Playfull Kiss (Zeenunew ver)

Part 12

Pada saat hari wawancara, terjadi badai di Thailand. Papah sangat khawatir dan bilang pada Nunew agar membatalkan wawancara saja. Ibu dan Ayah Zee pun sangat khawatir karena sedang terjadi badai besar di luar rumah.

Papah : "Nunew, bagaimana kalau kau menyerah saja soal wawancara nya?"

Nunew : "Kenapa? Apa papah berpikir aku tidak punya kesempatan untuk mendapatkannya? Papah tidak percaya padaku?"

Papah : "Bukan itu! Lihat saja cuacanya"

Nunew : "Papah tenang saja, aku pasti akan baik-baik saja"

Papah : "Kalau begitu aku akan mengantarmu"

Nunew : "Tidak usah pah, aku bisa pergi sendiri menggunakan kereta. Papah tidak usah khawatir semua pasti baik-baik saja"

Nunew pun pamit pergi untk melakukan wawancara di Kasetsart University.

.
.
.

Nunew naik kereta dan tiba-tiba saja ada pemberitahuan bahwa aktifitas kereta akan dihentikan karna jalur kereta tertutup oleh banjir sehingga para penumpang sebaiknya turun di stasiun berikutnya. Nunew sangat panik karna itu artinya dia tidak akan bisa pergi ke Kasetsart University dengan menggunakan kereta.

Akhirnya Nunew berjalan kaki dan menembus badai dengan menggunakan payung. Di TV menyiarkan berita bahwa badai besar melanda Bangkok dan ini membuat banyak sekolah yang libur. Nunew terus berusaha melewati badai besar itu dan akhirnya sampai di Kasetsart University untuk melakukan wawancara.

.
.
.

Wawancara hari ini ternyata tidak berjalan lancar karna tidak banyak murid yang datang dikarnakan badai yang menimpa. Seorang juri meminta wawancara ditunda namun juri perempuan bertanya, “Berapa banyak badai yang akan menimpa seseorang hah? Ketika hal tersebut terjadi haruskan kita menundanya dan mengakhirinya seperti ini? Panggil saja murid selanjutnya!”

Nunew masuk dan duduk di kursi peserta. Tiba-tiba saja Nunew bersin dan para juri melihatnya. Nunew tersenyum malu dan terdiam.

Juri melihat foto-foto Nunew dan bilang bahwa Nunew sangat menarik.