Jungha High School. Sekolah menengah keatas yang sudah menjadi langganan amuk massa.
Bagaimana tidak, seluruh siswa bahkan guru dan pekerja disini sudah sering terlibat dengan kasus kriminal. Entah itu pencurian, pembunuhan, atau kekerasan seksual.
Sudah berkali-kali warga setempat berdemo agar sekolah ini ditutup oleh pemerintah. Tapi tidak ada satupun laporan yang direspon pemerintah.
Di hari senin pagi, seperti biasa waktunya untuk melakukan upacara bendera. Seluruh siswa sudah bersiap berkumpul di lapangan untuk melakukan upacara.
"Aigoo dasar anak muda tidak bisa menahan hawa nafsu mereka" ucap pak hwang, penjaga sekolah yang melihat sepasang kekasih tengah asik berciuman di tengah lapangan.
Bahkan jika berkeliling seluruh lapangan, ada banyak sekali siswa yang sedang berciuman bahkan lebih.
"Pak hwang sudah cek di halaman belakang?" Sahut pak yook selaku guru kedisiplinan.
"Maaf pak belum. Akan saya periksa" pak hwang pun segera menuju ke halaman belakang untuk melihat apakah ada siswa yang berniatan tidak mengikuti upacara atau tidak.
"Aaahhh…. Sayang.. aaahhh… eeghhh.." Suara desahan terdengar semakin jelas dan semakin kencang ketika pak hwang mendekati halaman belakang.
Dan benar saja, ada sepasang kekasih sedang asik berhubungan seks di pagi hari ini.
"Yakk park sunghae, im yoona!!! Berhenti berhubungan. Sekarang waktunya upacara!" Teriak pak hwang.
Pasangan itu pun mengakhiri genjotan nikmatnya.
"Aahhh chagii…" desah siswi itu saat penis siswa pria itu keluar dari dalam lubangnya.
"cepat kalian ke lapangan" ucap pak hwang sekali lagi.
Mereka pun merapikan tampilan mereka dan segera pergi menuju lapangan untuk upacara.
Setelah dipastikan semua siswa sudah berkumpul di lapangan, upacara pun dimulai.
Di tengah upacara, kepala sekolah memberikan beberapa arahan untuk para siswanya.
"Selamat pagi anak-anak. Saya Kim Dahyun, selaku kepala sekolah SMA Jungha ingin menghimbau bagi para siswa. Seperti yang kalian ketahui, sekolah ini tidak pernah melarang kalian untuk mengekspresikan diri kalian masing-masing. Kalian mau tidur dikelas, tidak berpakaian rapih, bahkan berhubungan seks dengan pacar atau teman kalian tidak apa dilakukan disini. Tapi tolong jangan pernah melakukannya di sembarang tempat jika kalian berada di luar sekolah. Malam tadi, saya harus menjemput 3 pasangan dari sekolah ini yang terciduk sedang berhubungan seks sembarangan. Untuk selanjutnya saya harap tidak ada hal seperti itu lagi. Mengerti?"
"Mengertiii" sahut para siswa.
"Baik itu saja dari saya. Terimakasih selamat pagi" akhirnya upacara berakhir.
Para guru, karyawan, dan siswa mulai berhamburan meninggalkan lapangan. Begitu juga dengan dahyun, sang kepala sekolah.
Sesampainya di ruangannya, kim dahyun memilih untuk merebahkan badannya di kasur yang ada di ruangannya itu.
Ruangan kerja dahyun bisa dibilang hampir seperti hotel bintang 5. Meja kerja yang besar didampingi dengan lemari file dan kasur king size di belakangnya.
"Hah… dasar anak muda tidak tahu tempat untuk menyalurkan hawa nafsu mereka" lirih dahyun.
"Eoh? Chagi sudah datang hmm?" Ucap seorang wanita yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Dahyun mendudukkan dirinya dan menarik tangan wanita itu hingga terduduk di pangkuan dahyun.
"Sayang…. Aku bosan mengurus anak-anak nakal itu" lirih dahyun.
