Kedua.

1K 170 21
                                    

'Vasko?'
'Buset dh kalo liat langsung kek aneh banget gt ye'
'Tapi still ganteng hehe'

/Plak

-No!gak boleh oleng
Eh tapi gpp deng
Haduh masa mau ganti genre jadi harem?
Gas kali y??!!??-

Hampir 10 menit si Yura ini bergelut dengan pikiran nya

"Hei ,aku sudah menghajar mereka"
"Sekarang kau aman!"ujar si Vasko

"Hah?"
"Oh!iya terimakasih banyak"
"Aku berhutang budi pada mu"Yura membungkukan badan nya tanda berterimakasih

"Baiklah aku akan pergi"
"Jaga dirimu!"Vasko pun melenggang pergi

"Loh eh tuan ,eh mas ,eh om ,eh anu apa ya"
"Walahh keburu minggat"
"Yaudah deh.. Padahal mau gua traktir"Yura pun kembali berjalan pulang

                               .🗿

"Hoshh... Hosshhh...hoshhh"
"Ah bgst gua nyasar!!"
"Tolol bgt sih gua "
"Penyakit buta map gua blm ilang juga bahkan pas gua lagi di dunia ini ngntt"

-Sok sok an mau pulang jalan kaki sihh-

Lari dan berlari
Yura tidak tau lagi harus bagaimana
Yang ada dipikirkan nya adalah kasur.

Egk yh boong

"Plis ini gua harus gimana??!!"terlihat Yura mulai putus asa bahkan nyaris berderai air mata.

"Hei! kau butuh bantuan?"terdengar suara seorang pria sedang bertanya pada Yura namun tak di gubris sama sekali

"WOII!!!" teriak sang pria itu emosi

"Eh?! Anjr setannnnn!!!!"
"AAAAAAAAAaaaaaaaaaa bunda tolongggg!!!"Yura melompat terkejut kemudian berlari sangat kencang,sempat menabrak tiang namun bangkit lagi

"Anehh.."Zin tak perduli lagi, ia pun berjalan pulang.

•🗿

"Busettt gua apes banget sih!!"

"Perasaan yah kalo di aplikasi oren oren itu, orang yang masuk isekai tuh bakal dibantu dewa dewi trus dibikin kaya raya ,wajah nya cantik, trus hidup tentram"

"Lah gua?!tcuih"
"Author bangsat"

-heh! Kurang ajar!?? Kamu saya pecat!!-

Berjalan tak tentu arah
Yura tak tau lagi harus kemana.
Namun sebuah minimarket tampak bersinar begitu terang.

"Ahh.. Rejeki.."Yura pun berlari menuju minimarket itu

"Selamat datang"sambut sang kasir

Yura membalas nya dengan senyuman,ia masuk dan mulai memilih milih snack yang ia suka

Sebenernya asal ngambil doang sih soalnya kan ini korea bukan indo jadi jajan nya beda lah

Setelah selesai memilih,Yura memberikan belanjaan nya untuk dihitung kasir namun betapa terkejut nya bahwa si kasir itu adalah park Hyunseok tubuh asli!!

'Gak gak gak ,gua harus tetep slayyy'
'Gak boleh pasang wajah yang mencurigakan'
'Tetep still senyum'
Setelah selesai menetralkan dirinya
Yura mengeluarkan dompet hendak mengambil uang

"Ini belanjaan nya silahkan.."

"Baik.. Terimakasih"
"Oh!ngomong ngomong-"yura tiba tiba menjeda ucapan nya

Terlihat Hyunseok kecil memasang muka galak nya, mengapa? Kalian pasti tau alasan nya

"Kau tau alamat ***"
"Aku tersesat"Yura menampakkan cengiran manis milik nya

"Oh itu kau tinggal berjalan lurus sampai pertigaan lalu bla bla bla"
"Mengerti?"tanya Hyunseok memastikan

"Ohhh..."

"Paham?"

"Gak"

"Huft.. Akan ku antar"

"Okei!!"

                                  .🗿

"Terimakasih banyak!"Yura membungkuk sopan pada hyungseok
Kemudian melambaikan tangan nya
"Bye! Hati hati!!"

"Kupikir dia jahat"

"Nyatanya tidak"

"Tapi dia mencuri sepatu ku!"

"Tapi bisa juga tidak?"

"Siapa tau dia tidak sengaja?"

"Tapi kan??aisssshhh sudahlah ini membingungkan!"hyungseok berjalan kembali ke tempat kerja nya

•🗿

Yura memasak mie nya dan tidak sengaja melihat kearah benda kotak tipis yang ada di atas meja

"Wtf??!!"
"Hapeku sayankkk!!!"
"Astaga rejekiii cuy hp gua masih ada"
"Huftt..selamat.."

Yura mengecek hp milik nya
Namun tidak ada apa apa di hp itu namun aplikasi WT masih ada

Ajaib
Namun dia tidak terkejut

"Kalo gini sih gampang gampang aja di sini"
"Gua bisa baca alur cerita dulu sebelum berulah supaya gak berabe"

Keesokannya.

"Gua bakal sekolah bareng karakter lookism"
"Gua bakal cek,sampe mana alur nya"
"Karena gua lihat kemaren Hyunseok gede pake seragam"
"Artinya dia udah diterima di sekolah"
Yura mengambil sepatu Hyunseok karena hendak ia kembalikan

. . .

Yura berjalan menuju halte bis yang dekat rumah nya
Kalo jalan sampe ke sekolah kek nya gak mungkin
Soal nya dia anak nya Zoro

Sesampainya di depan gerbang sekolah jaewon
Yura melihat sekeliling
Tiba tiba dia gugup

Namun tetap berjalan masuk ke gedung sekolah

"Wah anak baru lagi"

"Cewek cantik"

"Tinggi banget,dia bukan tipe ku"
Begitulah kata rumput bergoyang

"Padahal gua gak mau kelihatan mencolok"gumam nya

Dii kantor kepala sekolah.

Yura langsung berhadapan dengan kepala sekolah jaewon

"Mari ku antar ke kelas mu" ucap si kepala sekolah

Yura hanya diam,ia mengikuti kepala sekolah nya yang hendak ke kelas jurusan fashion.

"Anak anak harap tenang!"
"Kita kedatangan murid baru"
"Ayo silahkan masuk"sang kepala sekolah mempersilakan Yura masuk

"Nama ku Choi Yura"
"Senang bertemu kalian"

"Silahkan duduk di bangku yang kosong"

"Baik bu"

"Tunggu!"

Yura terkejut sekilas dan menatap anak yang berteriak pada nya
Menaikan salah satu alis nya

"Bukankah kau orang yang..."

'Anjrt lanjut pt 2'batin Yura
"Hah?"tanya nya

"Lupakan"Zin menaruh muka nya di lipatan tangan nya

Yura berjalan menuju bangku kosong
Sebenarnya ia bingung mau satu meja dengan jay atau meja kosong yang ada di belakang Jay

Akhirnya ia memutuskan untuk duduk sendiri

Kringgggg.
Bel istirahat berbunyi

"Hai.."
"Ini sepatu mu ,sudah ku bersihkan"Yura meletakkan tas berisi sepatu hyungseok di meja

"Oh?kenapa-"

"Karna aku adalah peramal"Yura dengan enteng nya memotong ucapan Hyunseok yang membuat sang empu merajuk tapi gak jadi soalnya sepatu nya bersih banget kayak baru.

"Peramal?"
"Omong kosong!"

.
.
.
TBC
Jangan lupa vote:]

PERAMAL???!!! [Lookism]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang