1

6.5K 394 0
                                    

Aline barros ia merupakan putri tunggal dari bangsawan yaitu count Barros.

Ibu nya meninggalkan pada saat Aline yang saat itu berusia sekitar 4 tahun, saat ibunya ingin mencari hadiah untuk anak nya Aline.

Flashback...

Aline saat itu pulang dari pesta perjamuan para bangsawan, dan pada saat perjalanan pulang mereka mengambil jalan tercepat yang sempit yang terpeleset sedikit saja akan masuk ke dalam jurang.

Saat di tengah tengah jalan cuaca tiba tiba buruk ada angin kencang di serta hujan , dan mengakibatkan jalan yang mereka lewati licin.

Berakibat lah mereka jatuh kedalam jurang, sedangkan count borres yang mengetahui itu pun langsung mengerakan pasukan nya untuk mencari mereka.

Mereka menemukan beberapa kusir yang mengemudi meninggal disertai dengan istrinya ,sedangkan anak nya pingsan di dalam pelukan istrinya.

Sejak saat itu ayah nya tak pernah menemuinya lagi, ayahnya yang tak menyayanginya karna dia bukan anak laki laki melainkan perempuan.

Ditambah ibunya meninggal sedangkan ia tidak membuat ayah nya tak menyayanginya sekarang.

Akibat nya Aline selalu hidup dan mendapatkan kasih sayang dari pelayan nya ia tak peduli ayah nya tidak menyayanginya lagi, yang terpenting ia mendapatkan uang jajan.

Aline POV
"Huft... Ayo Line kuatkan dirimu hanya minta izin lalu pergi"gumamnya

Dirinya saat ini berada di depan ruangan ayah nya, hari ini ia menerima undangan dari akademi bahwa ia lolos tes pendaftaran, dan ingin berpamitan kepada ayah nya.

Dengan pelan ia membuka pintu ruang kerja ayah nya dan melihat ruangan nya di kelilingi botol alkohol dan tumpukan kertas.

"Salam kepada ayahanda, ayah aku ingin berpamitan untuk pergi ke akademi" ucap Alina melihat ayah nya tidak merespon bahkan tidak mau melihat nya ia pun berpamitan keluar .

"Itu saja, kalo begitu saya permisi" Aline tersenyum miris melihat ayah nya muka berantakan, kumis dan jenggot yang tidak di cukur seperti kakek kakek saja.

Keluar dari ruangan ayah nya ia mendengar kata kata dari ayah nya itu.

"Akhirnya anak sial itu pergi juga,muak sekali aku melihat nya dan juga kenapa ia harus menjadi anak ku membebani saja dasar anak tidak berguna"

Sedangkan Aline yang mendengar itu hanya menghela nafas, padahal dirinya tidak berbuat apa apa.

'lihat saja ayah, saya akan belajar di akademi dengan sungguh sungguh dan lulus dengan cepat' gumam Aline

Tak mau memikirkan itu semua ia pun berjalan ke depan karena telah melihat kereta jemputan nya telah tiba.

"Nona, hiks anda mau pergi" ucap Hana

"Tenang lah Hana aku hanya pergi belajar , bukan pergi selama lamanya" setidak nya ia punya orang orang yang menyayangi nya seperti Hana.

"Nona, jangan mengatakan itu"

"Betul, nona juga jangan lupa memakan kue spesial buatan ku ya kalo lapar" ujar kina adik dari Hana

"Tentu, dan makasih atas perhatian kalian berdua, aku pergi dulu"Aline langsung masuk kedalam kereta kuda.

Ia tak tahan berbicara dengan dua pelayan kesayangan nya itu dirinya merasa akan menangis.

Segera kereta kuda yang Aline naiki sekarang melaju menuju akademi.

****

2 tahun kemudian Aline melihat putra mahkota lulus dari akademi, ia kagum dengan putra mahkota atau pangeran William.

Reincarnated Into A BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang