dan Andreas tak lupa tangan nya yang digerakan terlihat sangat menggemaskan bagi yang melihatnya

Karna tak tahan Amber mengecup pipi tembam Alea berkali kali menyebabkan Alea tertawa

Andreas dan Amber pun terkekeh mendengar suara tawa bayi dari Alea yang sangat menggemaskan itu

"Ngantuk banget" ucap Alea tapi yang mereka dengar hanyalah gumaman tak jelas dari bayi

Alea menguap dengan mata sayunya dengan cepat Amber menutup mulut Alea yang sedang menguap

Tak lama kemudian mata indah tersebut sudah tertutup dan terdengar dengkuran kecil nanti halus dari Alea

Mereka terkekeh mendengar suara dengkuran halus dari Alea entahlah menurutnya semua yang dilakukan oleh Alea sangat menggemaskan dimata mereka

Oek Oek Oek

Amber menatap tajam pada Alia yang saat ini sedang menangis"bawa dia keluar! "Titah Amber

Setelah mereka tak terlihat lagi Amber mulai menidurkan Alea dengan lembut ke kasur

" jadi Alia akn kita bunuh? "Tanya Amber

" entahlah tapi apakah Alea tdk akan membenci kita ketika tau kita membunuh kembarannya"jawab Andreas

"Aku tak mau dibenci baby Alea" sedih Amber

"Kita biarkan saja dulu jika ia menyakiti Alea kita habisi" ucap Andreas

"Ya, baiklah" jawab Amber

___________________________

Hii makasih buat yang mau baca ya mohon bersabar saja soalnya aku main HP nya di waktu jadi ya maaf kalo chapter nanti agak sedikit

Makasiihhh semuaaa(๑˃̵ ᴗ ˂̵)و

Bbayyyᐠ( ᐛ )ᐟ

A twins Protagonis ~Slow Up~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang