01

1.2K 125 6
                                    

Pagi ini keadaan sekolah cukup ramai sebab heboh kala mendengar gosip bahwa akan ada anak baru yang akan bersekolah di SMA Negeri 1 ibu kota Jakarta.

SMA Negeri 1 merupakan sekolah ternama di kota Jakarta, sekolah yang memfasilitasi seluruh siswa-siswi nya agar menciptakan kenyamanan tersendiri bagi para murid di Smansa ini.

Seorang lelaki tampan dengan rambut berponi itu baru saja mengetuk pintu yang diketahui adalah ruangan kepala sekolah, dan setelah mendapatkan izin, lengannya bergerak memutar handle pintu dan masuk ke dalam ruangan dengan sopan.

"Rezendra, ya?" Tanya wanita paruh baya yang berperan sebagai kepala sekolah itu.

Rezendra Zoya Shankara, adalah siswa laki-laki yang baru menginjakkan kakinya lagi di tanah kelahirannya yaitu Indonesia, sejak kecil dirinya lebih sering menghabiskan waktunya bersama dengan kakek dan neneknya diluar negri. Rezendra merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, dia mempunyai Kakak yang juga bersekolah di sekolah ini, namun karena berbagai macam hal kakak nya itu tidak bisa menemaninya sekarang.

"Iya, bu. panggil Zee aja." Ucap Zee seraya menyalimi lengan ibu kepsek.

"Data kamu sudah saya terima, dan kamu akan masuk di kelas dua IPS'4, ya?" Ucap Bu kepsek yang diangguki paham oleh Zee.

"Yasudah ayo, saya antarkan kamu ke kelas." Ajak Bu kepsek.

Zee mengangguk dan mulai berjalan mengikuti langkah ibu kepala sekolahnya itu yang di ketahui bernama Gaby.

"Nanti akan saya suruh salah satu anggota OSIS di sini untuk mengantarkan kamu berkeliling dan memperkenalkan beberapa tempat di sini" Ucap Bu Gaby melirik Zee sekilas yang terlihat tengah mengangguk.

Kepalanya reflek menggeleng menyadari jika siswa barunya itu banyak diam jika di ajak berbicara, bahkan sempat beberapa kali Bu Gaby mengajak Zee berbincang santai di sepanjang jalan, namun balasan Zee hanya akan sekenanya dan tak jarang hanya mengangguk saja.

Setelah sampai di depan ruangan yang akan menjadi kelas bagi muridnya itu, Bu Gaby langsung saja mengetuk pintu tersebut terlebih dahulu sebelum masuk dan di ikuti Zee di belakangnya.

"Permisi Bu Mira, saya membawa siswa baru yang akan masuk di kelas ini, saya harap ibu dapat merimanya dengan baik." Ucap Bu Gaby melirik Zee yang hanya diam sembari memandang para manusia yang mungkin akan menjadi teman satu kelas nya itu.

Bu Mira dengan ramah mengangguk dan tersenyum, tentu dirinya akan menerima dengan baik siapapun yang akan menuntut ilmu di sini.

"Silahkan kamu bisa memperkenalkan diri terlebih dahulu?" Ucap Bu Mira

Zee melirik sekilas sembari tersenyum tipis, menghela nafas sejenak sebelum bersuara.

"Hai, nama gue Rezendra, kalian bisa panggil gue Zee. salam kenal semuanya." Ucap Zee dengan tenang.

"HALLO ZEE, SALAM KENAL YA!!" Ujar mereka dengan kompak.

Zee tersenyum seraya mengangguk pelan.

"Yasudah Bu, kalau begitu saya izin pamit ya. anak-anak ibu titip murid baru nya ya? di ajak gabung bareng-bareng loh ya, jangan di galakin."

Mereka kompak mengangguk seraya memberi jempol ke arah Bu Gaby yang mulai melangkah keluar kelas.

"Nah, Zee? kamu bisa duduk di kursi dekat jendela sana, ya?" Ucap Bu Mira membuat Zee mengangguk lalu berjalan menuju kursi yang guru itu maksud.

"Hai Zee, kenalin nama gue Gevan." Ucap seorang lelaki yang ternyata teman sebangku Zee.

"Salam kenal, Gue Zee." Balas Zee yang diangguki Gevan.

LET ME LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang