berhasil memecahkan selaput dara yang digadangkan sebagai mahkota seorang wanita"Mghhh ahh sakit...."Reysa merasakan pelepasannya
"Ahhh Argaaa emhhh...."desahku ketika merasakan sesuatu yang mengganjal keluar dari dalam vaginaku diikuti dengan cairan sperma dan orgasme milikku yang mendesak keluar dari dalam vaginaku...
Kulihat ia memasukkan kembali kejantanannya kedalam celananya
Kemudian menaikkan resleting celananya...Ia pergi kearah lemari bajunya mengambil satu setelan baju dan meletakkannya disamping ranjang
"Gunakan baju ini...kau bisa keluar "
Arga kembali memakai kemejanya dan mengacingkan satu persatu kacing yang berada di kemeja tersebut...
Reysa yang sudah tak tau berbuat apa apa hanya bisa bersembunyi di balik selimutnya... sambil menangis tersedu sedu ia melihat semua kejadian ini dan tak bisa menghentikan kejadiannya ini...
"Kau lemah Reysa bagaimana bisa ini terjadi...Arga tak mungkin bertanggung jawab ia pria gila aku jijik menatapnya...."
Arga melihat noda merah hasilnya yang mampu membangkitkan senyum kemenangan baru pertama kali ia mendapatkan wanita virgin
Arga keluar dari kamar vila tersebut dan hanya meninggalkan Reysa yang berusaha tetap tegar dan harus pergi dari pantai neraka ini....
Reysa bangun dengan sekuat tenaganya berjalan sambil memegang benda yang berada disekitarnya pemompang tubuhnya hanyalah benda ini saja...
Membasuh mukanya di wastafel dan beralih menatap beberapa jejak cumbuaan yang tertinggal di lehernya
Ia kembali mengeluarkan air matanya ia tak menyangka takdir tuhan untuk dirinya seperti ini...
Reysa memakai pakaian yang diberi Arga dan keluar dari ruangan tersebut menutup pintu ruangan itu dan ia berjalan menyusuri koridor villa ini dengan hatinya yang rapuh
Arga menatap dari atas sambil meneguk wiski nya... melihat Reysa bisa berjalan...ia mengurungkan tawarannya untuk mengantarkan Reysa ketempat tujuannya
"Ternyata kau jauh lebih unggul dari yang aku kira sayang... sepertinya kita akan sering bertemu lagi"
Ucap Arga tak merasa belas kasihnya
Seketika ia lupa dan bersikap bodo amat dengan hubungan sahabatnya bahwa Reysa adalah pacarnya David
Ia menyewanya bukan merebutnya
"David yang malang..."
Arga tak merasa begitu yakin dengan Reysa yang pergi sendirian di tengah hutan dan pantai yang menutupi pulau ini....
Ia pun mengikutinya dan memastikan Reysa tak disantap lagi sekian kalinya dengan orang lain...
Reysa berjalan begitu saja tanpa memikirkan bahwa ada seseorang yang sedang mengikutinya...
Reysa kembali ke villanya dan masuk kekamar Riana yang sudah tertidur wajar ini sudah jam 4 pagi
David yang berada dikamar bersama Bastian tak bisa tidur karena Reysa tak mengabarkannya...
"Reysa apa kau sudah tidur ..."
"Oh ayolah balas chatnya
Arga kembali ke arah pantai dan sudah dipastikan wanita itu telah sampai di vila nya dan tak terjadi apa
Tapi saat ia ingin kembali suara pintu gerbang villa tersebut terbuka kembali...
"Apa yang ia lakukan... ingin minggat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reysa
RandomHilang nya rasa percaya terhadap siapapun itu yang aku inginkan hanyalah ingin hidup kembali lagi... apakah kau bisa memberikan aku kebahagiaan seperti sediakala lagi...