{🐺} 16 ➜ END

34 4 3
                                    

Sudah berjalan 2 tahun lamanya mereka berpacaran hampir 3 tahun

Hari yang tidak ditunggu itu pun tiba, dimana Yaram yang akan kembali pindah ke rumah lamanya karena urusan ayahnya yang sudah selesai disini

Berat rasanya meninggalkan teman-temannya terutama Jeongwoo

Yaram juga harus pindah Kuliah, ia akan melanjutkan di Australia, begitu juga dengan Jeongwoo 2 bulan lagi dia bakal pindah kuliah di Finlandia karena dia mendapat beasiswa

Yaram juga harus pindah Kuliah, ia akan melanjutkan di Australia, begitu juga dengan Jeongwoo 2 bulan lagi dia bakal pindah kuliah di Finlandia karena dia mendapat beasiswa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini terakhir bertemu dengannya sebelum aku pindah...

Aku pergi menuju taman, aku melihat Jeongwoo sudah disana

" Woo "

Jeongwoo menoleh ke arahku dan menarik tubuhku dan memeluknya erat

" Woo ~ "

" Ram, gue gak bisa, gue gak bisa "

Suara Jeongwoo terdengar semakin mengecil

" Woo, kamu nangis!! "

Aku melepaskan pelukannya, dan memegang bahunya menatap kearahnya

" Woo, udah " - Aku mengelap air matanya

" Udah jangan nangis, kita bakal jumpa lagi kok "

" Tapi, Ram "

" Kamu ingat kan janji kita dulu, untuk berjumpa lagi nanti kalau kita udah sukses satu sama lain "

" Hmm " hikshikss*

" Kamu harus rajin, susah loh dapat beasiswa, jangan disia-siakan cuman karena aku "

Setelah Jeongwoo tenang Aku dan Jeongwoo duduk di bangku taman, Jeongwoo terus menggenggam tanganku erat

" Kamu berangkat ke Australia kapan? "

" Sekitar seminggu lagi, setelah beberes di rumah lama bakal langsung berangkat "

" Kamu berangkat dari bandara kota kan? "

" Iyaa, nanti kamu antar aku ya "

" Pasti dong, Sayangggg " Jeongwoo sambil mencubit hidungku

" Lucu gak sih Wo? "

" Apanya "

" Dulu, awal kita jumpa, aku gak pernah ngebayangin kita bisa sedekat ini "

" Iya juga ya, aku inget banget tuh pas aku naik sepeda sampai kena kamu airnya "

" Ya kan, makanya tapi aku rasa kalau gak gitu kita gak bakal sedekat sekarang "

" Iya, owh iya ini aku bawain roti kesukaan kamu "

" Aaaaa, udah lama gak makan roti ini, makasihh "

" Ram " Jeongwoo memegang rambutku dan menyampirkan di telinga

NOT just friends;<3 [Park Jeongwoo] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang