Berubah

2K 244 15
                                    

Saat di perjalanan tidak ada percakapan. Keduanya setia dengan keheningan hingga lah suara Kenzo terdengar

"Dek"

"Hmm"

"....."

Jefran melihat ke arah abangnya

"Kenapa anjirr, jgn tiba-tiba diam"

Namun Kenzo tidak menjawab namun Jefran sempet sadar sesuatu. INI BUKAN JALAN KE SEKOLAH WOY!!

"woy! Ini kemana?! Lu mau culik gw ha?!"

Cittt

Brukk

"Akh sakit auwww" Ringis Jefran

"LU BISA BAWA MOBIL APA ENGGAK SIH HA?! KEPALA GW SAKIT" Jefran bener-bener kesel sama Titan satu ini

"Woy! Gw--"

Belum sempat Jefran ngomong wajah Kenzo sudah duluan maju

"B-bang l-lu mau ngapain?!" Ucap Jefran kaget

Namun Kenzo tidak peduli dengan pertanyaan adiknya

"Bang gw masih no-normal tau...gw---"

Grep

Pemikiran Jefran terlalu jauh padahal Titan ini hanya memeluknya

"Abang mohon sama kamu, kasi abang satu kesempatan lagi buat perbaiki semuanya..please dek..gapapa kalo kamu mau benci sama abang,, abang sanggup" bisik lirih Kenzo

Jefran terdiam. Namun otaknya masih berfungsi untuk mencerna semua yang dikatakan

"Ck, trik lu bisa juga yah. Hah tapi gw ga akan tertipu dengan mudah Kenzo" Batin Jefran

"Udahlah lu buang-buang waktu aja, lebih baik---"

Ucapan Jefran terhenti setelah mendengar isakan Kenzo. sebentar... NI ORANG NANGIS?!

Dengan refleks Jefran mengangkat wajah saudara dan sial. Dia benar-benar menangis

"Hiks abang mohon dek, kasi abang kesempatan...abang janji sama kamu, abang akan sentiasa ada buat kamu mulai sekarang hiks " BOOM tangisan Kenzo pecah

"Abang mohon...." Ucapnya lirih sambil kembali memeluk pinggang Jefran

Jefran? Anak itu bahkan terdiam. Yang bener saja, Titan ini bener-bener tulus..terlihat jelas dari matanya yang tajam itu. Jefran harus apa ya tuhan

Jefran menarik nafas nya lalu dengan tenang berkata...

"B-bang"

tenang? Hell no! Jefran tetap gugup jika seseorang memeluk pinggang nya kecuali anak setan Arleon. Langsung ditendang kalo berani maen peluk-peluk

Kenzo langsung menatap Jefran

"Katakan sekali lagi Jef" minta Kenzo

"Bang Ken" Ucap Jefran paham dengan permintaan nya

"Kekalkan itu dek..." Kenzo kambali memeluk adiknya

"Lu mau gw terlambat lalu dihukum atau bagaimana bang?" Ucap Jefran baru teringat soal sekolah nya

"A-ah maaf, abang terlalu over sama kamu, sampai-sampai kamu risih" Kenzo tersenyum lebar

"....."

"SIALAN KENAPA GANTENG BANGET WOY! " Batin Jefran

"Dek?"

"Ah iya, yaudah jalan ishh!" Ucap Jefran ketus

"Haha iya"

The Next LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang