part 10

50 3 0
                                    

Setelah Jungkook pergi
Nara masuk kedalam rumah,
dia senang sekali hari ini wajahnya pun berseri seri menunjukkan kalau dia sangat bahagia,

"Eomma~ Nara pulang!"

"Oh kau sudah pulang?"

Nara langsung memeluk ibunya

"Wae? ada apa dengan mu seperti nya kau sangat bahgia, mengapa senyum senyum seperti itu?"

"Tidak ada apa apa"
"Apa eomma baik baik saja hari ini"

"Iya aku baik baik saja"
"Sebaiknya kau makan dulu eomma sudah memasak masakan kesukaan mu"

"Apa eomma memsak japchae?"

"Iya makanlah cepat nanti makanannya dingin"

"Ayo makan bersama"

"Eomma sudah makan kau saja"

"Ya sudah temani aku"
Memasang wajah imutnya

"Ah jinja cepatlah~"

Di sela sela makan ada yg mengetuk pintu

"Tok tok tok~

"Siapa yang datang, sebentar eomma akan membuka pintu"

"Halo eommoni apa masih mengingat ku"
Ucap seseorang setelah ibu Nara membuka pintu

Ibu Nara langsung panik melihat sosok pria yg baru saja datang itu

"Eomma mengapa lama sekali siapa yang datang?"
Nara menghampiri ke arah pintu

"Dia melihat sosok pria
Berjaket hitam dan berperawakan kejam"

"Eoh .. rupanya gadis mu tumbuh Sangat baik eommoni?"
Ucap pria itu setelah melihat Nara

"Tuan apa yang membuat mu datang kemari?" ucap ibu Nara dengan nada yang gemetar

Pria itu langsung masuk
Begitu saja

"Kau masih bertanya apa alasan ku kemari?"

"Apa kau berpura pura lupa dengan hutang suami mu?"

Ibu Nara menelan salipanya  kasar

"Tuan tolong beri kami sedikit waktu, aku baru saja keluar dari rumah sakit
Kami pasti akan membayar nya~"

"Hahahah"
Pria itu tertawa
"Itu bukan urusan ku
Bukan kah aku membiarkan mu beberapa tahun ini tanpa menagih?"

"Apa kau pikir aku akan melupakan hutang suami mu?"

"Tapi tuan kami tidak mempunyai uang sedikit pun
Berilah waktu dua hari lagi untuk memikirkan nya"

"Sayangnya aku tidak bisa menunggu dua hari lagi"

"Tapi tuan apa yg harus aku berikan padamu aku tidak mempunyai apapun"

"Tapi kau mempunyai putri yang sangat cantik"
Pria itu melirik Nara

"Jangan tuan jangan sentuh putri ku dia tidak ada kaitannya dengan ini"

"Kalau begitu berikan uangnya?"

Ibu Nara sangat prustasi dia tidak menduga kalau pria itu akan datang malam ini

"Tuan berilah aku kesempatan satu hari aku akan membayarnya''
Memohon kepada pria itu

"Eomma..."
Ucap Nara

"Aku mau uangnya sekarang kalau tidak aku akan membawa gadis ini" pria itu
Mendekati Nara

"Jangan mendekat!"
Triak Nara

"Aku akan membawa mu selagi ibumu mencari uangnya"

"Tidak!~"

ᴍᴀꜰɪᴀ ᴋɪᴍ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang