Part Fifteen

806 68 10
                                    

Ke esokan harinya, Janhae dan ohm diem2 bertemu di suatu tempat, apa yg terjadi?

"Jan" sapa ohm

"Gmn ini?? Waktunya tinggal sedikit" ucap Janhae

"Gua ga tau , semua otak nya elu" ucap Ohm

"Hm gini aja, gua pikirin di rumah "

"Gila kali lu , pernikahan sebentar lagi, lu main pikirin di rumah" ucap Ohm

"Udh lu ngikutin gua aja, sekarang pulang biar ga di curigai "

Mereka berdua segera pulang menuju rumah masing-masing

• • •

Di rumah ohm
Ayah ohm yg sibuk mempersiapkan undangan yg baru hadir

"Ayah , ohm pulang" ucap ohm membuka pintu rumah nya
Ohm terkejut mendapati undangan yg tersusun rapi nan panjang

"Eh ohm sudah pulang" ucap Mew
"Ini ohm kasih ke Nanon , suruh hadir" Lanjut Mew memberikan sebuah undangan yg bertuliskan nama Nanon di tempat nama tersebut

Ohm hanya menghela nafas nya, apakah Nanon bisa menerima kenyataan nya, bahwa ohm pelan2 bukan menjadi milik ny

• • •

Di rumah Nanon, Nanon memasak untuk dirinya sendiri belajar aneka resep

"Sup nya enak" Guman Nanon mencicipi sup buatannya
'Jadi keinget, ini masakan yg kak ohm suka apa kabar dia sekarang. Memang kita ga direstui namun perasaan ku ga bisa hilang begitu saja, kak ohm first love ku , tahu kan bahwa first love tak bisa dilupain gitu aja' batin Nanon

Nanon melamun sambil memikirkan Ohm, tak tahu sup nya bagaimana intinya yg ada di pikiran Nanon adalah ohm

"Aww" Nanon kaget karena sup nya mendidih dan mengenai tangan nya, Nanon memasak sup di panci berukuran besar
"Haduh udh Mateng ternyata" dengan sigap Nanon langsung mematikan kompor nya

'Sakit, cari salep dulu deh' Nanon langsung menuju tempat obat2 an berada tak jauh dari dapur
"Ketemu salep nya" kata Nanon

Tok
Tok
Tok

'siapa sih' batin Nanon

Nanon langsung menghampiri pintu dan membukanya, Nanon terkejut di balik pintu adalah sosok ohm

"Non" ohm yg kangen dengan Nanon , ia melihat Nanon tanpa berkedip apakah saking merindukan nya?

"Nanon" ohm melihat ke arah tangan Nanon dia terkejut tangan Nanon memerah , kulit putih Nanon memperlihatkan warna merah sangat jelas di tangan ny
"NANON TANGAN KAMU, sini aku obatin" tanpa permisi ohm Langsung mengambil salep yg di pegang oleh Nanon

Ohm mengoleskan salep perlahan lahan di tangan Nanon, memberikan pijatan lembut supaya tangan Nanon sembuh . Nanon hanya melihat ohm mengobati tangan nya, apakah Nanon merindukan ohm?

Nanon hanya terdiam dan menatap ke arah Ohm, ohm dengan khawatir kepada Nanon langsung sedikit panik, 'apakah luka itu serius?' Itulah yg ada di pikiran ohm

"Non sudah, cepat sembuh" ucap Ohm

"Heum Iya gpp makasih kak" ucap Nanon

Ohm menghirup aroma yg tak asing dalam kehidupan Ohm
"Km masak sup kesukaan ku ya?" Ucap Ohm

"Emm sepertinya iya" ucap Nanon

"Aku kangen masakan kamu Nanon"

"Kak ohm ada apa kesini , ada hal penting?" Ucap Nanon

"Non, ini undangan " ucap Ohm memberikan selembar undangan Kepada Nanon

Terkejut, sedih perasaan Nanon campur aduk di sana, org yg dia sukai memberikan undangan pernikahan nya dengan orang lain. Nanon perlahan lahan mulai kehilangan rasa berjuang untuk mendapatkan ohm kembali
Walaupun rasa berjuang itu tak ada namun rasa sayang dan cinta dari Nanon ke ohm sangatlah besar

Diri Nanon adalah tempat terbaik untuk ohm bercerita tentang hidup nya , begitupun sebaliknya, mereka adalah 2 manusia yg tercipta untukk saling melengkapi satu sama lain

"Oh iya kak , aku usahakan hadir ya" ucap Nanon menunjukkan senyum nya

'aku tau senyum kmu palsu non, aku tau km sulit menerima nya' batin Ohm
"Non, boleh ga kalau aku makan masakan kamu sebelum kita berpisah"

"Boleh kak ayo masuk dulu"

Ohm dan Nanon langsung masuk ke dalam rumah Nanon

• • •

Diruang makan, ohm duduk dengan manis
Nanon pun langsung menyajikan makanan untuk ohm

"Non kamu masak sup agak banyakan? Knp?" Tanya Ohm

"Iya kak , soalnya mau ku bagikan ke anak panti " ucap Nanon

"Anak panti?" Tanya ohm kebingungan

"Iya kak, setelah aku keluar dari rumah kakak,aku sering ke panti , memang pas di rumah kakak aku jarang ke sana karena tanggung jawab ku adalah kakak" jelas Nanon

"Ouh gitu, gmn kalau kita nnti ke sana sehabis makan?" Tanya ohm

"Jangan kak,aku ga mau ketauan ayah kakak " ucap Nanon

"Iya sih, yaudah kita kesana sehabis kita nikah"

"Hah" Nanon terkejut mendengar perkataan ohm
"Tp kita ga menikah, udh kak makan aja dulu" ucap Nanon

Ohm dan Nanon langsung makan bersama di ruang makan nya

"Enak non seperti biasa " ucap Ohm

"Makasih kak"

Ohm makan dengan menatap sang semesta nya yaitu Nanon
'kita bakal bersama non ' batin Ohm

Makanan sudah habis dan mereka berdua kenyang

"Non makasih ya" ucap Ohm

"Sama2 kak" ucap Nanon

"Pamit dulu non" ucap Ohm

"Iya , hati2 "

Nanon langsung mengantarkan ohm ke depan, ohm langsung meninggalkan rumah Nanon dan pergi pulang ke rumah nya

'canggung banget tdi ngobrol sama nanon' batin Ohm
























Bersambung....
Hlo semua segini dulu ya part kali ini
Semoga suka dan maaf kalo ada salah kata atau typo
Terima kasih sudah membaca 😉
Sampai ketemu lagi

You (OhmNanon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang