Aku balik lagi sama cerita abal abal aku!
Gimana kalian semua kabarnya?Gak Nyangka ceritaku udah part 3😭
Semoga ke depannya cerita ku banyak yang suka!Selamat membaca teman teman🥰
*****************
Pagi hari Miko disibukkan dengan pekerjaan, hari ini rencananya dia akan pergi ke proyek yang ada di sumatera.
Menggunakan privat jet pribadi membawa serta sang asisten nya. Proyek kerja ini harus cepat ia selesaikan, rencananya dia akan membuka pabrik mobil disana, karna menurutnya tempatnya luas dan tidak terlalu padat.
Di tengah kesibukannya entah mengapa selalu terlintas bayangan gadisnya, gadis? Apa boleh ia menyebut dengan sebutan gadisnya?
Miko tersenyum, memang pesona nya tak usah diragukan, dia sangat cantik dan manis walau sifatnya seperti singa apalagi jika bertemu dengan dirinya.
Sang asisten heran melihat bosnya yang senyum senyum sendiri. Dia stres apa ya, kebanyakan duit ternyata juga bisa jadi gila mungkin. Pikir asistennya .
"Bos sehat kan? Semuanya aman kan bos?" Tanya asistennya heran.
Miko menoyor pala asisten "Apansih lu van, emang salah cuman senyum."
Vano Anggara sang asisten pribadi Miko sekaligus sahabat SMP nya, mungkin kebanyakan seorang CEO akan memilih asisten nya itu perempuan.
Tapi tidak untuk Miko dia sangat trauma jika mempunyai asisten perempuan, dulu sempat ia mempunyai asisten perempuan tapi bukannya membuat pekerjaannya jadi ringan malah semakin menambah beban.
Bayangkan saja setiap hari ia di telpon bahkan di video call dengan alasan kepentingan untuk meeting dan jadwal.
Pernah sewaktu itu Miko mengangkat video call dari asistennya tapi ternyata video call itu mempersembahkan adegan mandinya.
Detik itu juga Miko memutuskan untuk memecat asisten yang menurutnya sudah tak waras itu.
Miko membayangkan kejadian itu lagi membuatnya bergidik ngeri
Dan suatu waktu dia bertemu dengan sahabat lamanya Vano yang kebetulan sedang mencari pekerjaan karna perusahaan tempat ia bekerja bangkrut.
Terhitung sampai saat ini, mereka sudah berkerja sama selama hampir 5 tahun. Apalagi mereka bersahabat dari smp sampai masuk kampus yang sama.
"Ya kali aja gitu, lu stres karna kebanyakan duit." Vano tersenyum cengengesan
"Ada ada aja lu. Eh Van lu belum ada rencana buat nikah gitu?"
"Rencana mah pasti ada bos! Tapi masalahnya uang gua belum terencana tambah lagi hilal hilal jodoh gua aja belum terencana juga kayaknya."
"Lagian kenapa sih bos, tumben banget lu nanya kayak gitu? Oh jangan jangan lu nih ya yang mau married?" Lanjutnya
"Kalo iya gimana menurut lu?" Ujarnya santai
Vano menatap syok " demi apa lu bos? Yaallah akhirnya bos gua yang kayak kanebo ini mau mempersunting seorang wanita."
"Tapi kayaknya dia gak suka sama gua." Miko menutup laptopnya.
"What what, siapa yang berani nolak seorang Miko alderafd, kagak tau taunya dia, penderitaan gua setiap keluar bareng lu, habis gua di cakarin sama cewe cewe stres yang mau minta kencan sama lu."
Miko tersenyum dan memilih untuk tidak menjawab pertanyaan itu, biar saja nanti menjadi kejutan saat hari H itu tiba.
Sementara itu Di kantin dua sejoli muda mudi yang sedang di mabuk asmara menikmati semangkuk bakso berdua dan es tea jus favorit mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forced to be in love
Teen FictionAshana Mirabelle siswi kelas 12 SMA Nusa emas ini tidak pernah membayangkan jika di umurnya yang belum genap 18 tahun harus menikah, dengan seorang pria yang terpaut umur 8 tahun dengannya Miko alderafd Seorang CEO di perusahaan keluarganya, pintar...