6 : MOTHER IN LAW 🔞 {BxG}

4.2K 67 4
                                    

Hari ini terus menerus mendung sejak pagi tadi. Dahyun yang sedang libur kerja memilih untuk memuaskan dirinya tidur di kasur sejak semalam. Dia sendirian di rumah karena istrinya sedang ada dalam perjalanan bisnis dengan perusahaannya.

*Ting tong* suara bel berbunyi.

"Hadehh siapa dah malem malem gini dateng ke rumah orang. Pasti chaeyoung si tengil" keluh dahyun sambil berjalan menuju pintu.

"apaan lagi sih chae!" Ucapnya seketika setelah membuka pintu.

"dahyunie" ucap seseorang.

"Eohhh... Sana" balas dahyun. "ayo masuk masuk. Maaf tadi aku kira Chaeyoung yang kesini" lanjut dahyun. Wanita itu masuk kedalam rumah menantunya dengan kotak yang di bawanya.

"aku dengar tzuyu pergi keluar negri. Jadi aku bawakan beberapa banchan untukmu" ucap sana.

"ahhh terimakasih banyak!" Balas dahyun.

Setelah selesai memasukkan beberapa banchan di kulkas menantunya itu, sana segera pamit sebelum semakin larut malam.

"Sana!" Panggil dahyun. Sana menoleh ke arahnya.

"Bukankah ini terlalu malam untuk pulang? Kamu bisa menginap disini dulu malam ini" ucap dahyun.

"Aigo dahyun aku bukan anak kecil yang tidak boleh keluar malam" balas sana.

"Tapi aku khawatir jika kamu harus keluar malam sendirian. Aku tak mau tzuyu memarahiku karna tidak bisa menjaga ibunya" dahyun mencoba mencari alasan agar sana tetap tinggal dirumahnya.

"Ahahaha.... Ternyata kamu suami takut istri. Baiklah kalau begitu. Aku akan menginap disini malam ini saja" balas sana. Dahyun tersenyum senang bisa menahannya untuk tinggal dirumahnya.

"Kalau gitu kamu bisa pakai kamar ini" ucap dahyun sambil membukakan pintu kamar yang tepat berada di depan kamarnya.

"Neee... gomawo menantu" balas sana sebelum menutup pintu kamarnya.

Sementara itu dahyun di dalam kamar sedang melamun memikirkan sesuatu. Sebenarnya alasan dahyun menikahi istrinya adalah karena ketidaksengajaan yang tidak sesuai rencananya. Sana dulu adalah sekretaris pribadinya di perusahaannya. Dan ya, Dahyun menyukai sana begitu pula dengan sana. Walau perbedaan usia yang cukup jauh, tapi dengan wajah sana yang awet muda dahyun tidak pernah memasalahkan umur sana.

Disaat dahyun mencoba mendekati tzuyu alias anak sana untuk meminta restu, justru tzuyu malah terpikat oleh dahyun dan mereka harus menikah dengan perasaan dahyun yang terpaksa.

Saat ini di pikiran dahyun hanya ada hal hal kotor. Hasratnya bangkit ketika melihat sana datang ke rumahnya dengan pakaian yang bisa terbilang cukup terbuka. Sedari tadi saat menemani sana di dapur untuk menaruh banchan yang bawaanya, dahyun sudah memikirkan hal hal kotor tentang sana.

Saat ini di kamar, dahyun terlihat gelisah. Hasratnya sudah begitu kuat namun dia harus menahannya karna saat ini sana adalah mertuanya. Cukup lama terdiam, akhirnya dahyun telah memutuskan.

"Aishhh... persetanan dengan hubungan kami! Aku hanya mau dia malam ini" ucap dahyun lalu keluar dari kamarnya.

Dahyun perlahan membuka pintu kamar yang tidak terkunci itu dan menutupnya dengan perlahan. Sana terlihat sudah tertidur nyenyak diatas kasur dengan paha yang terbuka.

Dahyun sekuat tenaga menahan hasratnya saat melihat paha mulus sana yang sangat menggoda itu. Membayangkannya saja rasanya dahyun sudah mau orgasme saja.

Perlahan dahyun membaringkan dirinya di samping tubuh sana. Tangannya mulai mengelus pipi kenyal mertuanya yang awet muda itu.

"hmmm" mata sana perlahan terbuka akibat tangan dahyun yang menggaggu tidurnya.

🔞 SAIDA ONE SHOOT 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang