"Maaf, Tuan. Anda tidak boleh masuk ke ruangan Tn. Kim sekarang. Beliau melarang siapapun masuk."
"Apa kau orang baru?"
"Sekalipun iya, informasi itu tidak akan membuat anda mendapatkan pengecualian."
Pria yang tengah ditahan oleh Youngdae tertawa hambar, kemudian menatap tajam ke arahnya. "Aku tebak Taehyung yang merekrutmu?"
"Anda tidak salah menebaknya, Tuan, memang Tn. Kim Taehyung lah yang memberikan pekerjaan ini pada saya. Jadi, saya harap anda mengerti posisi saya."
"Ck! Aku tidak peduli meski Taehyung sekalipun yang memintamu untuk berjaga di sini." Pria itu mulai kehilangan kesabaran hingga menarik kasar krah seragam Youngdae. "Sekarang cepat panggil atasanmu atau biarkan aku masuk ke dalam." Desaknya yang mulai frustasi.
"Hoseok Hyung?"
Kedua orang yang tengah berdebat di depan pintu masuk ruangan Taehyung menoleh bersamaan, saat vokal khas Taehyung menginterupsi konversasi mereka.
"Kau beruntung karena atasanmu sudah datang," desis Hoseok. Seketika melepas cengkeramannya di seragam Youngdae dan menghampiri Taehyung. "Seharusnya kau memberitahu orang baru ini daftar tamu pentingmu, Tae!"
"Maaf, Tn. Kim, tuan ini memaksa untuk bertemu dengan anda," tutur Youngdae.
Taehyung mengangguk lalu berujar, "Tidak apa-apa, kau boleh istirahat sekarang."
Hoseok terkejut dan menatap Taehyung. "Kau membiarkan dia pergi begitu saja?"
"Aku memang menyuruhnya untuk melarang siapapun masuk atau menggangguku, Hyung," jawab Taehyung santai, melenggang masuk ke ruangannya.
"Kalau begitu kenapa kau menyuruhnya berjaga di sini? Kupikir kau ada di dalam."
Taehyung menghentikan langkahnya lalu berbalik, menatap Hoseok dengan ekspresi datar sebelum menyindirnya. "Untuk mencegah orang-orang sepertimu masuk seenaknya."
Pria yang diketahui sebagai sepupu Jungkook itu menghela napas lantas berjalan menuju sofa dan duduk di sana. "Aku tahu kadang sikapku memang keterlaluan, tapi aku bersikap seperti itu bukan tanpa alasan, termasuk sekarang."
"Kalau kau ingin aku membantumu terkait masalah Jungkook, lupakan saja. Kau hanya akan membuang-buang waktu, Hyung."
"Jadi, kau memang tahu apa yang terjadi pada anak itu?" tanya Hoseok yang nampak tidak terkejut, namun justru semakin dibuat tegang dengan tatapan nyalang Taehyung.
"Memangnya apa yang tidak aku ketahui tentangnya? Perselingkuhannya? Hiperseks-nya? Atau—"
"Aku tahu Jungkook memang sudah kelewatan, Tae," sela Hoseok, memotong ucapan Taehyung. "Tapi, aku mohon padamu, bantu dia untuk kembali mendapatkan akal sehatnya." Pria yang 5 tahun lebih tua dari Taehyung itu menatapnya dengan wajah memelas.
"Maaf, Hyung. Kalau memang hanya ini yang ingin kau bicarakan, aku akan permisi untuk pulang."
"Jungkook terus mabuk-mabukan selama satu minggu ini, Tae. Dia bahkan tidak datang ke kantor hingga membuat beberapa proyeknya terpaksa dibatalkan oleh investor."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDENIABLE LOVE
FanfictionApa jadinya jika seorang Kim Taehyung dijodohkan dengan Park Chaeyoung? Yang notabene adalah sahabat dari kekasihnya sendiri, Lalisa! Akankah keduanya dapat menjaga hati pasangan masing-masing? ** "Aku tahu ini mungkin terdengar gila, tapi kalian bi...