Zeus menarik lengan yura dan meninju wajah nya, Mijin menghentikan zeus namun langsung ditendang hingga pingsan
"MIJINNN!!"
Zeus membenturkan Yura ke lantai dan memukuli nya
Tapi Yura juga melawan ,tak semudah itu perguso
Yura mencolok mata Zeus dan menendang burung nya
Yura hendak lari namun kaki nya di cengkal sehingga ia terjatuh
Krakk
"AARRRRGGGGGGHHHH" Yura berteriak
Sakit, kaki kanan nya dipatahkan
"Hehe ..Kau tak bisa kemana mana"
Yura menahan tangis, sungguh kakinya benar benar sakit.
Namun Yura belum menyerah ia masih melayangkan pukulan
Tetapi
Zeus memegang tangan yuraKrakkk
"AAAARGHHHHH"
zeus mematahkan tangan kanan Yura"Hikss bundaa.."suara Yura parau
Zeus membuka celana panjang Yura
"?"
Ternyata Yura masih pakai celana lagi namun lebih pendekKetika hendak membuka celana pendek Yura
BRAKKK
Zin datang
Zin melihat mijin pingsan di pojokan dan Yura..
Yura menangis sambil menahan Zeus yang hendak mencabuli nya
Tak bisa menahan diri Zin langsung melawan Zeus
Mijin bangun dan melihat kearah Zin ,ia lega namun masih takut
Tapi melihat keadaan Yura
Oh astaga.. Mengerikan
Mijin berlari ke arah Yura
"Yura apa yang terjadi padamu??" Mijin mulai menangis melihat keadaan yura
"Mijin kaki dan tangan ku sakitt.."suara Yura mengecil nyaris tak terdengar
"Hikss Yuraa maaf.."
Zin nyaris kalah namun dengan bantuan instruktur jelek ia menang
Zin memukuli wajah Zeus brutal
Mijin menghentikan Zin dengan memeluknyaHyungseok datang
Ia melihat keadaan sekitar
Sekilas melihat Zin dan mijin tapiBetapa terkejut nya hyungseok melihat yura terkapar lemah dengan keadaan tangan dan kaki membiru
"YURAAA!!!"hyungseok menghampiri Yura
Ia ngilu melihat tangan dan kaki yura lantas menggendong nya dan berlari keluar untuk dibawa ambulanceSemua selesai
BerakhirZin ,Yura ,dan instruktur itu akhirnya dirawat bersama..
.🗿
"Wah Yura kau sudah sembuh?"Hyungseok menghampiri yura
"Yahh masih sakit kaki ku"memang benar kok soal nya yura kalo jalan kayak orang pincang
"Yura.."panggil zin
"Hah?"
"Terimakasih karena menolong mijin"
No no no
"Terimakasih??huh???!""Kau tau aku sampai mau di perkosa karena menghadapi di pedo bajingan itu,kau kan sudah ku peringkatkan tapi tidak kau pedulikan"
"Mau mu apa?"
"Bukan nya aku tak iklas menolong mijin!tentu aku iklas ,dia anak baik dan tidak sombong"
"Tapi aku yang rugi parah disini ,aku merasa kotor!aku sampai mandi 7 kali untuk bisa bersih"
"Kau kejam Zin!kau egois!"
"Padahal aku sudah memberi tau mu bila Mijin dalam bahaya maka selamatkan!dan kau malah datang sewaktu tangan dan kaki ku sudah di aniaya""Apa apaan kau ini"
"Jangan coba menyela ku!masih untung aku tak berkata kasar disini"
"Aku tak mau tau ,selanjutnya aku tak akan menolong mu!"
"Humppp!!" Yura bersedekap dan memalingkan muka nyaBlusshhh
Apa ini?pipi laki laki yang ada di kelas itu langsung memerah jangankan laki laki bahkan mijin dan haneul saja ikut nge blush"Hah bilang saja kau tak iklas!"ucap Zin
Yura mengangkat kursi dengan tangan kiri nya
"Kau ingin ini melayang ke wajahmu?"
"Uhh tidak,maafkan aku harusnya aku mendengarkan mu"
"Y"
Hyungseok diam diam tersenyum melihat Yura bahkan Jay juga seperti menahan tawa melihat Yura dan Zin
"Hei anak anak kita kedatangan murid baru"
Dan seketika ricuh
"Wuah cewek atau cowok"
"Wuahhh cewekkk!!!"
"Aku choi soojung"
"Salam kenal"Nampak soojung mulai menilai anak anak lain dan tatapan nya tiba tiba mengarah padaku
Aku pun tersenyum hangat padanya dan dibalas senyum'Baguslah.. Seenggaknya dia gak menilai buruk tentang ku'batin yura
Yura melirik Hyunseok yang sedang membela soojung dihadapan jamet jamet itu
"Hai aku choi Yura ,marga kita sama"aku tersenyum pada Soojung
"Kebetulan sekali"jawabnya
"Soojung tukeran nomor yuk"aku tak henti henti menampilkan senyum ku
"Tentu"
"Ngomong ngomong kenapa tangan dan kaki mu?"
"Kenapa ada-"lagi lagi Yura memotong ucapan orang"Ini karena aku kecelakaan,tak perlu cemas"ucap Yura
"Begitu..semoga lekas sembuh yura"
"Terimakasih banyak!!!♡´・ᴗ・'♡"
.
.
.
TBC
Triple updet
Seneng gk???
KAMU SEDANG MEMBACA
PERAMAL???!!! [Lookism]
Actionaku bukanlah siapa siapa.. namun sekarang berbeda.. kehidupan ku yang mulanya hanya biasa saja sekarang menjadi luar biasa bukan apa apa.. hanya saja aku masih belum terbiasa otak ku yang sebelum nya tidak pernah kupakai terlalu keras sekarang malah...