WMA eps 2 End

3.9K 294 54
                                    

5 tahun kemudian.

Plakkk...

" kau bisa tidak, tidak memukulku ? doyan sekali pukul " protes seorang pria yang menahan nyeri di punggung nya

" senang saja memukulmu seperti membuatmu sadar " jelas pria yang memukulnya

" haechan-ah, bagaimana minhyung apa masih meneror mu ? " tanya pria itu mendekatkan dirinya di hadapan pria bernama haechan itu

" tidak aku sudah mengganti nomer ku " jelas haechan menunjukan ponsel barunya

" syukurlah, jeno juga sudah enggan berhubungan dengan Minhyung " jelas pria itu

" ya jaemin-ah, nana -ah " panggil haechan menyebut pria itu dengan nama asli serta nama panggilan pria itu

" kenapa kenapa? " tanya pria bernama jaemin itu

" jika aku menyukai seorang duda yang lebih tua 8 tahun dariku apa kau tidak protes ? " tanya haechan

" jadi sekarang selera mu duda? " tanya jaemin membalikan kata kata haechan

" ishh jawab dulu " protes haechan memukul pelan lengan jaemin

" emmm, aku harus melihat dulu duda itu, kaya atau tidak, cocok atau tidak dengan modelan seperti mu ini " jelas jaemin sedikit menganggukan kepalanya, haechan yang mendengar ucapan teman sekaligus sahabatnya ini menjadi tertawa terbahak bahak

" aku tidak sedang melawak kau tahu " protes jaemin mendengar tawa haechan yang membuat gendang telinganya sedikit berdengung.

" yasudah aku akan jemput jeno dulu, jangan lupa buka hadiah dari ku dan jeno oke, aku membencimu " ucap jaemin mencium kening haechan dan berlalu pergi meninggalkan haechan yang masih terduduk di bangku café milik jaemin.




Haechan pun memutuskan untuk berjalan jalan menyusuri jalanan seoul dan menuju suatu tempat yang sudah menjadi kegiatannya setiap tahun saat ulang tahunnya.

" hemmm kenapa segar sekali hari ini walaupun musim panas tapi tetap terasa segar " gumam haechan menatap langit langit kota seoul yang cerah

" ah iya benar aku harus membeli kue untuk diriku sendiri, baiklah aku akan mampir ketoko kue untuk membeli kue ku " gumama haechan segera menuju toko kue yang sudah menjadi langganan nya.



Hari ini haechan membeli kue sesuai mood nya, yaitu kue berbentuk beruang yang sangat menggemaskan.

Serta 1 cup es krim untuk ia makan sepanjang jalan nanti.

" Terimakasih samchon " haechan membungkuk mengucapkan terimakasih kepada paman yang sudah mengenal haechan

" Selamat ulang tahu haechan-ah semoga kau sehat dan bahagia selalu " ucap paman itu melambaikan tangan kepada haechan yang sudah berlalu keluar dan di balas lambaian tangan oleh haechan.

" Aku baru tahu eskrim rasa ini sungguh enak, memang samchon pintar merekomendasikan ini padaku hahaha " gumam haechan terus menyendok eskrim




*****

" aihhhh ramai sekali, oh iya hari sabtu " gumam haechan ketika sampai di taman yang ia tuju.

Segera haechan menuju tempat yang teduh serta bisa duduk sendiri untuk menikmati waktu di ulang tahun nya hari ini.

Haechan sudah mendudukan diri di bawah pohon untuk berteduh dari terik mata hari, tak lupa juga ia mengeluarkan kue yang ia beli tadi serta beberapa lilin sudah ia susunn di atas kue tersebut.

Haechan mulai menyalakan lilin yang sudah tersusun itu. Kini ia mulai memejamkan matanya untuk berdoa. Tak berselang lama ia kembali membuka matanya dan meniup lilin di kuenya.

[✔️] We Meet Again ( Markhyuck )Shortstory (Dalam Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang