Pertempuran Menembus Langit (401-600)

Bab 588: Api Hati yang Jatuh, Meletus!

Di level terendah dari 'Blazing Sky Qi Refining Tower', ada pemandangan yang benar-benar berbeda dari level teratas. Suhu panas yang meningkat di dalam ruang yang sangat besar bahkan menyebabkan penglihatan seseorang menjadi kabur. Ketika seseorang dengan lembut menghirup napas ke dalam tubuhnya, seseorang segera merasa seperti menghirup napas api.

Lampu merah menyala telah merembes keluar dari sumber yang tidak diketahui dan menerangi seluruh ruang sampai menjadi cukup terang. Area tengah ruang ini juga memiliki lubang dalam yang sangat luas. Pintu masuk lubang yang dalam ini lebih besar dari tingkat atas mana pun. Bagian dalamnya juga tidak berwarna hitam, tetapi dipenuhi dengan semacam warna merah pucat-gelap seperti darah yang menggumpal.

Penghalang energi yang terlihat dengan mata telanjang membentuk pilar melingkar dan dengan kuat mengunci tempat di luar lubang yang dalam. Permukaan penghalang energi dipenuhi dengan garis bervariasi yang agak misterius. Mereka seperti ular yang lewat, meninggalkan berbagai lekukan yang berkelok-kelok. Selain itu, penghalang energi di tempat ini sangat liar dan ganas. Benang riak energi yang kuat menyebar berulang kali. Bahkan ada suara ledakan yang sangat dalam.

Su Qian duduk bersila tidak jauh dari penghalang energi. Matanya tampak tertutup sebagian. Meminjam Dou Qi-nya yang sangat besar, wasiatnya telah melilit seluruh level terendah dari 'Menara Pemurnian Qi Langit Berkobar'. Riak kecil apa pun tidak akan bisa lepas dari akal sehatnya.

Suara samar cairan mengalir tiba-tiba terdengar di tingkat bawah yang tenang. Suara itu seperti air danau yang bergolak. Namun, hanya sedikit suara ini yang menyebabkan ekspresi serius Su Qian berubah drastis. Matanya tiba-tiba terbuka dan dua mata yang seperti pancaran tajam langsung melesat ke arah lubang yang dalam di tengahnya. Suara itu dipancarkan dari sana.

Su Qian berdiri dengan sikap seperti kilat. Tubuhnya bergerak, dan saat berikutnya dia muncul, dia sudah berada di tepi lubang yang dalam. Matanya bersinar seperti kilat, saat tatapannya mengarah ke bagian dalam lubang yang dalam. Namun, suara cairan mengalir yang tiba-tiba terdengar sebelumnya tampaknya telah benar-benar menghilang sesaat kemudian.

Su Qian sedikit mengernyit. Dia ragu-ragu sejenak sebelum kedua tangannya perlahan menyentuh lapisan penghalang energi yang sangat liar dan ganas di depannya.

Energi liar dan ganas yang cukup untuk dengan mudah mengguncang setiap elit Dou Wang sampai dia terluka tampaknya telah menjadi hewan peliharaan yang telah melihat pemiliknya di tangan Su Qian dan dengan cepat menjadi tenang. Saat tangan mantan perlahan berpisah, penghalang energi melingkar itu juga dibagi menjadi terowongan yang memungkinkan seseorang untuk lewat.

Tubuh Su Qian melintas dan langsung terjepit ke dalam penghalang energi. Kakinya kokoh berdiri di tepi lubang yang dalam itu. Segera, panas yang sangat besar menerkam dia dari depannya. Bahkan kekuatan Su Qian tidak berani meremehkan suhu tinggi semacam ini. Saat lengan bajunya melambai, Dou Qi yang kuat melilit tubuhnya, mengisolasi panas yang sangat panas itu.

Hanya setelah melakukan perlindungan ini, tatapan Su Qian menembak ke dalam lubang yang dalam. Sebuah cahaya fluorescent samar secara bertahap menutupi matanya. Di bawah lampu neon ini, bagian dalam dari lubang tak berdasar itu akhirnya mengungkapkan sedikit pemandangan lain. Ada lautan magma. Namun, warna magma di sini tampak sangat merah tua dibandingkan dengan magma biasa. Seolah-olah itu dicampur dengan darah segar yang tak terhitung jumlahnya. Keseluruhannya dipenuhi dengan warna yang aneh.

Kesungguhan di wajah Su Qian meningkat saat dia melihat sudut dunia magma yang meluas ke tanah dengan kedalaman yang tidak diketahui. Meskipun dia jelas tahu bahwa tubuh asli 'Fallen Heart Flame' tersembunyi di dalamnya, dia tidak berani dengan mudah menyerang lingkungan yang sangat keras seperti ini bahkan dengan kekuatannya. Selain itu, ada juga 'Fallen Heart Flame' yang memiliki beberapa kecerdasan tersembunyi di dalamnya mengawasinya dengan mengancam.