PDF / E-BOOK Collections

PDF 9 - PO STAY ALIVE + PROLOG

Ini adalah Spoiler PDF Stay Alive; cerita yang pernah aku publish dulu waktu jaman dinosaurus dan mungkin saja masih ada yg ingat. Baca sampai bawah untuk keterangan PO.

••

Kim Taehyung, pria tampan berusia 37 tahun itu tengah berada didalam mobil BMW hitamnya, tepat ditepi jalanan padat pusat kota Seoul. Ingin tahu apa yang ia lakukan?

Ya, dia sedang memata-matai seseorang.

Bukan sedang mematai musuh, melainkan Jeon Jungkook; pria manis yang sudah mengganggu pikirannya selama 2 bulan ini. Dan selama itu pula, Taehyung selalu diam-diam memperhatikannya, seperti saat ini.

Ia bahkan rela meninggalkan pekerjaan di kantornya demi menguntit sang pujaan hati.

Jika ditanya bagaimana Taehyung bisa tergila-gila dengan pria manis itu sebenarnya hanya karna pertemuan yang tidak disengaja. Saat itu ia sedang membeli bunga di toko milik Jungkook sebelum menjenguk makam sang istri.

Klise sekali, memang; hanya karena cinta pada pandangan pertama.

Mengamati Jungkook seperti ini menjadi hobi baru untuk Taehyung. Entah bagaimana nanti jika kedua puteranya tahu bahwa ia menyukai seseorang. Karena bukan rahasia lagi kalau anak kembarnya itu menolak keras jika Taehyung menikah lagi.

Ibu tiri pasti jahat dan memuakkan— begitu kata anak-anaknya.

Saking tergila-gila nya Taehyung pada pemuda manis itu, bahkan mau repot mengerahkan beberapa anak buah untuk mencari informasi tentang Jungkook.

Dan satu bulan yang lalu, Taehyung mendapatkan info bahwa Jungkook— ternyata memiliki kekasih. Dan mereka sudah menjalin hubungan lebih dahulu sebelum Taehyung menggilai pria manis itu.

Ia sangat kecewa mendapati hal tersebut, namun tekadnya untuk dapat memiliki Jungkook lebih besar. Entah mengapa, mungkin Taehyung sudah jatuh terlalu dalam pesona milik Jungkook.

Satu hal yang harus kalian tahu— Taehyung itu pemaksa dan teritorial.

Apapun yang ia inginkan pasti akan ia dapatkan, entah apapun itu dan bagaimanapun caranya. Meski harus bermain kotor sekalipun.

"Cantik, seperti biasanya." gumam pria dominan tersebut, menatap Jungkook dari tempatnya.

Ini sudah pukul 4 sore, dan Taehyung sudah mengamati lebih dari 3 jam. Artinya Jungkook akan segera menutup tokonya untuk berangkat mengajar les piano para muridnya.

"Ah, sudah mau tutup ya?" gumam nya kala menatap jam yang tersemat di pergelangan tangan.

Artinya ia sudah harus pulang atau twins akan curiga padanya nanti.

"Sayang sekali, waktu berlalu sangat cepat."

••

Taehyung turun dari mobilnya, dan langsung disambut oleh para maid serta anak buah yang sudah berjajar rapih sembari membungkuk hormat padanya.

"Dimana Jiwon dan Jihyun? Mereka pulang pukul berapa?" ujar Taehyung bertanya pada salah satu maidnya.

"Mereka sedang menonton televisi, 1 jam yang lalu Tuan."

Pria tampan itu pun berdehem ringan sembari mengangguk paham, kemudian berjalan menghampiri anak-anaknya.

"Kalian sudah pulang?"

"Ya, seperti yang daddy lihat." balas si sulung— Kim Jihyun.

Taehyung menepuk puncak rambut kedua puteranya itu dengan lembut sebelum duduk ditengah-tengah mereka dan ikut menonton televisi. Beberapa menit berlalu dengan keheningan, tiba-tiba saja suara Jiwon menginterupsi.