prat 04 (galau brutal)

69 64 78
                                    


Kring

Kring

Kini bel pulang telah berbunyi seluruh siswa siswi berlarian menuju tempat parkir dimana kendaraan mereka di tempat kan disana

"Gue duluan ya, supir gue udah jemput" ucap abel dan berlalu pergi

"Lea lo pulang sama siapa?" Tanya keisya pasalnya ia tak melihat mobil ayah leana

"Gue naik taksi kei, ayah gue lagi di rumah sakit jadi gak bisa jemput"

"Sabar ya lea, pasti ayah lo cepet sembuh kok"

"Makasih ya kei" ucap leana dan anggukan kepala serta senyum manis yang keisya berikan

Kak deon

Jangan pulang ke rumah sebelum gue suruh lo pulang, ngerti?

Iyah kak

Read

Keisya hanya pasrah dan menurud saja apa yang kakak nya itu perintah, ia tau pasti saat ini temen temen kak deon sedang ada di rumah nya, ia sangat sadar diri bahwa kakaknya itu tak ingin semua orang mengetahui kalau ia adalah adik kak deon

"Kei lo kenapa?" Tanya lea saat mengetaui raut wajah keisya yang sedikit berubah

"gu-gue gak papa" ucap keisya meyakinkan leana

"Lea lo mau pulang sama gue gak?" Tawar keisya

"Nggk kei makasih, gue udah pesen taksi" ucapnya dan menunjuk mobil taksi yang berada tak jauh dari ia berada

"Yaudah gue duluan ya" ucap leana dan meninggalkan keisya

Kini keisya berjalan ke arah montornya dan menaiki nya

Jalanan kini sedikit tampak ramai, ia tertawa kecil saat melihat badut yang bertubuh gendut serta perut buncit sedang menghibur anak kecil yang sedang menangis

Disisi lain ia juga teringat dulu saat ia dan kakaknya tersesat di jalan dan ia menangis karena tak tau jalan pulang namun kakaknya lah yang menghibur ia dan mengatakan jangan menangis cantik kakakmu ini selalu di samping mu dan akan selalu menjagamu

Hingga tanpa sengaja air mata kini jatuh di pipi mulusnya, ia menangis di dalam helm sungguh ia sangat ingin kakaknya yang dulu

Keisya kini menghentikan montornya saat lampu merah menyala di jalan

"Cebol"panggil seorang lelaki di samping nya

Keisya tau lelaki itu adalah langit namun ia hiraukan, sungguh ia lagi tak ingin berdebat saat ini

"Cebol lo denger gue gak si"kesal langit

"Cebol oohhh cebol"

"Berhenti sebut gue cebol songong"

"Akhirnya di jawab juga, gue pikir lo gk bisa ngomong makanya lo gak jawab tadi gue anggil"

"Eh cebol mau kemana lo" ucap langit saat montor keisya berjalan meninggalkan nya

"WOY CEPETAN JALAN, LAMPU IJO NOH" ucap salah satu pengendara

"Ia sabar ngapa" ucap langit dan benar saja ia  melihat lampu hijau sudah menyala dan ia pun langsung mengancap gas montor dan berjalan dan sedikit terburu buru

Cebol & SongongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang