PROLOG

12 1 0
                                    

HAPPY READING

***

Kita hidup di dunia ini secara berdampingan, dan di bumi ini terdapat berbagai macam makhluk. Salah satunya adalah Manusia, hewan, tumbuhan, dan HANTU.

Hantu, hal yang Sebagian orang mempercayainya, namun tak sedikit pula yang menganggap hantu itu hanyalah sebuah takhayul belaka.

Lalu, apakah kalian percaya bahwa hantu datang berdasarkan tingkat ketakutan manusia? Jika iya, maka hati hati. Mereka ada dimana saja..

***

Semilir angin sore mengibaskan rambut hitam panjang milik seorang gadis yang tengah asik membaca novel yang ia gemari. Gadis itu duduk di bangku taman sebelah rumahnya. Pohon rindang, serta berbagai jenis bunga yang sudah bermekaran membuat suasana di sana begitu nyaman.

Setelah beberapa saat, nampak gerombolan awan hitam sudah berada tepat di atas kepala gadis itu. Pertanda hujan, namun tidak ia pedulikan, dan lebih memilih untuk fokus membaca novel di genggamannya.

Bahkan saking fokusnya, ia sampai tak menyadari sesosok pria hitam berbadan sangat besar tengah berdiri tepat di hadapannya. Itu adalah genderuwo. Dan sekarang adalah saat yang tepat bagi genderuwo itu mencari mangsa.

"Heh manusia, sudah hampir gelap dan sebentar lagi hujan tapi kau masih saja disini? Hooooo... Sengaja ingin menjadi mangsaku ya?" seru genderuwo itu sembari tersenyum menunjukkan gigi taringnya yang tajam.

"Bukan urusan lo-ukhhh ehhmm," ucap gadis itu tak sengaja membalas seruan sang genderuwo. Ia kemudian kembali fokus membaca novel supaya genderuwo tak menyadari ucapannya tadi. Senyum genderuwo semakin lebar, lalu ia tertawa terbahak bahak.

"BWAHAHHAHAHA!"

"Ternyata kau bisa melihatku?" tanya genderuwo, namun gadis itu tetap diam tak menjawab.

"Hehh gadis kecil, jangan pura pura gak lihat gitu dong~" goda genderuwo setelah tak mendapat jawaban. Gadis itu tetap bisu, pura pura membaca novelnya padahal jantungnya berdebar tak karuan.

Tak menyerah, genderuwo kembali mengusik dengan cara menakut nakuti gadis itu. Genderuwo memasang tampang menakutkan dan bersiap siap mengeluarkan jurus andalannya.

"HAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHH!!!!" gelegar sang genderuwo.

"MULUT LO BAU BANGSAT!!!"

*plakkk

Tak tahan lagi, gadis itu melemparkan pukulan tepat di pipi genderuwo. Sampai sampai rahangnya tergeser sedikit. Genderuwo tak kuat menahan rasa sakit, ia pun merintih memegangi rahangnya yang sudah tak berbentuk. Sepersekian detik genderuwo menghilang dari pandangan gadis itu dan meninggalkan asap hitam tipis.

"Badan doang gede, di tabok dikit langsung ilang!"

Namanya Dara,  gadis cantik berusia 16 tahun, anak seorang menteri kesehatan serta manusia yang di anugrahi kemampuan istimewa. Yaitu dapat melihat dan berinteraksi dengan makhluk halus. Yang biasa kita sebut indigo.

Begitulah kehidupannya, ia harus bersabar setiap di ganggu oleh makhluk makhluk tersebut, namun tak jarang juga emosinya memuncak dan memutuskan untuk meladeni 'mereka'.

Kadang bahkan Dara demam karna melihat hantu dengan berbagai bentuk yang mengerikan, seperti hantu yang tidak memiliki kepala, hantu merangkak, hantu korban kecelakaan, dan lain sebagainya.

Tentu hal tersebut sangat mengganggu baginya, namun bagaimana lagi ia harus menerima. Lagipun tak buruk juga, beberapa hantu anak kecil suka bermain dengan Dara sehingga membuat Dara merasa tak kesepian lagi.

Hujan perlahan menetes membasahi kening Dara, ia segera berdiri dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kepala. Lantas berlari dengan cepat menuju rumahnya yang berlantaikan dua itu.

Sesampainya di rumah, Dara bergegas mengganti pakaiannya yang setengah basah kemudian melepas penat dengan berbaring di tempat tidur nya yang luas. Sangat nyaman, hingga tak sadar ia mulai terlelap dan  perlahan masuk ke dalam dunia mimpi.

***
MAKASIH UDAH MAMPIR
KALAU KALIAN SUKA JANGAN LUPA MASUKIN PERPUS TERUS LIKE, KOMEN, DAN SHARE YAAA!!

***

©Selasa, 4 JULI 2022

TBC

⬇️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POCI REBORNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang