5

11 1 0
                                    


Met baca gaiseuu, sorry banget yaaa kayaknya ini bakal jadi part terpanjang dehh.. Awalnya mau di potong tapi bingung harus motong dimana. Jadi tetep disatuin deh,

Kalean tetep semangat yaa bacanya..







Minggu pagi ini para gadis kosan milenial sudah sibuk. Yang biasanya habis shubuh mereka bisa tidur lagi baru setelah itu bersih-bersih, sekarang tidak. Mereka harus membersihkan kamar kos yang baru, karena Babeh Baekhyun bilang penghuni barunya akan tiba hari ini. 

Takut tamunya datang sangat pagi, jadi mereka membersihkannya setelah sholat subuh. Malas sih sebenarnya, tapi jika nanti Baekhyun marah dan mereka diusir bagaimana?

Nayoung menyalakan music keras di TV. Tujuannya sih agar mereka semua semakin semangat kerja baktinya, tapi malah di protes tetangga yang lewat karena terlalu keras, mengganggu. Jadi Sena mengecilkan volume suaranya.

"Lah emang kedengeran ya? Kan ruang tv ke gerbang jauh. Gaje deh!" Nayoung mencebik kesal.

"Ya kedepan emang gak terlalu kedengeran, tapi kebelakang ondol! Orang itu speaker nempel pinggiran ama ventilasi juga." Hyera menggeleng heran, tapi tetap saja setelah itu Nayoung sedikit mengeraskan lagi volumenya.

Haejin sampai geleng-geleng melihatnya, Sena bahkan sudah tidak peduli lagi. Ia sudah sibuk memindahkan para koi di kolam, hendak mengganti airnya. Sambil sibuk menyirami tanaman-tanaman yang mereka tanam Bersama. Sebagian besar sih milik Jinha dan Hyera.

"Jinha! Sekalian dong bawain ekonomi!" Teriak Sinhye yang masih sibuk menyikat lantai wc yang baru Bersama Hyera, bertiga sih sebenarnya dengan Jinha.

Jinha mengambil sabun ekonomi di lemari dapur, khusus peralatan bersih-bersih mereka. Lalu menghampiri Sinhye di kamar ketiga. Mereka kebagian membersihkan toilet. Sena halaman depan, Nayoung dan Haejin dapur sekaligus juga ruang tamunya. Mirae, Yehwa, membersihkan kamar baru. Xuhwa dan Jinnie lantai atas, alias laundry room dan jemuran.

Akhirnya semua pekerjaan mereka selesai pukul 9. Kosan sudah terlihat sangat kinclong sekali. Nayoung menyalakan AC di ruang tamu, menutup pintu utama sekaligus jendela-jendelanya. Yang lain sudah selonjoran di sofa. Kecuali Sena, Hyera dan Jinha yang masih saja sibuk membuat paket nasi liwet komplit untuk sarapan mereka.

Sebenarnya sih Jinha hanya sibuk mengicip dan merecoki saja, tapi kata Hyera, "Bae welah. Sekalian belajar!"

"Ih.. guys galonnya habis!" Teriak Sinhye, memang gadis ini hobinya teriak-teriak kalau tidak ya julid. "Iya Hye tadi udah chat bang Bobby kok minta dianterin."

Sinhye mengangguk pada Haejin, "Eh tapi perasaan bang Bobby lagi pulkam deh dari kemaren?"

"Hooh emang, tapi Bang Bobby ntar duhur udah ada katanya", balas Yehwa lalu Kembali fokus menonton drama yang disarankan Nayoung tadi. Judulnya Dear M. Sambil Menyusun rencana menyambut kedatangan penghuni baru nanti, dipandu oleh Jinnie.

"Ya pokoknya nanti kalo ada yang mencet bel Jinha yang buka pintu plus nyambut mereka dan ajak masuk kedalem."

Jinha mengacungkan jempolnya. Suara Jinnie terdengar sangat jelas sampai ke dapur. "Ntar disuguhin apa? Kagak ada makanan galon aja kosong"

Jinnie menatap Mirae, benar juga. Yehwa Kembali menimpali, "masih ada aqua gelas kok satu dus lagi."

"Ok sip aman. Lanjut, ntar bagian Xuhwa sama Haejin yang ngarahin kamarnya ya, kuncinya udah ngegantung kok di pintu kamar masing-masing."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kosan Milenial - 00 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang