-4-

11 1 0
                                    

Sebulan sebelumnya,
(Versi Fajar)

Pkl. 03.30 wib

Sudah dari semalam tas kerja sudah rapi terisi dengan beberapa barang kebutuhan kerja untuk meeting diluar kota nanti. Sepasang baju formal juga sudah dikemas rapi agar tidak berantakan. Lalu, tinggal siap angkut ke mobil.

Waktu sholat subuh sebentar lagi, Fajar segera bersiap diri untuk mandi dan menyambut waktu ibadah sholat subuh. Beranjak lah dia ke kamar mandi. Barang sekian menit sudah selesai, enggak butuh waktu banyak-banyak buat dia mandi. Lalu segera sholat subuh.

"Blubbub blubbub"
Terdengar nyaring suara bunyi handphone Fajar dari nada dering pesan masuknya. Seperti yang dia duga, itu pesan dari Senja di App WA.

Senja,
Assalamu'alaikum, Mas.. Sdh siap2kah? 04.05 √√

Fajar,
Wa'laikumussalam, manisku😘, iya
sudah. ni sedang sarapan 😁 manisku ikut aja yuks!!! nanti sekalian kita healing. Ya? Ya? Ikutan mas keluar kota.
04.07 √√

Senja,
Mas~~~ 🙄 i want so much. Tp mas kan tau sendiri senja g bisa ikut... 😔 04.08 √√

Senja,
Senja kan da anak2 mas... Harus masuk ngajar... G bs bolos trs m kamu 😜 sdh tanggung jawab kerjaan jg kan? Mas kan yg ngajarin terus terusan soal itu 😘jangan ngebut2 ya baek2 low di jalan. Awas jangan lirik2 sana sini krn g da senja ya!!! 😜 kalo mas lirik2 senja disini juga lirik2 lowhh... 😂😂 04.09 √√

Fajar,
Iya... Iya... Eh, udh da manisku masak lirik2 😍 04.10 √√

Fajar,
Mas, dah selesai sarapan ni mau segera berangkat ke pancoran keburu macet ntr manisku... 😘 04.10 √√

Senja,
Iya... Ntr keburu macet. kan lumayan butuh 3 jam perjalanan ampe sana mas. ntr... jd 4 jam an nyampe nya malahan... Ati2 yak~ nanti kabar2in kalau sdh sampai mas~ 😘👋 04.11 √√

Fajar,
Iya manisku 😘 love you 04.11 √√

Senja,
Love you too so so much mas...🤭 04.11 √√

Senyum senyum sendiri Fajar membaca pesan terakhir senja di WA. Tenaganya serasa penuh terisi dengan semangat membara untuk menyambut aktivitas hari nya ini yang padat.

Setelah berpamitan dengan keluarganya Fajar segera menyambut rejeki yang siap dijemput. Mobil pun, melaju dengan kecepatan yang cukup sesuai anjuran dari manisnya si Fajar.

Pkl. 08.05 wib
Mobil Fajar telah terparkir mentereng di parkiran Hotel Grandwing. Pakaiannya mulai lecek wajah mulai sayu dan ngantuk karena kelamaan berkendara sendirian ke sini. Setelah beberapa detik meregangkan tubuhnya, segera dia ke resepsionis buat pesan kamar check-in untuk rehat barang sejenak, sebelum memulai meeting.

Sesampainya di kamar hotel segera buka barang bawaannya, diambil baju formalnya dan segera mandi. Seperti biasa, mandinya masih aja secepat kilat. Seusai mandi, segera berpakaian rapi dan serasa semua sudah siap, diambil hp lalu mulai mengirim pesan kepada Senja.

Fajar,
Assalamu'alaikum Manisku, msh ngajar ya? Mas dah nyampe ni, alhamdulillah selamat sampai tujuan. Coba td manis ikut ya, pst seru mas g bakalan ngantuk di jln. Mata bs seger trs 🤔😉 08.35 √√

Keluar sifat usil Fajar yang suka godain Senja. Usil alus aja deh itu, belum niat prank. Habisnya, Senja kalo diusilin makin menggemaskan di mata Fajar.

jam
08.40 wib
Alarm
Matikan

Bunyi alarm di hp Fajar berdering nada Happy hours selama 30 detik terdengar menyenangkan dan memberi nuansa semangat dengan langkah happy. Ok, waktunya dia untuk menemui client bisnisnya. 20 menit lagi jadwal meeting akan segera dimulai. Segera Fajar mempersiapkan tas kerjanya untuk meeting.

"Blubbub blubbub"

Ketika hendak melangkah keluar kamar terdengar nada pesan masuk, iya seperti biasa dan seperti dugaannya itu, Senja.

Senja,
Wa'alaikumussalam mas, alhamdulillah... Nyampe... Selamat.. Ish mas ih hati2 lowh klo ngantuk ya...!!! mas minggir dlu jgn dilanjutin dlu nyetirnya 😣 tp tadi g knp2 kan? Lancar aja di jlan kan ? Mas... Kan senja dah bilang g bs 😫🥴🥴 08.45 √√

"Hahaha.... " Terdengar suara gelak tawa Fajar yang nyaring bergema di kamar hotelnya sambil liatin layar hp.

"Nah, kan tuh mudah ditebak manisku". Katanya sambil bergumam kecil. Tak lama jari nya yg lincah mulai membalas pesan Senja.

Fajar,
Alhamdulillah lancar di jalan, cuman g ada manisku j jadi g lancar perasaanku. Hehehe... 😁😁😁 oh ya mas off in hp dlu ya.. Bntr lg dh mau mulai meetingnya. Nnt siang mas kabarin lg 😘 08.46 √√


Tak lama, kembali lagi suara gelembung kembali terdengar. Setelah dibuka..

Senja,
Iya mas, ish ish bs aja, dasar usilllll 😆😆😆. Ya udah mas... smoga lancar y mas urusannya, good luck 😊🤲 08.46 √√

Senyum menyeringai di bibir fajar makin mengembang. Terasa ringan di kaki untuk melangkah. Dan semangat di jiwa serasa sanggup untuk melewati apapun. Akhirnya Fajar bergegas berangkat ke lantai bawah hotel.

Suasana meeting cukup alot beberapa saat lalu, lumayan memakan banyak waktu, pikiran dan tenaga serasa dikuras. Namun, sekarang sudah menemukan titik temu dan meeting nya akan segera berakhir. Hingga akhirnya meeting, selesai.

Lapar pun melanda lambung Fajar. Cukup berdendang di dinding-dinding lambung, diliriknya jam di pergelangan tangannya.

Pkl 12.15 wib

"Pantesan..." Keluhnya... Setelah lihat jam tangannya Sambil comot camilan basah di sudut mejanya yang dari tadi tidak tersentuh. Lumayan lah buat ganjel lambung yang sedang berdendang. Setelah usai, Fajar lekas ke restoran hotel sekalian makan, lalu mau mengabari Senja dan keluarga di rumah.

Fajar meraih Hp yang tersimpan aman di saku celananya sedari meeting berjalan tadi. Tombol power ditekan tertahan. Layar Hp kembali menyala dan mulai perlahan layanan-layanan nya berfungsi normal. Tidak lama banyak panggilan tak terjawab baik dari kontak personal maupun dari app WA. Pesan-pesan mulai berdatangan yang kebanyakan dari keluarga nya dan saudara dekat Senja.
Semua itu belum dibuka saja, firasat buruk mulai hinggap di pikiran Fajar.

"Ada apa ini? " Gumam Fajar sambil menyentuh layar hp nya di kotak pesan WA dari mama.

Mama,
Fajar? Kamu pulang jam berapa? Kalau kerjaan sudah selesai segera pulang ya. Senja, kecelakaan... tapi sudah membaik, jangan terlalu khawatir. Kamu hati² ya mengemudinya. Jangan kebut²an dijalan.  11.55 √√

Tanpa pikir panjang, Fajar segera menelpon mama menanyakan keadaan Senja secara langsung. Memastikan keadaannya tidak kritis seperti yang dibayangkannya. Setelah mendengar kondisi dari mamanya, tubuhnya mulai tenang yang tadinya kaget pucat dan lemes. Segera buru-buru Fajar berkemas dan check-out dari hotel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seluit SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang