Zee Zee gadis muda biasa yang mengalami perubahan 180 derajat semenjak kepindahannya ke tempat ayah barunya
Zee Zee adalah gadis normal pada umumnya tapi semenjak dirinya tinggal dengan kakak tirinya.. hidupnya berbanding terbalik dari sebelumnya
Ce...
Sedangkan di kamar lain yaitu kamar Zee..tak jauh beda..dimana Zee yg mendapat tatapan tajam dari Shani..zee yg di tatap begitu intens dan tajam hanya bisa menunduk takut..
Bruuukk...
Zee pun di dorong kasar oleh Shani ke kasur...
Zee POV Zee bodoh...kenapa sih lu hampir kelepasan nyium Christy..ini kan akibatnya.. bangunin macan tidur macam ci Shani..gw pasti bakal habis ini..ci Shani keliatan marah banget sama gw...gw harus gimana sekarang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bisa kamu jelaskan apa yg terjadi di luar tadi Zee!!". Tanya Shani penuh penekanan masih setia menatap Zee dengan tajam
"Ci..aku bisa jelasin". Gugup Zee
"Oke..jelasin sekarang!!". Sinis Shani
"Oke..jujur aku salah...tadi aku hampir aja nyium Christy...tapi itu gak terjadi ci..Cici salah paham". Jelas Zee
"Jelas itu gak terjadi.. karena keburu Cici Dateng kan..coba kalo Cici telat dateng..apa yg akan terjadi!!". Ucap Shani penuh penekanan
Seketika Zee pun bingung harus menjelaskan apa lagi terhadap Shani
"Kamu tau kan Cici gak suka...apa yg udah Cici klaim jadi milik Cici..di sentuh oleh orang lain!!". Emosi Shani
"Gleeekk...". Zee hanya bisa menelan ludah takut menatap mata Shani
"Emmm...tapi sejak kapan Cici meng-klaim aku jadi milik Cici ". Tanya Zee gugup
"Sejak kamu menyentuh Cici...!!". Jawab Shani penuh penekanan
"Dan sekarang kamu harus Cici hukum..!!". Ucap Shani tersenyum smirk
Lalu merangkak untuk menindih Zee..
"Ci...emm.. Cici...mau ngapain...". Gugup Zee melihat Shani yg mulai menindihnya
"Memberikan hukuman untuk adik kecil Cici ini😏". Bisik Shani dengan sensual di telinga Zee lalu menggigit gigit kecil telinga zee
"Akkkhhhh...ci... emmmmppphhhh hhh... aaacchhh...jangan gi...git...telinga...aku... aaahhhh.. aaakkhhhh". Desah Zee kegelian karena telinga nya di gigit dan di jilat oleh Shani
"Kenapa sayang...ini adalah hukuman buat kamu... emmmmuuaaccchhh... emmmmppphhhh.... mmmuuachhh... emmmmuuaaccchhh...". Shani pun mencium leher Zee dan meninggalkan tanda disana
"Aaaakkhhhh..Cici...jangan...di..leher... emmmmppphhhh.... aaaahhhhh...hhh... aaakkhhhh... jangan... meninggalkan..tanda ci....". Desah Zee mendapat ciuman bertubi tubi di lehernya
"Ini adalah bukti...kalo kamu adalah milik Cici sayang...biar tidak ada orang lain...yg berani menyentuh kamu selain Cici.. emmmmppphhhh... mmmuuachhh... emmmmuuaaccchhh... emmmmuuaaccchhh... hhhhhhh... emmmmuuaaccchhh mmmuuachhh...". Shani pun melumat bibir Zee dengan begitu rakus bahkan dia tidak memberikan Zee untuk bernafas
