The Borderline [KinnVegas]

1.2

Present (How We Are Now)

Aku kembali setelah empat bulan lenyap, menyulut rokok selagi badanku remuk total di atas seprai halus tempat tidurku, di safe house, karena ulah Kinn. Satu-satunya alasan kenapa akhirnya aku memutuskan untuk melompat ke dalam fase yang sama berulang kali–pergi lalu kembali pulang saat Kinn mencariku di setiap kelab murahan yang masih terang benderang pada pukul dua dini hari–adalah karena aku menganggap Kinn sebagai sebuah aspek menguntungkan yang pantas untuk diperhitungan saat hidupku berjalan dengan amat sangat membosankannya.

Aku menganggap Kinn sebagai studio tato yang akan aku kunjungi, atau rasa wine yang dengan senang hati aku coba, atau parfum baru, secangkir teh, dan duri-duri landak.
Aku sanggup menghabiskan setiap waktu yang ia punya daripada teman-teman bisnisnya kebanyakan. Mengobrol, mengkritik setiap upaya yang kubuat saat aku melarikan diri, memberiku ciuman tiba-tiba dan berakhir menghujamku habis-habisan sepanjang malam. Semua keajaiban yang aku dapatkan dari Kinn berawal dari satu keputusan gegabahku.