📍 Part 54 - Welcome to World

100 10 0
                                    

Yuna sudah memasuki masa perkiraan melahirkan, Jimin yang sudah cuti bekerja selalu menemani istrinya kemanapun, Jimin tidak mengijinkan Yuna untuk beraktifitas yang berlebihan, jadi urusan rumah untuk sementara di handle oleh Jimin

Bahkan tiap malam, Jimin selalu ada untuk mengusap punggung Yuna yang sering tegang

"chagi," – Yuna

"oh wae? Apa sakit lagi?" – tanya Jimin dan Yuna mengangguk, lalu Jimin mengusap usap perut dan punggung Yuna sambil menenangkannya

Malam ini sudah 5x Yuna merasakan sakit pada perutnya, sampai akhirnya mereka sepakat untuk ke rumah sakit sekitar pukul 8 malam

"tenanglah chagi, kita akan sampai eoh"

"ne....huftttt" – Yuna mencoba tenang sambil mengatur nafasnya

"mochi – ya, jangan membuat eomma kesakitan eoh" – Jimin mengusap perut Yuna sambil menyetir dan Yuna hanya tersenyum dengan ocehan Jimin

Tak lama kemudian mereka sampai di Kim Hospital. Setelah berkonsultasi, ternyata 'mochi' sudah siap untuk lahir kedunia karena posisinya sudah tepat, padahal perkiraan dokter minggu depan adalah hari kelahirannya.

"hufffff....." – Yuna sering sering mengatur nafasnya sambil berjalan kecil di kamar inapnya yang ditemani Jimin dan kedua ibunya (ibu Yuna, ibu Jimin)

"kau harus kuat sayang, eomma terus mendoakan kalian, eoh" – Yuna eomma

"iya eomma"

"eomma sudah makan?" – tanya Jimin pada kedua ibunya

"ajik, adeul. Kami mencemaskan Yuna" – ibu Jimin

"kau makan lah dulu nak Jimin biar kami yang menjaga Yuna" – ibu Yuna

"aku sudah makan eommanie, dan ini aku membelikan untuk kalian, silahkan dimakan dulu"

"Gumawo adeul. Ibu Yuna, mari kita makan dulu biar Jimin yang menemani putri kita"

"arraseyeo. Eomma tinggal sebentar chagi" – ibu Yuna

"ne eomma" – Yuna

"sudah berapa?" - tanya Jimin

" 5 "

"uri 'mochi', sebentar lagi kita akan bertemu eoh. Ingat pesan appa tadi? Jangan membuat eomma kesakitan, jadilah anak yang baik"

"Jimin – ah"

"hmmmm?"

"gumawo"

"terimakasih untuk apa?"

"segalanya"

"aku juga berterimakasih telah menjaga uri mochi sampai saat ini, selanjutnya mari kita menjaganya bersama sama. Uljima chagia, uri mochi juga akan sedih jika ibunya menangis" – ucap Jimin sambil mengusap air mata Yuna, karena entah kenapa tiap melihat Jimin yang begitu manis saat dia hamil membuat Yuna sangat tersentuh.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIFFERENT SIDE - Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang