Prolog

4 1 0
                                    

Pertengahan April ini, Alsa, seorang gadis yang berkhayal di tengah lamunannya.

"Kalo aku kaya, punya uang banyak pasti seru ya. Punya temen banyak, punya pacar juga, pasti bisa perawatan biar jadi cantik."

Ya, memang manusia seperti itu tidak ada rasa bersyukurnya. Mungkin sebagian orang menganggap Alsa itu berlebihan, tidak pernah bersyukur!.

Tapi porsi masing masing kehidupan manusia beda bukan?, Ada kalanya hidup di atas seperti Rafathar, ada kalanya di tengah - tengah, ada yang di bawah juga.

"Bersyukur dikatain PD banget, pas insecure dikatain ga bersyukur, aku harus gimana ya? Kayaknya aku ga ada salah sama mereka sih, tapi kok ada aja masalahnya."

Kadang kita berpikir, Tuhan sayang banget sama kita karena di berikan hati yang kuat dan tulang yang kuat, selebihnya kita hanya harus bertaat, tapi yang ada hanya butuh sesaat.

Kita diberikan hati yang kuat yang kuat karena untuk menghadapi kerasnya dunia ini, ada kalanya memang manusia diciptakan untuk menguji kesabaran kita. Tulang yang kuat untuk berusaha agar keinginan kita tercapai.

"Kayaknya seneng ya punya Ayah yang perhatian, Punya mama yang pengertian, pas pulang kerja ditawarin makan rasanya udah seneng banget, tapi kapan ya? Pulang kerja malahan dituduh yang enggak-enggak."

Tidak ada teman curhat, tidak ada teman yang benar - benar pengertian, yang ada mereka hanya kepo bukan peduli tentang masalah kita.

April ini rasanya sangat panjang, ada aja masalah yang mendatangi Alsa, dari mulai keluarga yang tidak harmonis, dari teman kerja yang toxic, dari percintaan yang gagal terus - menerus, memang cobaan hidup memang berat, kalo ringan mah di cobain.

"Kayaknya seru pulang kerja ada aja yang di ceritain hari ini, ada yang di ajakin share-ing ada yang dimintai pendapat, tapi lagi emang ada yang mau sama aku? Idup ini penuh dengan tapi ya guis."

Kegiatan yang wajib dikerjakan Alsa adalah menghayal lalu overthinking, setelah itu ia akan menangis, sehabis menangis inget tadi nangis kenapa alay ya. "Begitu aja ditangisin."

Kadang Alsa bingung dengan kehidupannya, pas remaja seperti ini kenapa banyak masalah? Apa mungkin pas udah dewasa nanti dapet seseorang yang nge - treat like a queen  dirinya? Husttttttt tidak boleh berkahyal!

Tapi memang tujuan manusia begitu bukan? Menghayalkan hal-hal yang sempurna, soalnya kalo esse mahal.

Pengen ini pengen itu, tapi sedikit usaha, itu sama aja kaya ee tapi di siram, ga ada gunanya.

Setiap manusia mempunyai keinginan mereka masing-masing, tugas kita hanya mewujudkannya dengan cara usaha dan berdoa, usaha akan gagal jika tanpa di sertai doa, begitupun sebaliknya.

"Jika Tuhan maha adil, mengapa ada yang cantik dan jelek? Ada yang kaya dan miskin, mengapa mereka yang berbeda dianggap berdosa?"

Alsa bertanya-tanya tentang itu, tapi ingat! Hidup memiliki aturan, dan aturan itu yang menuntun kita ke jalan yang benar, Tuhan maha adil, kalian saja yang kurang bersyukur.

Kalopsia, dia yang ingin sempurna, dia yang ingin kehidupan sempurna tapi lupa caranya bersyukur.

Dan kita punya Tuhan. 'Perbaiki ibadahmu, maka Tuhan akan memperbaiki hidupmu'

Manusia tidak ada yang sempurna, tetapi manusia adalah yang paling sempurna di antara ciptaanNya.

Sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Tuhan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KalopsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang