04|camping island

1 1 0
                                    

"Tidak mungkin...aku melihat dan mengamatimu Arga kau menghitung dengan cepat dan juga ini..."

Axel memberikan buku saku soal penghitungan anggaran jika ia harus membuka suatu perusahaan...

"Kau ingin membangun perusahaan"

Tanya Axel dengan hati hati

"Hmm...tapi itu hanya bisa jika aku berusaha tuan..."

"Ya itu tidak salah juga tapi uncel mengaji dirimu dua kali lipat dari Bekerja sebagai bartender disini..."

Mendengar gajinya dinaikkan siapa yang tak ingin bekerja disana

Axel mengambil buku sakunya yang dibuat Arga dan buku besar angggaran kasino miliknya....

Kau memiliki trik yang jauh lebih sulit untuk dimengerti lawan daripada diriku...kau menyatarakan kerugian dan juga keuntungan dengan menerapkan trik ini hanya digunakan oleh pengusaha diluar negeri Arga mengingat di negara kita ini hanya sebagian orang yang mampu menerapkan trik ini dengan ketakutan terbesar yaitu kerugian lebih besar dari pengeluaran tak main main bahkan ada yang bangkrut total ibaratnya seperti seorang pemula mengambil chip dikasino ini dengan jumlah tinggi dan apa yang ia dapatkan tidak ada selain kerugian...

Arga begitu kaget dengan penuturan tuan Axel terhadap dirinya

", Tapi tuan ini hanya trik yang aku dapatkan dari beberapa situs.. Aku tak menyangka ini akan sebaik itu"

"Maka dari itu kau tak ingin bekerja di perusahaan ku aku tau kau sedang mengumpulkan pembangunan perusahaan... tidak ada salahnya mencoba bekerja menjadi pegawai sebelum nantinya menjadi CEO muda benarkah...."

"Haha sepertinya itu tidak akan terjadi"

Untuk pertama kalinya seorang Arga Deon Juanda tertawa lepas

"Aku menunggu lamaran pekerjaanmu di kantorku... selamat tinggal ada urusan yang harus aku urus sebentar nak......"

"Baik tuan..."

Arga memandangi buku saku yang ia buat dan sudah lama hilang...

Arga kembali bekerja menyambut pesanan yang datang...

Pria itu menghampiri Arga... dan pura pura memesan minuman

"Aku ingin wiski tambahan..."

Ucap pelanggan tersebut berharap pria bartender ini melihatnya

"ini Tuan..."

Arga mendongak ke arah pelanggan tersebut betapa kagetnya ia

"Bastian..."
Ucap Arga dengan tatapan lirih

Bastian yang sudah menduga itu Arga benar nyatanya

"Arga kenapa kau berbohong kepadaku..."

Ucap Bastian terasa hatinya sakit melihat temannya yang selama ini tidak pernah melakukan hal yang berhubungan melayani manusia...

"Aku tak ingin orang tau tentang kehidupanku..."

Ucap Arga kembali menunduk membersihkan mejanya

"Tatap aku apa yang sedang terjadi pada kehidupanmu... bagaimana jika ayahmu tau Arga kau bekerja sebagai bartender...."

", Jangan menyebut pria itu dihadapanku"

Arga mengepalkan tangannya yang hendak memukul meja itu

"Ada apa dengan ia...kau sedang ada masalah dengannya..."

Ucap Bastian hati hati

"Sudahlah bas kau tak perlu mengetahuinya... Intinya hubunganku dengan dia telah berakhir..."

ReysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang