Bumbu dalam adonan

2.1K 297 30
                                    

Hening

Jefran masih betah dengan acting nya, diam menatap lurus dengan pandangan kosong. Di sampingnya ada daddy sedang menatap sendu bayi bungsu itu

Clek

Kenzo masuk dengan membawa bubur. Padahal tu anak cuman acting.

"Dek...."

Jefran masih tidak menjawab

Kenzo mendekat lalu meletakkan bubur tersebut di meja

"Makan yuk, abang suapin, mau?"

Jefran menggelengkan kepalanya

"Kalo ga makan nanti Mommy di syurga marah loh"

"Bukannya lebih baik?" Tanya Jefran membuka suaranya

" Jef" Daddynya mencuba untuk menenangkan Jefran namun langsung di potong

"Kan nanti kalo Jefran mati bisa ketemu Mommy, kan itu ba-"

Sang kepala keluarga langsung menghentikan Jefran dari mengatakan hal konyol

"Hentikan Jefran"

Jefran menatap Daddynya

"Daddy"

Tuan aska masih setia menatap wajah bayi bungsu itu

"Hehe, kenapa daddy berubah?"

"....."

"Daddy ga sayang Jefran lagi yah?"

"Bukan sayang--"

"Daddy benci Jefran yah?"

"Oh oh oh atau daddy mau Jefran mati ya?"

"CUKUP JEFRAN RAVINDRA" Bentak Daddy

Jefran yang kaget, matanya berkaca-kaca

"Ma-maaf ja-jangan pukul aku dad..hiks Mommy"

Jefran menambah kan sedikit bumbu dalam adonannya

Dia meringkuk bahkan menjauh dari kedua Titan itu

Tuan Aska yang tidak sengaja membentak Jefran seketika merasa bersalah
Dia mencoba menghampiri anaknya

"JANGAN MENDEKAT, MA-MAAFKAN AKU DADDY, hiks jangan pukul aku lagi"

Dengan keras Jefran menarik rambut nya

"Sayang, berhenti..kepalamu bisa sakit" kata Daddynya

"Pergi! Aku benci padamu daddy! Aku merasa ini kutukan karena memiliki ayah seperti mu!"

Deg

Tuan Aska membeku di tempat

Anaknya membencinya?

Bahkan mengatakan bahawa dia adalah sebuah kutukan?

Sakit. Itu yang dirasakan

"Sudah cukup! Daddy.. sebaiknya urus saja anak angkat Daddy itu..Jefran tanggungjawab ku mulai detik ini" Kenzo mencela

Tuan Aska masih tidak bergerak namun sedetik nya dia mendekat sedikit ke anaknya lalu memegang lembut tangan Jefran

"Sudah bayi daddy, maaf..maafkan daddy" ucapnya sambil melepaskan tangan Jefran dari menarik rambut nya

Jefran mendongak lalu menatap lekat Daddynya

"Kasih Daddy kesempatan Jefran, biar daddy perbaiki semuanya"

"...."

"Bisa?" Tanya Daddynya

Jefran mengalihkan pandangannya

The Next LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang