Part 2

621 41 1
                                    

Di ruang seni, Nunew benar-benar merasa sangat malu sekali akan kejadian tadi di kantin. Nat terus mendesak Nunew agar menyatakan cinta pada Zee karna waktu mereka di sekolah itu hanya sebentar lagi. Nunew dengan percaya diri bilang bahwa Zee tidak mengungkapkan perasaannya pada dia karena Nunew belum mengungkapkan perasaannya pada Zee. Nunew dengan sangat yakin  bahwa dia akan mengungkapkan perasaannya dengan cara yang luar biasa.

Nat mengusulkan agar Nunew memakai sebuah topeng dan mengatakan perasaannya pada Zee. Nunew menyukai ide itu namun ternyata Nat hanya bercanda. Lalu Nunew menanyakan ide dari Yim yang sering membaca buku. Yim bilang bahwa hewan biasanya mengungkapkan perasaan dengan cara menari berpasangan. Nunew pun mulai membayangkan dirinya menari berpasangan dengan Zee.

Dalam bayangan Nunew, nanti dia akan berdansa Swan Lake. Akan ada banyak para penari laki-laki yang berusaha mengajaknya berdansa namun dia menolak dan akhirnya melihat Zee. Zee mengajak Nunew berdansa dan Nunew so jual mahal dengan menolaknya namun dia kembali berlari ke Zee dan Zee langsung mengangkatnya ke atas. Nunew merasa ada yang aneh dan tiba-tiba saja Zee mendorongnya pergi. Nunew pun kembali ke alam sadarnya dan merasa kesal.

Saint dan teman-temannya masuk ke ruang seni dan bilang bahwa mereka akan satu kelas untuk club seni. Saint bertanya, “Bukankah kalian sudah kelas 3? Kenapa tidak belajar?” Nat menghampiri Saint dan bilang bahwa mereka memang kelas 3 dan mereka tidak belajar! Saint kesal atas sikap Nat dan Nat juga kesal pada Saint.

Net dan Fantastic Four masuk kedalam ruang seni dan mereka membuka satu koper yang ada panci. Nat langsung mengambil panci itu dan bertanya apa isi panci tersebut. Net dengan malu-malu menyebutkan bahwa isi panci itu adalah Sup Ayam. Nat sangat senang dan ingin membuka panci namun Net langsung merebut panci itu dan menyerahkannya pada Nunew. Nunew bertanya, “Kenapa kau memberikan ini padaku?” Net menjawab, “Lihatlah kau ini sangat kurus.”

Saint kesal melihat hal itu dan meminta Net cepat menjadi model mereka karna mereka tidak memiliki waktu yang lama. Net mengerti dan memberikan panci itu kepada Nunew. Nat diam-diam mau mengambil panci itu dari tangan Nunew namun Net langsung melarangnya dan meminta Nunew memakannya.

Saint menjadikan Net sebagai model untuk di gambar hari ini dan Saint membuat Net bergaya seperti orang yang berlari kencang. Net merasa lelah namun dia tetap bertahan karna dia melihat bahwa Nunew sedang menggambarnya. Nunew memang menggambar Net tapi sebenarnya dia masih terus memikirkan cara untuk mengungkapkan perasaannya pada Zee.

Di ruang guru, Guru Kla sedang menonton dari HPnya dan dia tertawa puas. Guru Kla melihat ada Guru Aof yang sedang menerangkan sesuatu pada guru lain. Guru Kla semakin memperbesar suara ketawanya dan tiba-tiba ada yang mengambil HPnya. Guru Kla sangat marah namun dia tidak jadi marah karena yang mengambil HPnya itu adalah Kepala Sekolah.

Kepala sekolah memperlihatkan sebuah kertas yang berisi grafik data nilai murid. Kepala Sekolah bertanya, “Apakah kau masih bisa terus tertawa saat melihat nilai ini, guru Kla? Kelasnya Guru Aof memiliki stiker putih dan banyak muridnya yang menduduki peringkat atas. Dan di peringkat bawah banyak sekali stiker biru yang artinya itu dari kelasmu. Bukankah ini sangat biru sekali Guru Kla?” Guru Kla tersenyum dan bilang bahwa itu terlihat seperti lautan. Kepala sekolah sangat marah dan berkata, “Guru Kla, kelasmu membuat rata-rata nilai sekolah ini menurun. Anak-anak ini yang bernama Nunew, Nat, Yim dan Net yang menempati rengking terakhir. Lakukanlah sesuatu pada 4 pengacau ini! Mungkin sebaiknya murid ini tidak di ikut sertakan ujian!”

Zee masuk ke ruang guru untuk mengumpulkan beberapa buku. Zee lewat di depan Kepala Sekolah dan Kepala sekolah bilang bahwa dia sangat bangga karna ada murid di sekolah ini yang seperti Zee. Dan Zee ini adalah murid dari kelasnya Guru Aof.

~~~~~

Saint bilang kalau kelas seni sudah mau selesai dan Net sudah boleh berhenti bergaya. Fantastic Four pun langsung turun tangan untuk membantu Net. Saint melihat gambar setiap anak dan gambar Yim cukup bagus. Saint melihat gambar Nunew dan dia langsung berteriak kaget. Net penasaran dengan apa yang di gambar oleh Nunew dan ternyata Nunew menggambar pose Net namun wajahnya itu adalah wajah Zee.

~~~~~

Sepulang sekolah Nunew selalu mampir ke Restaurant milik Papahnya dan membantu sebagai kasir. Seperti biasa Papahnya selalu menjemur Mie-mie itu di sebuah ruangan dan Nunew bilang bahwa dia selalu melihat Papahnya melakukan ini dari sejak dia kecil. Nunew kelihatan bingung dan dia pun memberanikan diri bertanya pada Papahnya, “Papah, bagaimana cara kau menyatakan cinta pada Ibu? Ah Papah tau kan temanku yang bernama Nat? Hmm dia sedang menyukai seseorang dan dia sedang berfikir cara untuk menyatakan cintanya.”
Papah Nunew pun mulai bercerita bahwa dahulu dia pernah membawa Ibu Nunew jalan-jalan dengan mobil tua untuk keliling kota. Ibu Nunew di tengah jalan menjerit ingin diturunkan karna mobil itu benar-benar sangat tua. Tapi Papah tidak mau menurunkannya dan balas bertanya, “Kau ingin menciumku atau berkencan denganku? Apa kau ingin berkencan denganku atau tinggal bersamaku? Atau kau hanya ingin hidup bersamaku dan mati bersamaku?” Nunew benar-benar tertarik mendengar cerita itu dan dia bertanya, “Apakah Ibu mengatakan ingin hidup bersamamu?” Papah menjawab, “Bukan. Dia berkata ‘Apa kau ingin mati hah? Jangan bercanda padaku’ Hahaha dia mengatakan itu padaku.”

Nunew kesal karna akhir ceritanya seperti itu. Papah lalu melanjutkan ceritanya, “Tapi kemudian dia bilang padaku bahwa dia mulai menyukaiku.” Nunew senang mendengar hal itu.
Nunew lalu membayangkan bahwa dia dan teman-temannya adalah anak geng motor yang mengejar Zee. Zee berusaha kabur namun tidak ada celah untuk kabur karna semua gedung telah diisi oleh para geng motor. Zee benar-benar sudah di kepung dan Nunew pun langsung bertanya, “Hey Zee… Kau ingin menciumku atau berkencan denganku? Apa kau ingin berkencan denganku atau tinggal bersamaku? Apa kamu mau dikubur hidup-hidup?” Zee langsung berjalan ke sebuah peti mati dan tiduran. ternyata Zee lebih memilih untuk di kubur hidup-hidup. Jelas hal ini membuat Nunew sangat kaget.
Nunew bengong dan Papahnya pun mengganggu Nunew. Papahnya bilang bahwa surat cinta adalah cara terbaik untuk menyatakan cintanya. Nunew akhirnya mendapatkan ide dan pamit pergi. Papahnya lalu bertanya-tanya, “Hmm apakah dia sedang menaksir seseorang?”

~~~~~

Zee pagi-pagi membuka lokernya dan menemukan sebuah surat yang sengaja di selipkan disana. Sementara itu Nat, Nunew dan Yim sedang duduk di kantin. Nat bertanya, “Apakah kau sudah menuliskan namamu? Apakah kau sudah menyantumkan nomor telfonmu?” Nunew bilang bahwa dia sudah melakukannya tapi dia tidak yakin bahwa Zee akan menelfonnya. Nat mencoba menghibur Nunew dengan mengatakan bahwa mungkin saja Zee nanti akan mengirimkan sms.

Yim bilang bahwa Zee mungkin belum membaca surat itu. Yim melihat Zee sedang berjalan ke kantin dan Nunew pun langsung panik dengan apa yang harus dia lakukan sekarang. Ternyata Zee tidak berjalan ke arah mereka tapi berjalan menaiki tangga. Yim bilang bahwa Zee mungkin tidak melihat Nunew sehingga tidak menghampiri mereka. Nat mendapatkan ide dan langsung berteriak-teriak menyebutkan nama Nunew agar Zee menghampiri mereka. Nunew sangat panik dan ternyata Zee tidak juga menghampiri mereka. Nat kesal dan Yim pun mulai ikut-ikutan berteriak menyebutkan nama Nunew. Murid-murid yang lain langsung kebingungan kenapa ada yang berteriak-teriak. Nunew sudah patah semangat dan meminta Nat dan Yim agar berhenti meneriakkan namanya.

Playfull Kiss (Zeenunew ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang