kembali lagi pangeran itu

128 17 1
                                    

Enjoy membaca guys
💚💚💚

"Waa dingin phii" kata gun memegang pipinya

Off datang dengan membawa es krim ditangannya dia akan memperbaiki mood sikecilnya itu.

"Nih es krim, dan jangan menangis lagi" beri off pada gun

Dan ajaibnya gun bisa langsung diam dan mengambil eskrim yang telah off beli.

Off merasa sangat gemas pada sikecilnya itu, hingga hari semakin larut dan dia akan mengantarkan gun ke castilnya.

"Terimakasih phii" ucap gun saat telah sampai di castilnya.

**

"PANGERAN JANGAN PERGI!!!" Ucap gun mengiggau

New yang mendengar teriakkan dari sebelah kasurnya itu, merasa kaget dan dia langsung bangun dan memanggil nyonya ple.

"Nyonya, n-nyonya ple, gun, gun bermimpi lagi" kata new gugup

Saat mendengar new berbicara tentang mimpi gun, itu artinya dia sebentar lagi akan sakit ~ kata hati kecil ple.

Gun semenjak tragedi dia dan Tay saat kecil, darisana dia selalu bermimpi pangeran yang menyelamatkan hidupnya dahulu.

Gun terobsesi untuk bertemu pangerannya, entah itu dunia mimpi atau halusinasi, dia sudah jatuh cinta, dengan pangeranya. Tapi karena obsesinya dia juga kadang-kadang memaksakan dirinya untuk mengingat pangeran pada masa kecilnya itu atau bahkan tidur lagi untuk bertemu dengan pangeranya, itu membuatnya menjadi sakit.

"Gun, guna bangun" ucap ple membangunkan gunnya dia takut gunnya ini akan menjadi sakit jika terlalu dipaksakan.

Gun tidak mau bangun, gun harus menanyakan pangeran gun dimana dia sekarang, gun harus bertemu pangeran gun bunaa ~ ucap hati kecil gun.

"Gunaa, hey baby bangun nak, ini sudah pagi, nanti kau sakit, karena kelelahan memaksakan pikiranmu" ucap lembut ple, dia ingin anaknya ini tidak terlalu memikirkan masalalunya.

Gun terbangun dan menangis, dan terus saja memeluk ibunya.

"Bagaimana? Sudah bertanya padanya?" Tanya bunda gun.

"Entahlah jangankan bertanya bunaa, dia saja terlalu buram untuk gun lihat, bunaaa apa gun akan sakit" balik tanya gun.

"Menurutmu?"

"Bunaa gun tetap akan kuliah besok adalah hari terakhir gun mos bunaa, dan itu ada perkemahan, itu pasti akan seru bunaa" kata gun.

"Tidak sayang, kau tau, new tidak akan menemanimu, dia tidak bisa menginap, dan juga Tay, pasti akan sibuk, dia juga panitia disana, bagaimana jika kau terluka, atau demammu datang" ucap bunda ple khawatir.

"Bunaaa tapi gun sudah besar, gun juga ingin seperti yang lainya, gun ingin melawan trauma gun, bolehkan bunaaaa" ucap gun tidak lupa dengan senyuman dan mata memohon.

Anak ini tau saja kelemahanku ~ ucap hati kecil ple

"Baiklah akan buna ijinkan, asalkan gun jika merasa sakit atau apapun hubungi Tay, atau siapapun yang bertugas disana, mengerti!" Ucap ple mengalah pada gunnya itu.

"Terimakasih bunaaaa, gun sayang bunaa" ucap gun diiringi pelukan dan ciuman untuk bunanya.

Setelah ple keluar kamar gun, sebenarnya di perjalanan dia masih memikirkan anaknya besok, hingga dia mengingat jika teman anaknya tay yang pernah ke sini dan pernah mengantar gun pulang, ple berencana akan menitipkan anaknya besok.

Ple berputar balik ke arah kamar Tay yang berada di sebelah kamar gunnya, untuk menanyakan perihal teman anaknya itu.

Toktoktok~ suara ketukan terdengar dari dalam saat Tay sedang belajar.

BABY GUNNA DENGAN PANGERAN 🤴🏼👶🏻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang