KringKring
Kini bel pulang telah berbunyi seluruh siswa siswi berlarian menuju tempat parkir dimana kendaraan mereka di tempat kan disana
"Gue duluan ya, supir gue udah jemput" ucap abel dan berlalu pergi
"Lea lo pulang sama siapa?" Tanya keisya pasalnya ia tak melihat mobil ayah leana
"Gue naik taksi kei, ayah gue lagi di rumah sakit jadi gak bisa jemput"
"Sabar ya lea, pasti ayah lo cepet sembuh kok"
"Makasih ya kei" ucap leana dan anggukan kepala serta senyum manis yang keisya berikan
Kak deon
Jangan pulang ke rumah sebelum gue suruh lo pulang, ngerti?
Iyah kak
Read
Keisya hanya pasrah dan menurud saja apa yang kakak nya itu perintah, ia tau pasti saat ini temen temen kak deon sedang ada di rumah nya, ia sangat sadar diri bahwa kakaknya itu tak ingin semua orang mengetahui kalau ia adalah adik kak deon
"Kei lo kenapa?" Tanya lea saat mengetaui raut wajah keisya yang sedikit berubah
"gu-gue gak papa" ucap keisya meyakinkan leana
"Lea lo mau pulang sama gue gak?" Tawar keisya
"Nggk kei makasih, gue udah pesen taksi" ucapnya dan menunjuk mobil taksi yang berada tak jauh dari ia berada
"Yaudah gue duluan ya" ucap leana dan meninggalkan keisya
Kini keisya berjalan ke arah montornya dan menaiki nya
Jalanan kini sedikit tampak ramai, ia tertawa kecil saat melihat badut yang bertubuh gendut serta perut buncit sedang menghibur anak kecil yang sedang menangis
Disisi lain ia juga teringat dulu saat ia dan kakaknya tersesat di jalan dan ia menangis karena tak tau jalan pulang namun kakaknya lah yang menghibur ia dan mengatakan jangan menangis cantik kakakmu ini selalu di samping mu dan akan selalu menjagamu
Hingga tanpa sengaja air mata kini jatuh di pipi mulusnya, ia menangis di dalam helm sungguh ia sangat ingin kakaknya yang dulu
Keisya kini menghentikan montornya saat lampu merah menyala di jalan
"Cebol"panggil seorang lelaki di samping nya
Keisya tau lelaki itu adalah langit namun ia hiraukan, sungguh ia lagi tak ingin berdebat saat ini
"Cebol lo denger gue gak si"kesal langit
"Cebol oohhh cebol"
"Berhenti sebut gue cebol songong"
"Akhirnya di jawab juga, gue pikir lo gk bisa ngomong makanya lo gak jawab tadi gue anggil"
"Eh cebol mau kemana lo" ucap langit saat montor keisya berjalan meninggalkan nya
"WOY CEPETAN JALAN, LAMPU IJO NOH" ucap salah satu pengendara
"Ia sabar ngapa" ucap langit dan benar saja ia melihat lampu hijau sudah menyala dan ia pun langsung mengancap gas montor dan berjalan dan sedikit terburu buru
KAMU SEDANG MEMBACA
Cebol & Songong
Teen Fiction#menanti kebahagian adalah bunga tidur yang tak pernah terwujud# "Gara gara lo bunda ngorbanin ginjal nya bangsat" "Gue gak minta bunda korbanin ginjal nya untuk gue kak" bentak keisya terbaul emosi *** "Lo tau kei, impian terbesar gue yaitu gue pe...