"Mana sini, Aku mau kenalan dong sama Peliharaan Kalian" Chika Bersuara demi Mengubah Topik pembicaraan, juga agar Dua Orang itu melupakan Perkataan Ara tadi.
"Ini Ikan Cupang Aku Kak. namanya, Monyet, terus yang Buntut Hijau Ini Suaminya, Ubur-ubur namanya" Christy mengangkat satu Toples Kaca yang berisi Dua Ekor Cupang di dalam Air Keruh itu. Setelah nya, Christy menyenggol Azizi yang sedang mengganti Air di Toples itu dengan Air Bersih dari Keran.
Azizi berdiri dari posisi Jongkok nya saat selesai, sekarang Air di dalam Toples itu terlihat Jernih dan Bening kembali, "Kenalin nih, Cupang Sirip panjang punya Aku, namanya Gajah, dia Cewek. yang Palanya ada Kuning-kuning ini Cowok nya, panggil Dia Brotosaurus"
Ara mengangkat satu Alisnya, Agak tidak Paham dengan Konsep ikan Cupang itu,
"Kalian Jodohin mereka secara Paksa?"
"Iya, biar bisa punya Anak. supaya Mereka jadi Keluarga lengkap yang Bahagia" Jawaban Azizi Sedikit membuat Hati Chika tercubit. jadi teringat dengan Nasib Dirinya dan Teman-teman di Asrama yang sudah tidak memiliki Keluarga.
"Tapi ya gitu Kak, udah hampir 2 Bulan. Gak ada Tanda-tanda yang Cewe Hamil" Sahut Christy bernada Sedih, memandang lekat Toples Miliknya yang kini sedang di pancurkan Air dari Keran.
Karena merasa Iba, Chika mengelus Rambut Christy, "Sabar aja, mungkin belum Waktunya"
"Kali aja Mereka gak mau Kawin, soalnya kan gak Saling Cinta" Celetuk Ara.
"2 bulan lebih Mereka bersama, masa Belum ada Benih-benih rasa Cinta satu sama lain" Balas Chika.
"Lah Kita juga, 9 Tahun Bareng. Kamu udah ngerasa Cinta sama Aku belum?" Pertanyaan Ara Sejurus membuat Jantung Chika berdetak Kencang.
Ara paham kan apa maksud pertanyaan nya Sendiri? jika Ara bercanda, kenapa Ekspresi nya terlihat Serius saat melontarkan Kalimat itu.
Chika jadi Bingung harus Bereaksi bagaimana. Apa dia harus menjawab nya dengan Kejujuran atau tidak perlu di jawab sama sekali.
Tapi Tunggu, Apa belum cukup Ciuman yang kadang Mereka lakukan untuk Membuktikan Rasa Sayang Mereka.
Sayang dan Cinta. Bukankah Dua hal itu Bermakna Sama.
"Ka Chika, Kuping Kakak kok Merah?" Ujar Christy. Chika dengan Cepat memegangi Kuping nya Sendiri, Dan langsung menarik Rambutnya ke depan untuk menutupi Daun Telinga nya.
Selalu begini, jika Merasa Gugup, Malu, dan Kedinginan Kuping Chika pasti Memerah. Dan yang tau Fakta itu hanya lah Ara.
Chika melirik Ara. Dan benar saja, Ara sekarang terlihat sedang menahan Tawa nya. Tampaknya Ara Sadar bahwa Chika Tersipu karena pertanyaan tadi.
"Bentar deh. Kak Chika, Kak Ara. tumben pake Dress Siang-siang gini?" Sahut Azizi.
"Kan Kita nanti mau pergi Ajijoy. ke Kota, Ketempat Kak Viny" Malah Christy yang menjawab.
Ara menepuk Kening nya, dan berbisik pada Chika,
"Gimana nih, Kita bisa Telat dateng ke Undangan Kak Shasha!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance Back?
FanfictionPara penghuni asrama dibuat penasaran dengan sosok asing, seorang kenalan dari dua orang anggota asrama mereka. "Aku gak bakal pergi, kalau itu gak sama Chika. Chika harus ikut kemana pun aku pergi. aku gak akan ninggalin Chika sendirian" "Janji ya...
