You!

203 33 4
                                    

Talita tertawa dengan keras setelah mendengar cerita Reena tentang perjodohannya dan Arki. Dia tidak menyangka ternyata Reena akan dijodohkan. Padahal ini sudah tahun 2023, ternyata masih ada saja perjodohan di tahun ini.

"Sekarang aku paham, kenapa kamu nggak pernah cerita soal calon tunanganmu. Aku pikir kamu jahat loh Reen, bisa-bisanya nggak cerita ke aku, secara aku ini manajermu!" kata Talita setelah puas tertawa. Dia duduk di bangku penumpang belakang, sementara Arki menyetir mobil dan Reena duduk di bangku penumpang depan.

"Ya nggak mungkin aku nggak cerita Taa...! Ini tuh karena semuanya serba mendadak, jadi belum sempet aku cerita ke kamu."

"Sekarang percaya kan Mbak? Jangan asal nuduh aku fansnya Reena!" kata Arki dengan nada menyindir.

"Iya iya. Maaf mas Arki!" kata Talita dengan bibirnya yang cemberut. "Eh!!!" Talita memukul kursi milik Reena. "Ini kita mau kemana ya?" tanyanya.

"Makan yuk! Pasti kalian belum pada makan 'kan?" tawar Arki.

"Bolehhh! Kebetulan lagi laper aku." jawab Taliya bersemangat. Sebagai manajer, beban kerja Talita cukup banyak dan itu menguras energinya, wajar saja dia merasa kelaparan saat ini.

"Mau makan apa?" tanya Arki.

"Mas Arki rekomendasiin dongg!" jawab Talita.

"Aku tau seisi Bali, sesuaikan selera kalian aja. Pengen makan apa, seafood tah?"

"Reen, makan apa?" tanya Talita pada Reena yang hanya diam menjadi pendengar.

"Pengen makan di tempat yang deket pantai."

"Siapp!" kata Arki yang langsung membelokan kemudinya menuju arah Seminyak. Meski harus menempuh perjalanan hampir satu jam, Arki tetap mengarahkan mobilnya menuju Seminyak. Dia ingin Reena mengujungi tempat favoritnya di kota ini.

Sampai di daerah Seminyak dan memarkirkan mobilnya di parking area. Arki membawa Reena dan Talita memasuki sebuah resto mewah yang ramai.

Ku De Ta salah satu tempat terbaik untuk menikmati night life di Bali. Resto sekaligus bar ini memadukan konsep budaya Bali yang eksotis dengan kemewahan. Ku De Ta menawarkan pemandangan sunset dengan dua pilihan lokasi tempat duduk yaitu di dalam ruangan dan di luar ruangan, dimana keduanya bebas dipesan oleh pengunjung selama masih tersedia.

Arki mengambil duduk di area beach front, yang menghadap langsung pada pantai seminyak. Sekarang pukul lima sore, jam terbaik untuk duduk menatap sang surya perlahan turun dengan lautan yang memantulkan cahayanya.

Reena terdiam menatap pemandangan di depannya, pun dengan Talita yang sibuk bersama ponselnya memotret dari segala sisi.

"Bagus ya?" tegur Arki sambil menyikut lengan Reena.

Reena mengangguk, matanya tak lepas dari lautan orange di depannya. "Kamu sering ke sini, Kii?"

"Hm. Disini tuh makanannya enak semua, kalau malem ada DJ."

"Eh iya?"

"Aku peminum, kamu peminum juga?"

"Aku bukan peminum."

"Ohh, sama cupunya kayak Meyna ya..." gumam Arki.

Reena melirik Arki dengan malas, lalu meraih ponselnya dan memilih untuk mengabadikan pemandangan di depannya.

Matahari hampir terbenam sepernuhnya, dan makanan pesanan mereka akhirnya datang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ma FiancéeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang