"Eunha – ssi, Girl Magazine akan mengambil gambarmu besok pagi. Mereka merubah jadwal terbit majalah tentangmu yang sebelumnya 2 minggu lagi akan diajukan minggu depan. Dan kita akan breafing malam ini"
"mwo? Perubahan jadwal? Ckkk eonni, sejak kapan kita bekerja dengan cara seperti itu"
"apa maksudmu Eunha – ya"
"sejak awal aku memulai karier aku sangat percaya padamu untuk mengatur semua jadwal kerjaku. Selama ini juga kita tidak pernah menjadwal ulang suatu pekerjaan secara mendadak seperti ini apalagi aku sudah minta untuk mengosongkan jadwalku akhir pekan ini kan"
"o aku tahu, tapi mereka meminta ini dan berjanji akan menambah royalty kita"
"astaga apalagi hanya tentang royalty. Eonni, mau berapapun mereka membayar kita aku tetap tidak akan pergi besok, bahkan jika mereka ingin membatalkan kontrak lakukan saja. Dan tolong jangan ganggu waktu luangku yang sangat sulit aku dapat ini. Arra? Aku pergi"
"yakkk !! Jung Eunha .....tunggu"
"apa ucapanku kurang jelas eonni? Aku akan mengirimu pesan setelah ini eoh!"
"aniyaaa, maksudku bagaiamana aku menyampaikan ini pada Joon PDnim"
"itu pekerjaanmu eonni. Lebih baik kau terus terang saja dan aku yakin Joon PDnim akan bijak mengambil keputusan. Aku akan terima semua konsekuensinya, tenanglah. Fighting Hyejin eonni maenijeo"
"aishhh jinjja anak itu" - Hyejin
Dan hari ini, Eunha yang sudah ada janji dengan Yuna dan Yerin bersikeras untuk tidak melakukan pemotretan itu dan langsung meninggalkan kantor agensi. Lalu ia menuju stasiun Seoul untuk menjemput Yerin. Sesampainya disana, tak butuh waktu lama Eunha menunggu, Yerin sudah tiba
"Yerin – ah ........." teriak Eunha sambil menghampiri Yerin
"astaga Eu......" ucap Yerin yang tertahan karena bekapan tangan mungil Eunha
"tolong jangan teriakan namaku disini eoh"
"ah arraseo, karena sekarang sahabat kecilku ini sudah menjadi seorang selebritis bukan?"
"eiiii bukan begitu, hanya saja aku pergi sendiri dan sedikit takut"
"keurae...bogoshiposeo" ucap Yerin pelan lalu memeluk Eunha dan sebaliknya
"nado Yerin – ah....kajja kita langsung jemput Yuna ke bandara"
"hmmm kajja"
Kurang lebih 1 jam. Mereka sampai di Gimpo airport dan ternyata Yuna sudah menunggu di depan pintu keluar bandara
"yakkk !! artis papan atas !! kenapa kau lama sekali menjemputku" ucap Yuna ketus tapi itu sebuah candaan
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT SIDE - Season 2
FanfictionBercerita tentang kehidupan 7 pasangan dalam kehidupan baru mereka di usia dewasa. 7 pasangan yang saling terkait dengan hubungan keluarga dan pertemanan yang membuat mereka dekat satu sama lain seperti sebuah keluarga. Masalah salah satu pasangan...