'Ah sudahlah, lebih baik aku ke kantin juga' pikir Gon.
Ia kemudian berjalan ke arah kantin. Sesampainya Ia melihat bahwa kantinnya sangat ramai.
"R-rame banget, susah nih mau belanja" gumam Gon.
Seseorang mendekati Gon. Ia memberikan satu sandwich untuk Gon. Gon pun tersentak kaget, tanpa basa basi Ia mengambil sandwich itu.
"Arigato" ucap Gon tersenyum, Ia langsung memakan roti itu tanpa peduli siapa orang yang memberikannya.
Sambil mengunyah Ia melihat ke arah orang yang memberikan roti itu. Hilang.
"Eh? Kemana orangnya?" tanya Gon kebingungan. 'Jangan-jangan setan!' Gon menggeleng-gelengkan kepalanya, untuk berusaha berpikir positif .
Ia kembali mengunyah rotinya dan mencari tempat duduk.
_______
'Gawat! Lagi-lagi gw bersikap aneh!'
ヽ(`⌒')ノ
Beberapa menit kemudian. Gon sudah selesai istirahat, kini Ia ingin kembali ke kelasnya.
"Gon!" panggil seseorang. tidak bukan hanya seorang.
"Kenalan dong!!"
"Gonn! tunggu!"
'M-mereka siapa?' tanya Gon kebingungan sekaligus panik. Gon berlari menjauhi mereka. Dan seketika.
Seseorang menarik Gon dan menyekapnya di dalam loker.
"H-hmmph!"
"Shh diem" ucap seseorang itu, sambil mengarahkan telunjuknya ke bibir Gon.
'Killua?'
Gon benar-benar kaget. Ia berpikir kenapa Killua menariknya? Apa untuk menyelamatkannya dari gerombolan cewe-cewe itu?
Wajah Gon memerah padam. Ia menyadari posisinya sekarang sedang duduk di atas paha Killua dan kaki Gon berada di kanan dan kiri kaki Killua. //ngerti gaksih:v?
'R-rasanya-'
Killua yang menyadari sikap Gon yang aneh pun menatapnya. 'Ada apa dengannya?'
"Sepertinya sudah aman, ayo keluar" ucap Killua. Gon hanya mengangguk wajahnya masih memerah.
Cklek
"Aman yok" Killua menguulurkan tangannha pada Gon. Gon pun menerimanya dan keluar dari dalam loker.
"M-makasih ya Killu" ucap Gon.
"A-ah hm" Killua memalingkan wajahnya yang sedikit memerah. Lalu mereka mendengar suara benda terjatuh.
"K-kalian habis ngapain di loker?" tanya seseorang. Killua dan Gon refleks terkejut dan langsung melihat ke arah orang itu.
"K-Kurapika!" teriak Killua. Ia benar-benar tidak menyangka ada orang yang melihat mereka berdua keluar dari loker.
"K-kami gak ngapain kok! C-uma habis sembunyi!" ucap Killua sedikit gugup.
"Benarkah?" Kurapika langsung mengeluarkan bukunya yang biasa Ia gunakan untuk seseorang yang bersalah lalu dilaporkan ke BK.
"B-benar, Killua h-hanya menyelamatkanku dari segerombolan cewe-cewe!" ucap Gon membenarkan keadaan. Pulpen sudah ada di tangan Kurapika. Kini tinggal Ia percaya atau tidak dengan murid kelas 11A ini.
'Kalau Killua gw tau sih sifatnya giman sikapnya juga. Tapi murid baru ini gw gaktau, dari mukanya sih polos'
Kurapika menghela nafas lalu menaruh kembali buku kecilnya ke dalam kantong bajunya beserta pulpennya.
"Baiklah kalian aman hari ini, tapi jika kalian melakukan hal-hal diluar kawin... kalian akan kulaporkan ke ortu dan kepala sekolah"
"B-baik" ucap Killua
"T-terimakasih" -Gon
Kurapika meneruskan berjalan dan meninggalkan Killua dan Gon disana. Mereka terdiam dan menghela nafas lega.
"Syukurlah dia percaya.." ucap Killua
Gon wajahnya masih memerah. "Kau telah melecehkanku" ucap Gon. Killua yang mendengarnya terkejut bukan main.
"Hah!??! Apa maksudmu?!! Kita hanya sembunyi!!" teriak Killua panik.
"Tidak aku hanya bercanda" jawab Gon sambil menggaruk pipinya.
Killua pun berusaha menenangkan diri. Ia lagi-lagi pergi meninggalkan Gon begitu saja.
"E-eh t-tunggu Killua!!" Kali ini Gon yang berteriak sambil berlari mengejar Killua.
'Ternyata aku memang menyukainya' batin Killua tersenyum.
Bersambung
See you next chapter !
KAMU SEDANG MEMBACA
彡Κehιdυραη Βαrυ Ακαη Dιmυlαι彡 ( S2 ) //Killugon//
Roman d'amourIni book 2 nya ya gann, book 1 nya ada di sebelah, pencet aja akun author cari yang judulnya "janji?" Biar nyambung- _________ ⚠Warning!⚠ -Yaoi Killugon -Bahasa kasar -Bahasa tidak baku -Uwu ___________ Kehidupan lama yang berakhir sedih. Akankah d...