Part 1

1.7K 80 1
                                    

Di sebuah hutan, Ada seorang pria yang mencium bau bunga dan dia melihat ada seorang laki-laki yang tertidur di bawah pohon. Pria itu menghampiri laki-laki tersebut dan menciumnya. Laki-laki itu terbangun dan melihat seekor kuda berwarna putih. Kuda itu mengedipkan matanya dan laki-laki itu balas mengedipkan matanya. Kuda itu masuk ke dalam hutan dan laki-laki itu terus mengikutinya bahkan dia sempat kehilangan jejak kuda namun dia kembali menemukan kuda itu ada di sebuah bukit. Laki-laki itu pun berjalan menaiki bukit untuk melihat kuda putih itu.

Tiba-tiba saja taman bukit itu di tumbuhi bunga dan munculah pria tadi. Pria tersebut mendekatinya dan ia pun memejamkan mata dan memajukan bibirnya siap untuk dicium. Ketika bibir mereka semakin dekat tiba-tiba ia terbangun dan ternyata semua ini adalah MIMPI

Nunew, laki-laki yang ada di dalam mimpi itu terbangun karena mendengar bunyi bel sekolahnya. Dia ketiduran di bangku taman sekolah dan dia langsung panik karna telat. Nunew berlari menuju kelas tapi ternyata dia melupakan buku sketsa-nya sehingga dia kembali mengambil buku sketsa itu dan berlari menuju kelas.

Di kelas 3-7 Seperti biasa Pak Guru Kla  sedang menerangkan pelajaran, namun murid-muridnya tidak ada satupun yang memperhatikan. Salah satu murid yang tidak memperhatikan adalah Nunew. Guru Kla memanggil Nunew beberapa kali dan Nunew pun sadar dari lamunannya. Guru Kla bertanya, “Apa yang dipikirkan oleh Nunew kita di pagi-pagi seperti ini?” Pertanyaan itu membuat semua teman-teman kelas Nunew tertawa.

Net Siraphop salah satu teman Nunew di kelas terus memperhatikan Nunew sehingga Guru Kla pun menegurnya dan membenarkan cara duduk Net. Guru Kla bertanya, “Anak-anak… Belajar itu sangat susah kan?” Murid-murid menjawab Iya dengan suara yang pelan, Guru Kla kembali menanyakan hal yang sama dan suara murid-murid menjawab Iya pun mulai keras. Guru Kla bilang bahwa dia juga pernah merasakan menjadi Kakak Kelas saat sekolah dulu. Guru Kla berjalan ke arah teman-teman Net dan menegur mereka karna ada yang tidur.

Saat istirahat, Fantastic Four merupakan geng teman-teman Net seperti biasa mereka bermain music di kantin dengan memakai Gitar, Ember yang di jadikan drum dan juga pianika, bahkan ada juga salah satu teman mereka yang sengaja menari tap-tap dance. Hal itu membuat suasana di Kantin lebih ceria.

Nunew seperti biasa makan siang di kanton bersama kedua temannya yaitu Nat dan Yim. Mereka membahas nilai mereka yang sepertinya sudah pasti jelek. Nat bilang bahwa hal itu bukanlah hal aneh lagi karna mereka ini sudah langganan nilai terburuk, jadi mengapa mereka harus sedih?

Yim mencoba bertanya tentang rumah Nunew yang baru di renovasi dan Nunew bilang bahwa dia sama sekali belum membersihkan rumah karena Papah-nya dan juga dia selalu pulang telat ke rumah. Nat mengusulkan agar Net saja yang membersihkan rumah Nunew karna pasti Net mau di minta bantuan apapun oleh Nunew. Yim dan Nunew langsung tertawa. Nat bilang bahwa Net itu sepertinya sangat menyukai Nunew karna buktinya Net sengaja masuk ke ekskul club seni.

Yim bertanya pada Nat, “Apakah kau tidak pernah bosan memakan itu?” Nat menjawab “Apa? Makan ini? Jika anak pemilik toko kaki babi bosan memakannya lalu siapa yang akan memakannya hah? Nunew apakah kau tidak bosan makan Mie? Maksudku kau kan anak pemilik toko mie, apakah kau tidak bosan selalu makan Mie?” Nunew menjawab dengan ceria bahwa dia tidak mungkin bosan makan Mie buatan Papahnya. Nat setuju karna Mie buatan Papah Nunew memang sangat enak sekali. Yim juga setuju.

Saint lewat di dekat Nunew dan berkata, “Hallo.” Nunew memabalas sapaan itu. Nat dan Yim merasa aneh dan bertanya, “Apakah tadi dia baru saja menyapa kita?”

Saint memasukan koin ke mesin minuman namun minuman tidak juga keluar dan uang koin pun tidak juga keluar. Fantastic Four langsung memainkan musik dan Nunew mempersiapkan diri dengan meregangkan badannya dan berjalan menuju mesin minuman. Nunew tersenyum pada mesin minuman itu lalu menendangnya sehingga kaleng minuman yang diinginkan oleh Saint keluar. Fantastic Four langsung berteriak senang dan Nunew pun kembali ke tempat duduknya.

Saint tidak begitu menyukai Nunew tapi akhirnya dia mengatakan Terima Kasih. Saint duduk bersama teman-temannya dan mereka mulai membahas Zee yang kali ini mendapatkan peringkat 1 di sekolah. Saint bilang bahwa hal itu sudah pasti karna Zee berhasil mendapatkan nilai sempurna yaitu 500 dari 5 mata pelajaran ujian.

Nat mendengar pembicaraan itu dan bertanya pada Nunew, “Apakah Zee berhasil mendapatkan nilai sempurna kembali? Dia itu Manusia atau bukan?” Nunew menggelengkan kepalanya dan menjawab, “Menurutku dia bukan manusia. Dia peri, peri hutan. Jadi aku mengikuti seekor kuda putih yang secara tiba-tiba menghilang dan dia tiba-tiba muncul. Benar-benar… Bagaimana aku menyebutnya ya? Hmm Ini seperti sesuatu yang sangat cantik sampai-sampai aku ingin menggigitnya. Hmm aku saat itu merasakan apa yang di rasakan oleh Vampire. Mungkin pada awalnya Vampire juga merasakan hal ini" Nat dan Yim menggelengkan kepala karna mendengar cerita dari Nunew. Nat bilang dari pada seperti itu maka sebaiknya Nunew menggigit kaki babi saja. Nunew tidak mau dan bilang bahwa dia ini tidak mengada-ngada.

Tiba-tiba terdengar suara ribut dari anak-anak. Mereka ribut-rbut karna ada Zee masuk kedalam kantin. Zee tiba-tiba berhenti dan seperti berjalan menuju ke Nunew tapi sebenarnya dia berjalan menuju ke mesin minuman. Saint langsung menghampiri Zee dan bilang bahwa dia baru membeli minuman dan Zee boleh meminumnya. Zee tidak mempedulikan Saint dan memilih minuman kaleng di mesin.

Saint tertawa dan bilang bahwa ibunya menitipkan salam untuk ibunya Zee. Saint mengatakan bahwa  ibunya dia sangat akrab dengan ibunya Zee. Zee tetap tidak mempedulikannya dan terus fokus pada mesin minuman yang tidak juga mengeluarkan minuman yang diinginkan. Saint bilang bahwa mesin itu kembali rusak dan dia langsung memanggil Nunew. Saint mengatakan pada Zee bahwa Nunew adalah senior yang tadi membantunya mengambil minuman dari mesin yang agak macet.

Nunew benar-benar malu untuk melakukan ini apalagi di depan Zee. Fantastic Four mulai bermain musik dan Nunew pun berdiri siap berjalan menuju ke mesin minuman. Nunew mengambil kuda-kuda dan menendang mesin minuman. Zee yang melihat itu langsung kaget, sementara Nunew merasa sangat malu sekali sampai-sampai dia tidak berani menatap wajah Zee.

Saint mengambilkan minuman Zee dan memberikannya pada Zee. Zee langsung berjalan pergi dan Saint terus mengikutinya sambil terus bertanya-tanya mengenai nilai ujian yang di dapatkan oleh Zee. Nat kesal melihat sikap Zee yang seperti itu dan dia dengan sengaja berteriak menyebutkan nama Nunew agar Zee mengetahui nama Nunew, “Nu New! Nu New! NU! NEW! NU NEW!!!” Zee mendengar hal itu dan langsung menghampiri Nunew. Nunew kaget dan langsung mencoba tersenyum tapi ternyata Zee bukan menghampiri dirinya tapi menghampiri Mesin minuman untuk mengambil koin miliknya.

 Nunew kaget dan langsung mencoba tersenyum tapi ternyata Zee bukan menghampiri dirinya tapi menghampiri Mesin minuman untuk mengambil koin miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playfull Kiss (Zeenunew ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang