**Bab 4
kenapa harus diaLiana Denova**
Hari ini aku pergi ke kediaman Petterson , kerumah megah Alana , sudah 2 hari aku tidak masuk kantor , karena aku sendiri memang tidak fokus jikapun masuk kerja."Anna ? kau sudah datang sayang , kemari . mama mau kasih kabar gembira ke kamu. Alana akan segera bertunangan dengan pria pilihan orang tua nya." aku sangat terkejut dengan apa yang aku dengar , Alana tidak pernah cerita apa-apa .
Liana " aku sangat terkejut mendengarnya ma, karena Al sendiri tidak cerita apa-apa padaku."
Jasmin " yaudah sana cepat masuk ke dalam , Alana sudah menunggumu."
aku melangkah menaiki tangga menuju kamar Alanatok tok tok "siapa "
" ini aku Al , Lian ?" ceklek , Alana langsung sumriang melihat ku, dia sepertinya sangat bahagia ,ku kira dia sangat tertekan karena dijodohkan.
Alana " liaaaan aku sungguh sangaaat bahagia , aku akan segera bertunangan dengan seseorang yang aku suka. " ucap Alana sambil kegirangan . "maaf ya Lian aku saking bahagianya tidak memberitahu mu semalam , tapi kamu gak perlu khawatir , acara nya besok malam. di hotel milik papa. kamu harus dandan yang cantik ya ?"
melihat Alana bahagia akupun bahagia , aku memeluknya. tak berapa lama hp ku berdering , Alex memanggilku, sudah 2 hari aku tidak melihatnya. aku pamit pergi angkat tlp."honey , apa kau sudah lebih baik. aku ingin mengajak mu makan siang. aku merindukanmu. " ucap Alex .
Liana " iya baik lah. aku akan menemui nanti ditempat biasa ."
Alana " siapa Lian ?"
Liana " my world ." ucapku dengan bersemu merah .
Alana " oh Tuhan , kau memiliki kekasih tapi tidak memberitahu ku.kau kejam sekali Liana ?"
Liana " hmmm maaf Al , bukannya tidak bermaksud begitu , hanya saja saking sibuknya aku bekerja dan sangat lelah membuatku lupa memberitahu mu ." ucapku menyesal.
Alana " hmmm yaudah oke , aku mengerti , yaudah sekarang bagaimana kalau kita shoping .
Liana " lain waktu ya , aku ada janji sekarang. "
Alana " huuh oke oke."aku memeluk Alana dan segera pergi menemui Alex.
aku agak lega karena Evelyn sudah jauh lebih baik. semua karena Lucas. ternyata dibalik sikapnya yang dingin , Lucas sangatlah baik dan perhatian pada kami berdua. dia seperti pengawal bagi kami. melindungi kami.
sekitar 1 jam aku menuju restaurant , karena jalan yang cukup macet , Alex sudah disana menunggu ku.
"maaf aku agak telat ,jalan macet."Alex " tidak apa-apa , yang penting kamu sudah sampai." ucap Alex , yang entah kenapa bagiku dia aneh hari ini.
Liana " apa kau sedang ada masalah sayang , kenapa kamu seperti menyembunyikan sesuatu dariku. "
Alex hanya tersenyum saja , tidak lama makanan kami datang. dia tau persis makanan dan minuman yang aku suka disini.
setelah selesai makan kami pergi ke suatu tempat. aku tidak tau kemana Alex akan membawaku. mungkin ini seperti villa ."Liana , maukah kamu tinggal bersamaku suatu saat nanti . tapi berjanjilah padaku , jangan pernah meninggalkan ku apapun yang terjadi. karena aku sangat mencintaimu."
ucap Alex dengan nada penuh harap ,penuh arti."Alex aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan , kenapa aku harus meninggalkan mu jika aku dan kamu saling mencintai ."
Alex memegang kedua pipiku dan menatapku dengan penuh arti " karena aku takut melukai hati mu suatu saat nanti dan kamu pergi meninggalkanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Persahabatan Dan Cinta
Teen Fiction" Dilema itulah yang aku rasakan , ketika aku harus memilih cintaku atau persahabatan ku ."