You (OhmNanon)

Part Three

Malam hari tiba Nanon menunggu Ohm yg tak pulang2 dari dia datang ke rumah

"Kak ohm mana ya, kok ga pulang aku takut knp2" Guman Nanon

Nanon terus menunggu Ohm yang tak kunjung pulang, hingga jam menunjukkan waktu dini hari
Nanon yg tertidur di sofa mendengar suara dari pintu rumah, ternyata itu Ohm yg pulang dengan keadaan mabuk

"Uhh" Guman Ohm berjalan tak seimbang

"Tuan muda" ucap nanon bergegas menolong ohm

Nanon membantu Ohm berjalan
"Tuan muda darimana" ucap Nanon

"Bukan urusan lu stss ,diem aja lu Bangs*at" ucap Ohm tak sadar

Nanon tak memperdulikan perkataan Ohm yg kasar , dia tetap membantu Ohm menuju kamar nya
Sesampainya di kamar ohm, kamar nya begitu berantakan seakan tak ada yg mengurus kamar nya

Nanon membaringkan tubuh ohm di kasur nya, Nanon melepaskan jaket yg di kenakan Ohm agar dia tidak merasa gerah, Nanon juga menyetel AC di kamar ohm kemudian melepaskan sepatu Ohm

"Aduh badan kak Ohm berat juga ya, klo di lihat2 lagi kak ohm makin tampan beda dari jaman SMA dulu" Ucap Nanon memperhatikan wajah ohm sambil terkekeh geli

Nanon kemudian membereskan kamar ohm mulai dari meja belajar nya buku2 kuliah yg berantakan, baju2 ohm yg berantakan di lantai serta bnyk sepatu yg tak tertata rapi
Nanon merapikan semuanya layaknya seorang istri yg mengurus suaminya
*Bismillah calon ye non :> -Author

"Huftt rapi juga kamar kak Ohm, kak ohm aku tinggal tidur dulu ya sweet dreams kak" ucap Nanon meninggalkan kamar Ohm

• • •

Pagi hari telah tiba Nanon yg sibuk menyiapkan sarapan untuk Ohm
Tengah mempersiapkan semuanya ohm pun turun ke meja makan karena sudah lapar

"Lu yg masak ini?" Tanya Ohm

"Iya tuan muda" ucap Nanon

"Cepet sajikan" ucap Ohm duduk di meja makan

Nanon pun menyajikan makanan untuk ohm
"Silahkan tuan" ucap Nanon tersenyum kepada 1Ohm

"Enak apa kaga ini makanan" ucap Ohm

"Dicoba dulu tuan" ucap Nanon

Ohm langsung mencoba makanan itu, 1 sendok makanan mendarat ke mulut  nya
Ohm mengunyah makanan itu seperti tak asing dengan rasa masakan itu, itulah yg dirasakan oleh ohm
'kek ny pernah gua ngerasain masakan ini' Batin Ohm

"Gimana tuan?" Ucap Nanon

"Lumayan, oh ya nama lu siapa?" Tanya Ohm

"Syaa Nanon"

"Oh Nanon, gua lihat2 lu seumuran sama gua umur lu berapa?"

"18 tuan"

"Gua 19 beda setahun gausah panggil gua tuan panggil senyaman lu aja , ohm juga boleh jarak umur kita ga terlalu jauh jdi bawa Santai aja" ucap Ohm

"Klo syaa panggil anda kak ohm bagaimana? Apakah anda nyaman?"

"sure, why not" ucap Ohm
Arti: tentu, kenapa tidak

"Baiklah kak Ohm, emm kak Ohm ga kuliah?" Tanya Nanon

"Kaga"

"Tp kak kenapa ga kuliah"

"Lu tuh cuma perawat gua , lu cuma jdi babu gua gausah lu tau semua tentang kehidupan gua , lu urus aja urusan lu di rumah ini gausah ngurusin gua" ucap Ohm

Memang cuma kata2 sederhana namun sedikit sakit hati Nanon mendengar perkataan itu
"Maaf kak"

"Y" ucap Ohm meninggalkan Nanon di meja makan
"Ga mood anjir" Guman Ohm

'apa aku salah ya nanyain pertanyaan itu' Batin Nanon
Nanon hanya terdiam di tempat makan sambil memikirkan apa dia salah menanyakan itu kepada Ohm, apa Nanon terlalu kurang ajar Kepda ohm

Bersambung....
Hlo semua segini dulu ya part kali ini
Semoga suka dan maaf kalo ada salah kata atau typo
Terima kasih sudah membaca 😉
Sampai ketemu lagi