Hari ini salju turun, Hyoma pergi berjalan di sebuah acara. Pernikahan teman nya, Ishin dan Dinda. Kedua orang yang lebih muda dari nya, tapi justru melangkahi dirinya untuk melangkah ke tempat yang di impikan nya. Hyoma menatap ke arah tempat kedua pengantin dan tersenyum kecut kala melihat gadis yang di cintai nya tepat ada di depan mata nya.
"Hoi, ayo kita ke tempat Ishin,dan Dinda, " Ucap Shoin
"Iya, ayo," Ucap Hyoma sembari melangkah bersama Shunta
Saat berjalan Hyoma tak tau mengapa, tapi dia selalu berdekatan dengan gadis itu tanpa di sadari nya. Dia juga menatap lengan gadis itu yang memakai jam tangan dengan warna kesukaan gadis itu yang dia berikan dulu, jam yang di ukir nya dengan sebuah pesan. Itu membuat nya terlempar ke masa lalu, masa itu, masa di mana dia dan gadis itu masih bisa berjalan bersama dengan menyenangkan.
"Jika kau menyerah, maka aku akan menghalangi mu jauh lebih menyakitkan dari sebelum nya," Ucap Hanabi dingin sembari melewati Hyoma, Hyoma terkejut
"Ayolah Hana, jangan menganggu Hyoma, setiap takdir akan sangat indah pada waktu nya," Ucap Harumi sembari tersenyum manis
"Yuuki, jangan mengusap kepala ku seprti itu!!!" Kesal Devi yang rambut nya menjadi sedikit berantakan karena usapan Yuuki
"Hyoma jangan mengusap rambut ku, jadi berantakan kan!!!" Kesal gadis yang lebih pendek dari Hyoma
"Karena kau mengemas kan," Ucap Yuuki, dan bersama an dengan suara Hyoma yang terngiang di ingatan nya yang tak bisa berhenti di putar meski dia mau
"Acie, manis ni ye, Dinda inget dong tolong, ada yang lagi galon di sini," Ucap Harumi, karena Dinda gadis itu sendang memeluk suami nya dengan erat, Hyoma tertawa kecut
"Maaf Hyoma-senpai," Ucap Dinda,
"Tidak apa-apa," Ucap Hyoma
"DINDA!!!" Panggil seseorang pada Dinda, dia adalah seorang gadis yang selalu di perhatikan Hyoma dari tadi, "adik ku sudah melangkahin Kakak nya saja," Ucap gadis itu jail
"Apa an sih Key?! Is kau sana nyusul," Ucap Dinda
"Ku susul sama Ishin ya," Canda gadis itu, entah kenapa hati Hyoma sakit,
"ENAK AJA," Ucap Dinda sambil memeluk Ishin erat
"Enggak-enggak bercanda," Ucap gadis itu sambil tertawa
"Huh gak lucu," Ucap Dinda, gadis itu tertawa sambil memeluk Dinda
"Entah kenapa aku merasa akan kesepian, aku tidak ada teman kalau mau main random lagi," Ucap gadis itu sedih
"Sama aku kenapa?" Tanya Devi
"Kan kau sibuk," Ucap gadis itu dengan cemberut
"Sama aku lagi aja," Ucap Dinda
"Ih beb, jangan nanti kamu bisa sakit," Ucap Ishin sembari memeluk pinggang Dinda, dan menempelkan dagu nya di kelapa Dinda
"Tuh kan, sana dengerin pawang mu," Ucap gadis itu, Dinda hanya dia, pipinya memerah
"Sama Hyoma aja," Ucap Harumi
"Siapa Hyoma?" Tanya gadis itu, benar gadis itu melupakan Hyoma, melupakan nya setelah kejadian kecelakaan yang menimpa mereka
Flasback
"Kau siapa?" Tanya Key pada Hyoma yang masuk ke dalam ruang gadis itu, Hyoma terkejut
"Aku–aku Hyoma Key, Hyoma," Ucap Hyoma cukup sedih
"Hyoma?" Gadis itu tampak berusaha mengingat, tetapi kepala gadis itu justru terasa pusing hingga dia pingsan,
"KEY," Kaget Hyoma, suster yang ada di sana segera ber gerak
"Tenang Hyoma," Ucap Rino
"Gomen, gomen Hyo," Ucap Ibu Hyoma pada putra nya
Flasback off
"Hyoma adalah teman ku, ini, si jomblo idol," Ucap Harumi
"Ha?" Bingung gadis itu
"Ganteng kan kek idol? Jadi ku sebut aja, jomblo idol," Ucap Harumi sambil nyengir
" Enggak tu biasa aja," Ucap gadis itu, ah Hyoma lupa gadis itu menyukai nya karena...
"Hyoma kok gak senyum? Maaf kalau buat kamu tidak nyaman," Ucap Dinda yang menggenggam tangan Devi
"Enggak kok," Ucap Hyoma sambil tersenyum, seketika itu juga gadis itu terpaku, tapi segera menngalihh kan pandangan nya
"Kapan kalian nyusul?" Tanya gadis itu pada teman nya yang lain, Devi dan Yuuki, mereka berdua segera salting,
"Ya ilah, Hyo tunjuk kan kemampuan mu, nyanyi Hyo nyanyi," Ucap Harumi
"Ha?" Kaget Hyoma
"Benar juga, pasti seru kalau ada yang nyanyi lagu romantis," Ucap Dinda dengan bersemangat
"Hmmm," Hyoma berpikir sejenak
"Wah, seru itu," Ucap gadis yang Hyoma sukai Hyoma terpaku,
"Ini kesempatan," Bisik Yuuki, Devi memberikan jempol di samping Yuuki dengan anggukan
"Baik lah," Ucap Hyoma,
Hyoma berjalan ke sebuah arah, panggung pertunjukan. Dia berbicara dengan anggota musik, dan setelah itu dia mengarah ke sebuah gitar.
"Semua permisi, aku izin menyanyikan lagu, untuk pengantin dan setiap orang, termasuk rangkaian hati yang mengikat cinta namun tak terlihat," Ucap Hyoma dengan senyum
sangatsu juuyokka (by Yamada Ryosuke, and Okamoto Keito)
Lagu yang Hyoma nyanyi kan sembari mengenang masa lalu nya.Di nyanyi kan nya sembari melihat gadis yang di cintai nya, gadis itu hanya menatap kagum pada nya. Hyoma tersenyum tipis, memperhatikan gadis itu. Hingga saat dia selesai Hyoma melihat seorang lelaki yang tak di kenali nya menjemput gadis itu. Hyona terdiam. Siapa pria itu sebenarnya? Mengapa dia bisa jauh se dekat itu dengan gadis yang di sukai nya?
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Izinkan Aku Mencintai Mu
FanfictionCinta adalah hal yang rumit, pada kenyataan nya sebenanya sederhana. Cinta adalah rasa menerima, dan menyayangi tanpa melihat imbalan. Namun itu bukan lah cinta yang di maksud semua orang, aku masih belum memahami nya. Dunia yang lebih kejam dari ke...