13. encounter

3.4K 461 102
                                    

.....

Jeongwoo as Galen[Gabino Galen Bramantio]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongwoo as Galen
[Gabino Galen Bramantio]

Haruto as Ray
[Radeya Ray Abhivandya]

%℅


Saat sarapan, semua makan dengan tenang. Hanya Mama Rosa dan Ray yang berbicara. Papa Jegar dan Galen sesekali merespon.

Setidaknya Galen tidak terlalu canggung karena ada Ray. Melihat bagaimana Mama Rosa dan Papa Jegar yang perhatian pada Ray.

Membuat Galen merindukan orangtuanya juga. Orangtuanya memang tinggal di bandung. Terkadang kalau sempat, Galen akan pulang.

Setelah sarapan, Mama Rosa dan Ray pergi ke kamar Ray. Sedangkan Galen mengikuti Papa Jegar ke halaman belakang. Di Sana ada taman yang dihiasi banyak tanaman, bunga dan danau buatan.

.....

"Kamu belum ada cerita tentang sekolah? Soal Galen juga. Kamu udah lama kenal sama dia? " Tanya Mama Rosa.

Sekarang Mama Rosa sedang membantu Ray mengeringkan rambutnya yang basah karena keramas. Ray baru saja selesai mandi.

"Hm. Bisa dibilang, baru kenal 3 hari sih Ma. " Jawab Ray. Menikmati usapan dikepalanya.

"Serius? Tapi kelihatannya, kalian deket banget. Kayak udah kenal lama."

Ucapan Mama Rosa membuat Ray terdiam. Iya juga sih. Bisa dibilang Ray itu susah dekat sama orang baru.

Dia selalu butuh waktu. Itupun untuk sekedar berteman. Kalau untuk sahabat. Contohnya Daffa. Itu butuh waktu yang agak lama.

Tapi untuk Galen. Dalam waktu sesingkat ini Ray sudah merasa sangat nyaman. Bahkan jika diingat sudah berapa kali mereka melakukan skinship.

Bahkan dengan Radit yang dulunya berstatus pacar. Ray masih enggan untuk skinship. Dia merasa risih ketika melakukannya.

Tapi Galen. Bahkan Ray tanpa sungkan langsung memeluknya tadi. Kok bisa ya.

Apa karena aura Galen itu positif? Lalu Radit auranya negatif?

Emang corona, negatif positif.

Ain't Sh't Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang