Whut? Sister?! ⟨TOTCF X OC⟩

< • ⁶ • >

~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~

~HAPPY READING~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[ 6 ]

.
.
.
.
.
.

Setelah membersihkan jejak, Ayze dan naga kecil itu pergi ke penginapan yang di tinggali oleh orang yang menolong mereka tadi.

Ayze dan naga itu memasang sihir tidak terlihat, mereka duduk di cabang pohon disamping jendela kamar pria berambut merah itu.

_Ne, naga kecil, apa kau akan mengikuti pria itu?_ tanya ayze pada naga itu melalui telepati.

_...._ naga itu tidak menjawab

Ayze hanya tersenyum kecil, ia tau, naga itu pasti akan mengikuti kemanapun pria itu pergi.

Setelah bertahun-tahun didunia ini, ingatan ayze didunia sebelumnya mulai samar, ia bahkan tidak mengingat siapa saja nama tokoh didunia ini, toh ayze juga tidak terlalu peduli, ia hanya ingin mencari tujuan hidup nya di dunia ini.

_hei bunga lemah, apa kau akan terus bersama ku?_ naga itu membuka sebelah mata nya.

_...aku tidak tau, tapi untuk sekarang kita akan tetap bersama, aku perlu menstabilkan kekuatan ku_ jawab ayze sambil mengelus kepala naga itu.

_ aku akan melindungi mu, karna kau juga sama lemah nya dengan manusia itu_

Ayze hanya terkekeh pelan, ia bersenandung kecil sambil tetap mengelus kepala naga itu, sampai naga itu benar benar tertidur di pangkuan ayze.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hanya suara angin yang menemani ayze,
Gelap nya malam yang hanya di sinari oleh cahaya bulan dan bintang.

Ayze menatap langit berbintang itu dengan tatapan sendu, walaupun ia memiliki naga hitam ini dan sistem ruru di sisi nya, tetap saja ia merasa sangat kesepian.

Ia merindukan candaan dari sahabat nya Lyzel, walaupun Lyzel menghianati nya, tapi ia tau Lyzel pasti mempunyai alasan untuk itu, karna ayze ingat dengan jelas tatapan terluka milik Lyzel yang saat itu mendorong nya dari balkon apartemen.

Rencana pembunuhan ayze bukan lah kehendak Lyzel sendiri.

'haah... Sudahlah, lupakan saja, yang harus ku lakukan sekarang adalah mencari cara untuk bertahan hidup, mengingat dunia yang ku ditempati penuh dengan peperangan, Ini akan merepotkan'

ayze menghelakan nafas panjang, padahal dewa kematian itu bilang ia datang kesini untuk mencari kebahagiaan, tapi firasat nya bilang, ia akan terseret kedalam halo sang tokoh utama.

Dihadapan ayze, sebuah hologram dengan bentuk kupu-kupu dengan warna biru keunguan.

[ oh! Ayze-sama!!! (≧▽≦) ]

[ Ruru? -ayze ]

[ Hehe, aku memperbaharui sistem ku, bagaimana? Bagus kan? ( ꈍᴗꈍ) ]