Happy Reading🤗
.
.
.
.
.
.
Pagi hari disebuah rumah yang sangat besar atau lebih tepatnya di mansion Hwang terdapat keributan yang kerap kali terjadi di pagi hari mungkin bisa dibilang setiap pagi mereka meributkan hal hal yang sangat tidak penting. Jackson yang sudah rapi dengan setelan kantornya itu mendatangi sang anak yang sedang meributkan sesuatu."Papa!"Teriak Changbin dari kamarnya sambil membongkar isi lemarinya.
"Umm, apa yang sedang kamu cari Abin?" Jackson menjawab sambil berjalan mendekati sang anak.
"Masa dasi Abin ilang sih Paa"rengek Changbin manja
"Astaga masa sih kok bisa ilang bukannya dasi kamu selalu ditaruh ditempat biasanya ya" Jawab Jackson sambil mencari dasi sang anak.
"Enggak ada Paa Abin udah cari" Jawab Changbin sambil memanyunkan bibirnya sok imut.
"Ini apa kalau bukan dasi abin" Jackson yang mendekat kearah Changbin sambil membawa dasi sang anak.
" Ihhh tadi Abin yang cari enggak ada kok" jawab Changbin yang masih memanyunkan bibirnya dan bertingkah sok imut itu.
"Jyjyk anjirrr" celetuk Minho yang tiba tiba datang.
"Biarin wlek 🤪" ejek Changbin
"Sudah ! Sekarang cepat siap siap dan cepat kebawah , Papa mau membangunkan adik kalian" Perintah Papa Jackson.
Setelah itu mereka pun bersiap-siap dan bergegas untuk kebawah karena tidak ingin membuat Sang Papa marah. Sedangkan Jackson berjalan ke kamar menuju kamar putra sulungnya untuk melihat apakah putranya yang satu itu sudah bangun atau belum.
Tok tok tok (suara ketukan pintu)
"Chan kamu sudah bangun atau belum?"tanya Jackson sambil mengetuk pintu putra sulungnya itu.
Tak butuh waktu lama terdengar suara pintu terbuka "ceklek" dan pintu yang tadinya tertutup itu pun terbuka menampakan seorang remaja yang sudah rapi dengan setelan anak kuliahan pada umumnya.
"Chan udah bangun Pah"jawab Chan sambil menampilkan senyum manisnya.
"Ya sudah Papah minta tolong bangunin adik kamu Ayen ya ? Papa mau bangunin pangeran tidur dulu" pinta Jackson sambil terkekeh.
"Siap Pah"sambil memberi hormat layaknya tentara
Jackson yang melihat tingkah anak sulungnya itu pun sontak langsung mengacak rambut Chan gemas, Chan yang rambutnya di acak oleh Sang Papa pun langsung menampilkan mimik cemberut. Ya gimana enggak cemberut dia saja sudah menata rambutnya dengan susah payah dan sekarang menjadi berantakan karena di acak-acak sang Papa.
"Papaa"rengek Chan sambil cemberut karena rambutnya diacak-acak sang Papah.
"Hahaha, iya iya Papa minta minta maaf" tawa Jackson
"......." Chan enggak menyahutinya karena masih kesal.
"Sini Papa benerin"ucap Jackson sambil membenarkan rambut Chan
"Nah udah, sekarang sana bangunin adik kamu. Jangan cemberut lagi nanti gantengnya ilang loh"goda Jackson
"Iya"jawab Chan sambil tersenyum lalu pergi untuk membangunkan adik bungsunya itu.
Jackson yang melihat putra sulungnya itu pergi ia pun bergegas untuk membangunkan pangeran tidurnya itu. Entah kenapa dari sekian banyak putranya hanya Hyunjin yang paling susah dibangunkan bahkan keributan yang diciptakan saudaranya tidak dapat membangunkan tidur nyenyak nya itu.
Jackson kini telah berada dilantai 3 dari mansion nya dan berada di depan pintu sang anak.
Tok tok tok (suara ketukan pintu)
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Hwang
AcakKamu adalah pangeran kita sampai kapan pun itu jangan takut karena kita akan selalu ada untuk kamu ~ Hwang Family . . . Hello guys Selamat datang di cerita family Hwang 🤗