chapter 1.

274 47 0
                                    

"Upi!! " gadis manis dengan pendek sependek anak sd menyapa sahabat nya yang jauh lebih tinggi darinya.

"wasup mu" mereka berdua saling menepuk dahi lawan bicara mereka.

"yo pi" upi menaikan tangan nya dan bertos ria dengan kiki.

mereka pun bertiga berjalan bersama-sama ke toko buku

"nih bakpao" amu memberikan upi satu bakpaonya.

"wihh makasih mu" upi pun mengigit bakpao pemberian amu.

"punya ku?" kiki pun menunduk dan meminta sama amu.

"nih ambil lah masih banyak ki" amu pun mengankat tempat bakpao nya dan memberika kepada kiki.

kiki pun tersenyum dan mengambil satu dari banyak nya bakpao itu.

kiki berusaha menjaga jarak dari amu bagaimana pun ia tahu amu sangat tidak suka dekat dengan laki-laki bahkan bersentuhan lansung.

upi yang melihatnya pun lansung tersenyum jahil.

"wahh hari yang cerah bangett" upi lansung merengankan tangan nya sampai ga sengaja tangan nya sedikit menyenggol amu.

amu pun yang ga sengaja oleng hampir terjatuh untung nya kiki lansung siap siaga menolong amu.

sehingga ia ga sengaja menyentuh amu.

"ehh,makasih ki" amu lansung berdiri

dan mengejar upi yang udah kabur duluan.

"awas lu pi!!"

kiki melihat tangan nya dengan seksama seketika wajah nya memerah.

'kek nya gw harus traktir upi '
.
.
.

amu,kiki,dan upi sedari kecil memang sudah sahabat sampai sekarang pun mereka bertiga selalu bersama-sama.

jika ada upi maka pasti ada amu dan kiki itu pun juga sebaliknya bagi mereka.

"wahh gila nihh, mager banget nyari sekolah baru" upi mengeluh dan menghela nafas lelah.

"sama pi" amu ikut menyetujui upi

yup akhir tahun ini mereka akan mencari sekolah baru untuk masuk ke tingkat Sekolah menengah atas (SMA).

"Yodah gimana klo sama aku aja sekolah nya lagi" kiki pun mengusulkan saran nya.

"wahh boleh tuh" amu pun menyetujui nya.

"Hahaha dari tk ampe SMP kita tuh sekolah barengan mulu, ampe bosan liat kalian " upi tertawa tapi ia setuju aja klo harus sekolah bareng amu dan kiki lagi.

"bukan nya bagus pi? kita jadi bareng terus?" amu nanya dengan heran dengan jari telunjuk di dagunya.

"baguss sih cuman malas jadi obat nyamuk"

"hehh siapa yang jadiin lu obat nyamuk pi?" amu pun menatap upi dengan alis naik.

"yahh elu ama kiki lah malah nanya lagi"

kiki yang mendengarnya seketika menutup mulut nya, dengan wajah yang seperti kepiting rebus.

"heh! enggak-enggak sahabatan mana bisa pacaran!" amu pun tidak setuju dengan perkataan upi.

'anjir friendzone' upi menatap kasian ke kiki yang nampak murung.

"yah yahh terserah mu amu " upi ga mau terlalu memanjangkan permasalahan nya.

selama di perjalanan ke toko buku

kiki,amu dan upi saling bercanda dan tertawa.

"oh iya gw mau bilang nanti klo kalian jadi ikut masuk SMA itu juga, gw mau kenalin ke 2 teman gw ya" kiki memasukan tangan nya di dalam kantung celana nya dengan cool.

Posessive PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang